Zarry Hendrik. Mungkin kamu yang gemar main Twitter sudah tidak asing lagi dengan nama tersebut. Zarry Hendrik kini tak hanya dikenal sebagai selebtweet, namun juga salah satu komika di Stand Up Comedy di Kompas Tv. Selain itu, Zarry Hendrik merupakan seorang penulis puisi yang berbakat dan telah menerbitkan dua buku berjudul “Dear Zarry’s dan Sekarangku”.
Tak jarang Zarry Hendrik menuliskan kalimat-kalimat patah hati di akun Twitternya @Zarryhendrik dan membuat para followersnya yang tengah galau makin galau ataupun yang nggak sedang galau, jadi ingin ikut galau. Yuk baca 11 kicauan ala Zarry Hendrik yang membuatmu makin menikmati rasa kehilangan dan patah hatimu~
ADVERTISEMENTS
1. Kamu dan dia sering jalan bareng yang nyatanya itu bukan jaminan
Kita sudah jalan dan makan, bahkan saling menggenggam. Ini dan itu sudah kuusahakan, lalu kau menghilang hanya karena dia menyapamu lagi.
Kita sudah jalan dan makan, bahkan saling menggenggam. Ini dan itu sudah kuusahakan, lalu kau menghilang hanya karena dia menyapamu lagi.
Tidak sedikit kedekatan antara sepasang anak manusia yang sudah berjalan cukup lama, sering menikmati malam berdua, nonton di bioskop atau sekedar bergandengan tangan sambil membicarakan banyak hal berujung tak berarti. Kedekatan yang pernah terjalin sirna hanya karena sapaan dari orang di masa lalu. Semuanya tidak lagi berarti.
ADVERTISEMENTS
2. Mungkin saja rasa nyaman yang kamu tawarkan tidak membuatnya bertahan
Bersamanya kau merasa senang, di dekatnya kau merasa nyaman, namun di hatinya kau tak ada. Ternyata senang dan nyaman saja tidak cukup, ya?
Bersamanya kau merasa senang, di dekatnya kau merasa nyaman, namun di hatinya kau tak ada. Ternyata senang dan nyaman saja tidak cukup, ya?
Kamu dengan segala upaya membuatnya nyaman dan tenang. Kamu dengan segala tingkahmu berusaha membuat ia duduk diam dan memandangmu dalam-dalam. Namun, ia membutuhkan lebih dari itu. Ia tidak cukup denganmu.
ADVERTISEMENTS
3. Apa salahnya dengan rindu hingga ia datang pada orang yang salah?
Pernah merindu, lalu bertanya, "mengapa rindu ini harus ke dia?" Sini kubantu jawab. Ya karena memang dia baik sama kamu. Dulu. 🙂
Pernah merindu, lalu bertanya, "mengapa rindu ini harus ke dia?" Sini kubantu jawab. Ya karena memang dia baik sama kamu. Dulu. 🙂
Dia yang pernah menjadi bagian hidupmu pasti ada saatnya untuk kau rindukan. Mungkin bukan pada sosoknya kamu merindu, namun pada kenangan yang pernah ia torehkan.
ADVERTISEMENTS
4. Dalam waktu senggangnya, ia tak hanya menikmatinya bersama kamu. Namun juga bersama lainnya
Ada bebutiran air yang jatuh dari atap yang bocor. Mungkin jumlahnya sama dengan menit yang kau habiskan bersamanya saat aku tak ada.
Ada bebutiran air yang jatuh dari atap yang bocor. Mungkin jumlahnya sama dengan menit yang kau habiskan bersamanya saat aku tak ada.
Dalam waktunya, ternyata tak hanya ada kamu saja dan itu dalam waktu yang lebih banyak dibandingkan waktu yang ia habiskan bersama kamu.
ADVERTISEMENTS
5. Selalu begitu. Dia yang semaunya saja dan kamu yang selalu gampang luluh kembali
Dia datang lagi, setelah sekian lama. Dan akan pergi lagi, terbiasa begitu. Dan tebak apa? Kau hanya akan selalu luluh kembali.
Dia datang lagi, setelah sekian lama. Dan akan pergi lagi, terbiasa begitu. Dan tebak apa? Kau hanya akan selalu luluh kembali.
