Keburu bosan dan tua!
Untukmu yang selalu menunda-nunda untuk menikah! Memang bahwasannya menikah itu tidaklah mudah dan memakan biaya yang tidak sedikit, tapi apakah kamu akan terus pacaran saja? Mungkin pasanganmu akan jenuh menantimu dan berpaling dengan orang lain! Jangan sampai terjadi ya, maka dari itu saya akan bahas i “8 Alasan Kalau Nikah Itu Tidak Harus Menunggu Jadi Kaya Raya Dulu” :
ADVERTISEMENTS
1. Menunda itu banyak risikonya. Batal nikah salah satunya :')
Marahan kan jadinya. Kalau semakin lama ditunda, perasaan menggebu-gebu untuk menikahnya udah nggak se-intens dulu. Semakin lamapersahaan tersebut semakin hambar deh. Jadi nggak semangat gitu lah.
ADVERTISEMENTS
2. Katanya, rezeki itu bisa datang darimana saja asal kita mau berusaha. Kamu percaya?
Rejeki itu bukannya nggak ada, tapi belum keliatan. Makanya harus dicari. Bisa aja ternyata orang tua kamu punya simpenan untuk kamu tapi nggak pernah bilang. Atau sebenernya kamu udah dibikinin tabungan rencana gitu tapi kamunya nggak tau. Atau karena pada tau kamu mau nikah, jadi proyek atau kerjaan gitu dikasihnya ke kamu dengan dalih "Lumayan buat nambah-nambah biaya katering." Ya nggak?
ADVERTISEMENTS
3. Manusia itu nggak pernah ada puasnya. Walau sudah kaya, 'nafsunya' untuk punya uang banyak pasti masih ada saja
Misalnya kamu udah tetapin mau nabung 30 juta dengan harapan setiap bulan kamu bisa nyisihin 1 juta. Tapi kan lama-lama kalo (misalnya) gaji kamu makin gede, makin banyak yang pengen kamu sisihin, makin BM (banyak mau) pula lah kamu. Nanti jadi nentuin budget jadi 50 juta. Lama-lama nambah jadi 100 juta. Ya terus aja naik jumlahnya. Nggak akan ada abisnya.
ADVERTISEMENTS
4. Memangnya mau keburu tua?
Ya namanya kekayaan kan nggak bisa didapatkan dalam semalam kayak Ali Baba yang dapet harta se-goa. Kalo nunggu banyak uang, keburu tua juga kamunya.
ADVERTISEMENTS
5. Menikah itu artinya hidup berdua, yang mana pasti akan ada saja rezeki dan ide-ide positif yang muncul di kepala
Ada loh mereka yang nikah sederhana tapi pas setelah menikah malah jadi kaya raya. Ya sebenernya sederhana aja sih. Sesama pasangan kan memang udah harusnya saling mendukung gitu kan, yang juga berarti saling memapankan juga. Sumber pendapatannya ada dua, ya tabungannya juga harusnya jadi ada dua. Seharusnya sih jadi malah makin mapan.
Kalau kamu dan pasanganmu sudah mapan, segera halalkan! Kaya itu bisa dicari 🙂
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Fidya Prasetyaning Utamie piye rencanamu???
Betul…betul….betul.,pas
Zaynal Arif
Kmren saya tanya ke orang tua..kok skrang nikahan pake hantaran mahal btul lagi.. Padahal jaman nabi ngak pake tuh hantaran hantaran uang same 30 juta an.. Terus orang tua ku bilang ” kenapa kamu ngak hidup di jaman nabi aja” haha
Bukan masalah kaya/harta melimpah.
Tp setiap orang tidak sama kondisi keluarganya. Jika dia sbg tulang punggung keluarga/anak pertama ada tanggungan adik-adik yg msih butuh biaya sekolah, makan, dsb, bagaimana mungkin bisa egois memikirkan pernikahan di tempat yg paling utama/prioritas ?? Bisa saja sich, jika memang ego yg di utamakan. Prinsip hidup seseorang juga mempengaruhi mengapa harur menunda pernikahan, salah satunya mungkin ingin membahagiakan kedua orang tua dahulu dg kualitas hidup yg lebih baik dan kemapanan.
Rizqi Syahidinnasrul
Dengerin Rockmen Memang
?
Iim Mutmainnah
Yang penting cukup, siap lahir dan batin. Urusan rezeki itu urusan tuhan, hidup manusia sudah di gariskan. kita cuman bisa berusaha. ?