11 Tradisi 'Lahiran' Unik di Berbagai Negara. Bukti Bahwa Kelahiran Buah Hati Begitu Istimewa!

1. Amerika Latin: La Cuarentena

La Cuarentena via http://www.google.com

Di banyak negara di Amerika Latin, beberapa wanita memilih untuk terlibat dalam La Cuarentena, kebiasaan yang secara kasar diterjemahkan menjadi "karantina" yang dimana selama enam minggu, seorang ibu baru menjauhkan diri dari hubungan badan, makanan tertentu dan aktivitas berat lainnya. Selama ini, mereka hanya mendedikasikan diri untuk menyusui dan merawat bayi. Anggota keluarga yang lain sering ikut memasak, membersihkan dan mengawasi anak-anak lainnya.

2. Israel: Brit Milah

Brit Milah via https://www.google.com

Meskipun sunat telah menjadi hal yang biasa di beberapa negara, Brit Milah adalah ritual Yahudi di mana bayi laki-laki disunat dan dinamai delapan hari setelah mereka dilahirkan. Banyak orang Yahudi, di Israel dan di seluruh dunia, berpartisipasi dalam praktik kuno, yang sering terjadi selama berdoa saat pagi dan diikuti dengan makan pesta.

3. Nigeria: Baby's First Bath

Baby's First Bath via http://2.bp.blogspot.com

Meskipun mungkin tampak seperti kebiasaan sederhana, tradisi Omugwo, yang hanya mengacu pada perawatan pascamelahirkan, sangat berharga bagi banyak keluarga di Nigeria. Di Omugwo, nenek memandikan bayi untuk pertama kalinya, jika dia ada. Jika nenek tidak ada, bibi atau teman dekat dapat menggantikannya. Sikap kecil ini menunjukkan kepada ibu bahwa dia tidak sendirian dalam membesarkan anak, dan komunitas wanita akan berkumpul di sekitarnya.

4. Indonesia: Aqiqah

Aqiqah via http://google.com

Di Indoensia dan republik Islam lainnya, aqiqah adalah suatu praktik umum. Selama tradisi pemberian nama bayi ini, yang berlangsung pada hari ke 7, 14 atau 21 setelah bayi lahir, kepala bayi dicukur dan penyembelihann hewan ditawarkan atas namanya.

5. Jerman: Mutterpass

Mutterpass via http://www.google.com

Perawatan kesehatan ibu di Jerman telah dipuji karena perhatian dan kemudahannya. Andalannya adalah mutterpass – buku kecil yang diberikan kepada ibu pada kunjungan prenatal pertama mereka yang mereka bawa ke semua dokter selama kehamilan mereka. Diperkenalkan pada tahun 1968, dokumen ini membuat semua dokter tetap bersemangat dalam hal kondisi si ibu dan setiap potensi risiko kesehatan.

6. Turki: Lohusa Serbeti

Lohusa Serbeti via http://www.google.com

Di Turki, ini adalah hal tradisional untuk ibu-ibu baru melahirkan untuk minum Lohusa Serbeti, minuman yang dibuat dengan kayu manis, gula dan pewarna makanan berwarna merah. Ini pertama kali disajikan ke ibu yang baru melahirkan di rumah sakit, dan kemudian dinikmati di rumah oleh para tamu yang datang untuk membayar kunjungan bayi baru.

7. Jepang: Ansei

Ansei via https://www.google.com

Di Jepang, melahirkan dipercaya menjadi pengalaman yang alami dan indah yang tidak berakhir begitu bayi datang ke dunia. Selama tiga minggu setelah melahirkan, adalah hal yang tradisional bagi seorang ibu yang baru melahirkan untuk memulihkan kondisi badan di rumah orang tuanya.

Nah, unik-unik kan tradisi menyambut lahirnya buah hati ke dunia ini?