Ia selalu begitu. Datang dan pergi semaunya tanpa memperdulikan betapa tersiksanya kamu menunggu. Dan saat ia datang, ia cukup mengatakan 'Hallo, sayang'. Lalu kamu, dengan mudah kembali luluh. Menerima ia kembali. Mau sampai kapan?
ADVERTISEMENTS
6. Atau mungkin dia gemar mengulang kesalahan yang sama dan kamu yang baik hati, si pemberi maaf
aku senang kita berdua punya banyak kesamaan. misal kau orang yang selalu mengulang kesalahan itu, dan aku orang yang selalu memaafkan itu.
aku senang kita berdua punya banyak kesamaan. misal kau orang yang selalu mengulang kesalahan itu, dan aku orang yang selalu memaafkan itu.
Lelakimu mungkin salah satu tipe yang baik hati. Ia gemar menebar hati pada tiap pintu yang dibukakan untuknya. Dan kamu adalah si bodoh yang dengan mudah memberi maaf padanya. Sampai pada akhirnya, kamu sendiri yang terluka.
7. Jangan paksakan yang sebaiknya hanya jadi kenangan untuk kembali terulang
Yang manis untuk dikenang, bukan berarti itu harus kita paksa dapat terulang. 🙂
Yang manis untuk dikenang, bukan berarti itu harus kita paksa dapat terulang. 🙂
Sudahlah, tidak selamanya kenangan manis bisa diulang. Kembali pada yang telah menyakitimu dengan harapan semua yang kamu rindukan akan kembali lagi terjadi. Tidak semudah itu, ada kalanya kita ikhlaskan dan membuat kenangan yang lebih indah lagi… dengan orang yang baru.
8. Memang salahku atau karena aku bukan dia
Serba salah menjadi aku. Begini salah, begitu salah. Apa aku memang tidak pernah benar, atau ini cuma karena aku bukanlah dia?
Serba salah menjadi aku. Begini salah, begitu salah. Apa aku memang tidak pernah benar, atau ini cuma karena aku bukanlah dia?
Di matanya kamu tak pernah benar. Di matanya kamu tak pernah melakukan yang terbaik, selalu kekurangan. Lalu dia akan mulai membanding-bandingkan kamu dengan dia di masa lalunya. Sudahlah, akhiri saja…
9. Hapus serpihan kisah masa lalu, melangkahlah pada yang baru
serpihan itu jangan dipungut dan disimpan, tetapi disapulah dan dibersihkan, supaya tidak melukaimu saat melangkah.
serpihan itu jangan dipungut dan disimpan, tetapi disapulah dan dibersihkan, supaya tidak melukaimu saat melangkah.
Jangan punguti pecahan hatimu karena bisa saja itu akan melukai tanganmu. Bersihkanlah dengan sapu biar ia tidak lagi meninggalkan serpihan terkecil sekalipun saat kamu beranjak dan bangun.
10. Buatmu mungkin berpisah tidaklah pernah mudah, tertawa bersama kenangannya tetap jadi rutinitas
telah lama sudah kita menjalani hidup masing-masing. kini kau bahagia bersama yang lain, dan aku masih tertawa bila ingat canda-candamu.
telah lama sudah kita menjalani hidup masing-masing. kini kau bahagia bersama yang lain, dan aku masih tertawa bila ingat canda-candamu.
Kamu membiarkan ia bersama yang lain sementara kamu tetap sendiri. Bukti betapa ia begitu kuat dalam hati dan ingatan. Tertawalah bersama kenangan itu, mungkin bisa sebagai pengobat rindu
11. Seperih apapun lukanmu, jangan lupakan hidupmu sendiri
Sepatah-patahnya hati, hidup haruslah dilanjutkan.
Sepatah-patahnya hati, hidup haruslah dilanjutkan.
Senikmat apapun kisah patah hatimu, sekuat apapun kamu memperjuangkannya, atau sesabar apapun kamu dibuat patah hatinya, jangan kesampingkan hidupmu sendiri. Hidupmu bukan hanya tentang dia. Hidupmu musti tetap berlangsung meski hatimu remuk sekalipun.
�����
Great mbak ayu 🙂