12 Alasan Jangan Pacari Duta Wisata “Yuk” Kabupaten Pasuruan!

Yuk Azka via https://instagram.com

Sebagai icon anak muda, Yuk Pasuruan selalu menjadi sorotan publik. Mereka saat ini menjadi role model anak muda di daerahnya, di lingkungannya, di kampus, sampai di sekitar rumahnya.

Jadi setiap gerak-gerik, aktivitas, serta apa yang mereka tampilkan akan menjadi perhatian media, pelaku wisata, anak sekolah, fashion people, masyarakat daerah setempat sampai para pejabat. Bisa dibilang, Mereka adalah cewek-cewek yang nge-hits dan membanggakan. 

Yuk Ifa via https://instagram.com

Tidak bisa dipungkiri, Yuk-yuk Pasuruan adalah sekumpulan wanita yang cerdas. Cerdas disini dalam artian cerdas dalam studi, cerdas dalam organisasi, cerdas waktu berkomunikasi dengan masyarakat dan cerdas ketika menyusuaikan diri dalam setiap kesempatan pada suatu acara-acara tertentu, misalnya acara mendapingi pejabat daerah, menyampaikan informasi dan presentasi wisata. Untuk itulah,

Yuk Pasuruan harus ditunjang memiliki kemampuan public speaking yang bagus, agar ketika presentasi, menyampaikan promosi dan berkomunikasi kepada publik dapat berjalan dengan lancar.

Tiga Bidadari via https://www.facebook.com

Dalam keadaan apapun mereka selalu tersenyum. Memang senyuman adalah menjadi ciri khas duta wisata. Aktivitas mereka sebagai duta wisata selalu bertatap muka dengan berbagai kalangan orang.

Ketika berkomunikasi dengan orang- orang tersebut dibutuhkan senyuman untuk menambah rasa hangat, rasa hormat, dan keakraban waktu berkomunikasi.

Oleh karena itu, Senyuman adalah modal utama dalam sebuah komunikasi langsung dengan orang lain. Ngomong-ngomong, senyum menawan mereka dapat mengalihkan dunia para lelaki hehehe.

Yuk Yemima via https://instagram.com

Sebagian besar dari mereka adalah wanita karir yang mandiri. Selain aktif di duta wisata, mereka juga berkarir sesuai dengan minat mereka masing-masing. Saat ini mereka berprofesi sebagai Presenter, PNS, Dokter, Model, Guru, Perawat, pegawai Bank BUMN dan Hotel, sampai Ajudan Bupati serta profesi-profesi lainnya.

Yuk Nova via https://www.facebook.com

Tipikal wanita modern adalah aktif, selalu mengembangkan bakat dan potensi diri serta memiliki impian yang besar. Misal, hal ini dimiliki salah satu Yuk Pasuruan yang menjadi Putri Indonesia Jawa Timur 2013.

Yuk Pasuruan yang berprofesi sebagai dokter ini pernah mendapat kesempatan program pertukaran pelajar ke Polandia (Exchange Student from WHO in University Jagellonian Krakow-Poland).

Ada pula Yuk Pasuruan menjadi Kepala Desa termuda. Saat itu ia menjadi Kepala desa berumur 26 tahun di salah satu desa Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Ada juga Yuk Pasuruan menjadi protokoler dan kepercayaan Bupati Pasuruan saat ini.

Yuk Adzkiya via https://www.facebook.com

Wajah Cantik adalah menjadi modal utama seorang duta wisata, Karena tugas Duta Wisata berada barisan paling depan pada event-event Pariwasata. Wajah mereka selalu menjadi sorotan publik karena seringkali mendampingi pejabat daerah atau bapak Bupati. 

Terlepas dari wajah cantik. Mereka juga belajar ilmu psikologi tentang kepribadian dan penguatan karakter. Ilmu kepribadian berfungsi untuk mengeluarkan aura positif dan kepribadian yang baik dari diri mereka masing-masing. Karena Cantik yang sesungguhnya tak hanya dari luaran saja, tapi bagaimana belajar memiliki Hati yang cantik.

Yuk Disma via https://instagram.com

Petualang, Traveling, berwisata dan piknik yaitu kata-kata yang tak lepas dari dunia wisata dan tentunya kehidupan seorang Duta Wisata. Sebagian besar Yuk-yuk Pasuruan memiliki hobi traveling atau berpetualang.

Setelah rutinitas satu minggu yang begitu padat, biasanya mereka habiskan waktu di akhir pekan untuk berlibur ke tempat-tempat wisata seperti pantai, gunung, bukit, wisata buatan, mengunjungi tempat makan atau cafe di Kabupaten Pasuruan.

Tak hanya itu, mereka juga menghabiskan perjalanan wisata mereka di kota-kota lain di Indonesia atau bahkan ke luar negeri. 

Semakin hari, traveling dan petualang bukan hanya menjadi aktifitas sampingan pereda stres dan hiburan waktu penat, tapi menjadi gaya hidup duta wisata. Gaya hidup akhirnya mengubah pandangan mereka tentang waktu untuk bertraveling.

