Di suatu ketika pasti kalian pernah mengalami kondisi seperti ini : terdengar suara bunyi burung menyanyi, kalian menengok ke sisi jendela dengan mata sayup-sayup, sinar matahari tampak begitu hangat dengan bulir-bulir debu bersih masuk ke rongga jendela, kalian mulai mengusap mulut membersihkan liur, di benakmu terlintas bahwa hari ini semesta benar-benar mendukung harimu, kemudian kamu ingat “Eh ya hari ini kan udah mulai liburan!”. Semangatmu sontak membara, kamu meloncat dari tempat tidur lalu segera bersiap-siap mengisi hari. Tetapi setelah berkobarnya semangatmu itu, kamu baru ingat di liburan kali itu tidak ada kegiatan travelling yang bisa kalian lakukan. Entah lantaran budget kurang mendukung, belum mem-planning perjalanan secara matang, ataupun ada seseorang yang tidak setuju dengan rencanamu itu. Kesal emang. Padahal di masa muda adalah masa kita masih punya banyak energi dan waktu untuk menjelajah berbagai tempat. Pasti sangatlah rugi untuk menyia-nyiakannya. Tapi tak apalah, kawan. Dimana ada musibah, pasti disana masih ada hikmah yang bisa kita peroleh. Masih banyak kegiatan kok yang bisa membuat kalian tetap puas walaupun harus terjebak di dalam rumah. Bahkan, dengan kegiatan-kegiatan berikut bisa membuka mendukung hobi travellingmu. Apa saja sih kegiatannya? cekidot!
ADVERTISEMENTS
1. Menulis
Daripada kamu mengeluh lantaran belum bisa travelling, ada baiknya kamu mencoba untuk menulis. Tulis apa saja yang ada di benakmu. Tuangkan isi perasaan atau ide-idemu dengan segairah-gairahnya. Selain membuatmu enakan, dengan kegiatan ini kamupun juga bisa mengasah skill menulismu. Apalagi kalau kamu memiliki segudang pengalaman travelling, coba saja tulis pengalamanmu itu. Tulis setiap kegiatan yang kamu lakukan secara mendetail dengan bahasa yang enak dibaca. Berikan ruang kepada pikiranmu untuk membuka pengalaman-pengalaman tersebut sehingga bisa membuat tulisanmu benar-benar menggambarkan pengalaman travellingmu secara jelas. Kamu bisa mendeskripsikan setiap tempat yang kamu kunjungi, bagaimana suasananya, siapa saja yang menemanimu, bagaimana karakter khas mereka, kemudian bagaimana perjalananmu, muluskah atau ada halangan yang membuat itu tidak bisa terlupakan? lalu bagaimana rupa-rupa keindahan alam di tempat yang kamu kunjungi, dan bagaimanakan kesan pesanmu. Keluarkan setiap isi pikiranmu secara frontal. Di akhir sesi menulis, kamu bisa menulis bahwa kamu berjanji akan mengunjungi tempat itu lagi atau kamu berjanji untuk berkunjung ke tempat lebih jauh lagi, lebih bervariasi lagi, yang menantang skill travellingmu tersebut. Sehingga kamu bisa bersemangat lagi untuk berpetualang kembali. Selain hal tersebut, kegiatan menulis dikombinasikan dengan travelling adalah dua elemen yang luar biasa yang bisa menjadi profesimu jika kamu mau mendalaminya secara serius. Apalagi kalau kamu seorang yang suka bercerita, dengan kamu menuli kamus dapat memberikan pengalaman dan petunjuk-petunjuk kepada pembacamu sehingga mereka memiliki gambaran untuk tertarik melakukan travelling. Dalam kata lain kamu membantu orang lain mereka dengan ilmumu. Betapa mulianya dirimu jika ilmu yang kamu miliki bisa kamu tularkan ke orang lain.
ADVERTISEMENTS
2. Memotret sekitarmu
Mungkin bagi kamu yang terbiasa travelling dengan kamera, hal yang kamu potret adalah keindahan-keindahan alam. Namun, ada loh momen-momen biasa di sekitarmu yang bisa kamu abadikan. Terkadang hal-hal ini terlupakan secara tidak sadar bahwa di sekitar kita juga ada objek berharga yang dapat kita foto. Misalnya, kamu dapat memotret bangunan rumahmu yang tampak biasa, adik balitamu saat bermain di halaman, kedua orang tuamu saat bersih-bersih rumah, ataupun keadaan kamarmu. Mungkin ini terdengar konyol. Tapi percayalah, kawan. Di saat kalian jauh dari rumah, saat kalian melakukan kegiatan travelling ataupun merantau, foto-foto ini akan terasa begitu hangat ketika kamu pandang. Ada sensasi yang mengalir di tubuhmu yang membuatmu ingat akan kampung halaman dan membuatmu tidak akan melupakannya. Kamu akan merasa benar-benar beruntung bisa memotret momen tersebut. Dan, saya yakin itu akan menjadi kenang-kenangan pribadimu yang sulit didapatkan. Maka dari itu, berilah kesempatan kepada dirimu dan juga kameramu untuk mengabadikan apa yang ada di dekatmu. Apa yang kadang tidak terasa penting kita sekarang, akan terasa sangat penting di masa mendatang, di saat kita tidak merasakannya seperti sekarang. Jadi, hargailah itu. Abadikanlah!
