Kenapa ada orang yang mengalami kehidupan yang tidak nyaman, kenapa ada orang yang mengalami kesusahan dalam hidupnya, kenapa ada orang yang mengalami kegagalan dalam hidupnya? Jawabannya sederhana, karena tidak memahami pedoman atau panduan dalam menjalani hidup, alias tidak tahu ilmunya untuk hidup. Anda mungkin menganggap bahwa anda sudah memiliki ilmunya hidup, kalau anda benar-benar memahami ilmunya maka pasti hidup anda nyaman dan penuh kebaikan, namun jika hidup anda atau hidup seseorang itu tidak baik maka dipastikan dia belum memahami ilmu hidup.
ADVERTISEMENTS
1. Menyadari Kesalahan
Mulai hari jumat minggu lalu sampai hari ini saya membimbing 2 orang di kelas Platinum AMC, yang 3 hari pertama dari makassar lalu 3 hari kedua dari jakarta. Ada ungkapan yang sama dari 2 orang perserta ini “ternyata apa yang saya pahami selama ini salah, semua ilmu yang saya dapat juga keliru, untung saya terus mencari apa sebenarnya ilmu hidup itu dan saya menemukannya selama 3 hari ini”
Menyadari kesalahan, memang harus dimulai untuk menyadari dan mengakui bahwa apa yang sudah dipelajari selama ini salah, kalau hidup anda sekarang baik, rejeki mudah, bahagia maka itu artinya ilmu hidup anda benar. Tetapi kalau anda merasa hidup tidak baik, rejeki susah, hidup tidak bahagia maka artinya ada yang salah dalam diri anda. Yang salah adalah apa yang ada di Pikiran anda, bukan Tuhan yang salah, bukan nasib yang salah, bukan pula takdir anda. Yang salah sudah pasti sepenuhnya adalah diri anda, karena itu kita harus mau mengakui kesalahan itu supaya bisa merubahnya. Ada 3 kesalahan besar yang dilakukan banyak orang tetapi tidak disadarinya, apa saja itu?
ADVERTISEMENTS
2. Pertama, Salah dalam membaca
membaca adalah jalan untuk masuknya informasi ke pikiran anda, banyak membaca itu bagus tapi kalau anda membaca bacaan, buku, atau artikel yang salah maka tentu jadinya salah. Dibutuhkan sebuah kecerdasan dalam memilih bacaan, dalam memilih buku bahkan dalam membaca artikel di internet. Kalau salah memilih dan anda terima saja maka hal yang salah itu pasti berpengaruh dalam hidup anda. Karena itu maka mulailah untuk cerdas dalam membaca.
ADVERTISEMENTS
3. Kedua, salah dalam meniru
tanpa disadari sebenarnya manusia itu adalah makhluk “peniru”, meniru apapun yang terlihat dimatanya, yang terdengar ditelinganya. Coba saja lihat model pakaian yang lagi tren sekarang, pasti hasil dari meniru apa yang ada di televisi, coba saja perhatikan gaya bicara seseorang yang lagi tren, pasti juga hasil dari meniru gaya-gaya artis atau tokoh yang sering ada di televisi. Sama seperti yang lagi marak tentang kasus orang yang mengaku-ngaku guru spiritual yang juga mengaku sakti tapi ternyata malah menjadi pengedar obat terlarang. Meniru juga dibutuhkan kecerdasan dalam memilihnya, kalau salah dalam meniru maka tentu jadi salah juga hidupnya.
ADVERTISEMENTS
4. Ketiga, salah dalam berpikir
dari hasil salah membaca dan salah meniru maka otomatis menjadi salah dalam berpikir. Kesalahan berpikir ini yang menyebabkan kesalahan dalam hidup. Sehingga kita harus memiliki “panduan” yang benar dalam menjalani hidup ini. Sama seperti kata peserta platinum AMC tadi yang dari jakarta “ternyata kalau sudah memahami begini, jadi tahu mana yang salah dan benar ya pak firman, yang selama ini saya kira benar ternyata justru menyusahkan saya, pemahaman yang selama ini saya selalu jadikan pedoman hidup ternyata salah dalam saya memahami maksudnya, ujung-ujungnya salah dalam berpikir. Saya benar-benar puas mas belajar ilmu hidup ini”
ADVERTISEMENTS
5. Pribadi Cerdas
Kesalahan memang terjadi karena ketidaktahuan, sehingga karena ketidaktahuan ini membuat banyak orang yang bingung dalam melangkah, bingung dalam menjalani kehidupan. Tapi, kalau sudah tahu, kalau sudah memahami “ilmu” hidup maka pasti hidup selalu terarah, selalu dalam kenikmatan, keberlimpahan dan kebahagiaan. Seperti yang sudah dijanjikan Tuhan “Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu beberapa derajat”
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.