Biasanya melakukan perjalanan wisata pada akhir pekan saja, sekarang diagendakan di hari-hari aktif, hari-hari kerja. Bahkan sengaja mengambil cuti kerja untuk traveling. Nah, Wanita yang hobi petualang biasanya wanita berkarakter bebas, open mindet dan merdeka.

Yuk-Yuk via https://www.facebook.com

Mungkin ketika anda bertemu dengan Yuk Pasuruan dalam suatu acara, coba anda ajak ngobrol. Nah darisitu mereka akan merespon anda dengan senyuman hangat. Setiap pertanyaan anda, mereka akan menjawabnya dengan jawaban-jawaban khas wanita ber-value tinggi, tanpa meninggalkan keramah-tamahan dan sikap humble mereka.

Yuk Widha via https://www.facebook.com

Tidak hanya Cak Pasuruan yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, namun juga berlaku pada Yuk Pasuruan. Sebagian besar Yuk Pasuruan alumni Pasukan Pengibar Bendera, mantan Ketua Osis, Anggota HMJ dan BEM, Organisasi mahasiswa/kemasyarakatan, sampai Anggota Partai Politik.

Nah tempahan-tempahan dan proses-proses itu, menjadikan mereka memiliki mental yang tangguh, jiwa yang kuat, memiliki rasa cinta pada negeri dan daerah sendiri, mempunyai rasa memiliki pada organisasi yang membesarkannya, serta menjadi pemimpin minimal bagi dirinya sendiri.

Cak Yuk via https://www.facebook.com

Sifat luwes harus dimikiki Yuk Pasuruan. Dalam sebuah komunikasi, mereka dapat melihat kondisi dengan siapa mereka berbicara dan menyesuaikan topik pembicaraannya. Dalam pergaulan, mereka harus bisa menyesuaikan kondisi bagaimana mereka membawa diri dan cara bersikap.

Hal ini misalnya terjadi juga dalam hal berbusana. Ketika mereka berpenampilan dapat menyesuaikan dengan kondisi tempat, waktu dan tema acara. Keluwesan bisa dikatakan berguna untuk lebih cermat bagaimana melihat perbedaan dan cepat belajar untuk menyesuaikannya.

Yuk Intan via https://instagram.com

Sosok mereka sebagai wanita yang tegar, kuat dan tangguh. Mereka dapat melakukan atau mengatur semuanya sendiri dalam keseharian. Adakalanya mereka terlihat seperti tidak terlalu butuh bantuan seorang laki-laki. Mereka di tuntut untuk tidak selalu bergantung sama orang lain.

Mereka membawa tas belanjaannya sendiri, memasak sendiri, traveling atau berpergian sendiri dan yang paling hebat mereka mampu merias wajah dan menata rambutnya sendiri, tanpa bantuan salon. Percaya diri adalah kunci Yuk Pasuruan menjalani hidupnya lebih mandiri. 

Yuk Afira via https://instagram.com

Sejak kecil, mereka hidup di sebuah lingkungan yang berbasis santri. Pasuruan adalah daerah agamis yang memiliki masyarakat dengan religiusitas yang tinggi. Budaya-budaya, adat-istiadat lingkungan agamis serta didikan orang tua yang baik, Otomatis mempengaruhi Yuk Pasuruan menjadi wanita muslimah yang taat pada ajaran agama.

Setiap tutur dan tindakannya selalu berdasar dan menjujung nilai-nilai agama. Hal ini membuat mereka memiliki kepribadian yang santun.

Setelah waktu yang lama saya mengamati mereka, ada beberapa hal yang saya pahami bahwa mereka tidak membutuhkan seorang pria yang lebih pandai dan hebat dari mereka, tidak membutuhkan seorang pria yang dapat bersaing dengan mereka, bahkan tidak membutuhkan seorang pria yang lebih terkenal dari mereka.

Namun mereka membutuhkan seseorang pria yang akan selalu membuat berpikir bahwa memiliki tempat pulang, sejauh kemanapun mereka pergi. Seseorang yang memberikan pundak untuk bersandar ketika mereka lelah.

Seorang pria yang menghapus air mata, ketika mereka bersedih. Pria pertama memegang tangan mereka, ketika mereka terjatuh, seseorang yang selalu membuat mereka tersenyum, serta seorang pria bijaksana yang mampu membimbing mereka.

Karena terlepas dari sifat kuat, mandiri dan tangguh, Wanita tetaplah mahluk yang memiliki kodrat ingin selalu dilindungi dan dijaga oleh Laki-laki. Dan sehebat-hebatnya wanita, mereka selalu “nge-uwong-ake”laki-laki yang menjadi panutan mereka.

Dari penjelasan 12 alasan di atas dapat disimpulkan bahwa wanita seperti ini tidak baik dijadikan pacar, tapi lebih pantas menjadi belahan jiwa. Yuk Pasuruan lebih baik jangan di jadikan Pacar, namun sebaiknya dijadikan lebih dari sekedar pacar, yakni pasangan hidup selamanya.

Sifat-sifat, kepribadian dan karakter mereka adalah tipikal wanita idaman dan dambaan setiap laki-laki. Seorang pria dapat dikatakan beruntung, jika berjodoh dengan mereka.

Hai Wanita-wanita hebat, Kartini-kartini dari Pasuruan, tetaplah menjadi inspirator!