ADVERTISEMENTS
3. Belajar Memasak
Di saat kamu suntuk akan kegiatanmu di rumah yang itu-itu saja, cobalah membuka buku resepmu dan praktekanlah! Masaklah hidangan-hidangan yang cukup simpel tetapi bisa mengenyangkanmu. Kamu tau di saat traveling nanti pasti dirimu sendiri yang akan mengurusmu. Jadi belajar memasak adalah kegiatan wajib untukmu. Paling tidak cobalah belajar dasar-dasar dalam membuat hidangan, seperti menanak nasi, membuat sambal, meracik bumbu, mengolah daging dan segala dasar lainnya. Jika kalian mampu mengolah bahan-bahan mentah menjadi masakan yang jadi, maka kalianpun tidak harus merogoh kocek mahal untuk kebutuhan makanmu. Bahkan, jika kalian sudah mulai ahli dalam hal kuliner, di saat travelling kalian dapat melakukan wisata kuliner dan melakukan analisa terhadap panganan-panganan yang kamu cicipi. Kamu akan mencoba memperhatikan makanan khas daerah yang kamu kinjungi. Seperti apa bumbu yang dipakainya, cara mengolahnya, komposisinya, takarannya dan sebagainya. Rasa penasaranmu dengan panganan tersebut akan membuatmu tertarik untuk membuatnya juga. Sehingga wawasanmu akan kuliner bisa bertambah luas. Selain itu, dengan memiliki wawasan kuliner, di saat kalian travelling mengunjungi suatu daerah yang menjadi tempat produksi jajanan khas, kalian bisa ikut mempelajari bagaimana orang-orang sana memproduksi jajanan mereka, yang dapat membuatmu tahu akan berbagai hal tentang daerah tersebut. Bukankah menarik jika kalian bisa melakukan travelling dibarengi wisata kuliner dengan berbagai bekal ilmu?
ADVERTISEMENTS
4. Membaca
Sebagai seorang traveller muda wajib hukumnya untuk selalu menambah wawasan kalian dengan berbagai bacaan. Dengan membaca kalian dapat mengetahui seluk beluk kehidupan dari berbagai perspektif. Untuk mendukung skill travellingmu, kamu dapat membaca buku di berbagai bidang yang berkaitan. Misalnya kamu traveller luar negri, cobalah membaca buku mengenai geografi tempat yang akan kamu tuju, lalu kehidupan sosial negara tujuanmu, novel mengenai daerah tersebut, juga pengalaman orang-orang Indonesia yang tinggal disana. Dengan mengetahui berbagai info ini, kamu bisa melakukan perjalanan seefektif mungkin dan menghindari hal-hal yang bisa merugikanmu. Jika kamu bukanlah seseorang yang hobi membaca tulisan-tulisan dalam buku, ada cara lain yaitu membaca blog-blog internet yang berkait dengan travellingmu. Selain itu, membaca juga bisa membantu kita menyelesaikan suatu masalah dengan metode-metode tertentu. Hal ini sangat vital bagi kalian seorang traveller yang melakukan perjalanan jauh, karena pasti ada saja kendala yang akan kalian hadapi. Dengan terbiasa membaca, pasti pikiran kalian akan mudah mendapatkan solusi untuk menyelesaikan masalah-masalah travelling kalian.
ADVERTISEMENTS
5. Kumpul Keluarga
Mumpung ada di rumah, sempatkan waktu kalian bersama keluarga. Banyak cara yang bisa kalian lakukan yang penting kalian harus kumpul hangat sama keluarga. Makan malam bersama, nonton TV serempak, minum teh bareng, dan masih banyak lagi. Pada kumpul-kumpul tersebut jangan sampai kalian sibukkan diri dengan main HP. Utamakan kalian berkomunikasi ke setiap anggota keluarga. NGOBROL. Utamakan sharing-sharing ke sekitarmu. Sebagai traveller, kalian dapat sharing bagaimana pengalaman kalian ke keluargamu. Ceritakanlah kemana saja kalian selama ini, perjalanannya seperti apa, kemudian juga tips-tips buat pendengarmu jika ingin melakukan perjalanan seperti yang kalian lakukan. Berbagilah cerita pengalaman extraordinary kalian saat berkunjung ke berbagai daerah sehingga bisa membuat kumpul keluarga tersebut benar-benar terasa dekat.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.