Meski sudah lewat peringatannya, tetap saja jiwa perjuangan Ibu Kartini masih melekat di hati kita 🙂
Raden Adjeng Kartini lebih tepatnya, adalah seorang tokoh Jawa dan pahlawan nasional Indonesia. Dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan pribumi.
Dikutip dari Wikipedia. Kartini yang hanya diizinkan bersekolah hingga usia 12 tahun merasa prihatin dengan keadaan perempuan pribumi, karena ia melihat bahwa perempuan pribumi saat itu berada pada status sosial yang rendah. Timbulnya keinginan untuk memajukan perempuan pribumi berawal dari buku-buku, koran dan majalah Eropa yang ia baca.
Kartini yang bisa berbahasa Belanda dan senang berdiskusi ini tertarik pada kemajuan berpikir para perempuan Eropa. Kemampuan berbahasanya, Kartini gunakan untuk berkorespondensi bersama kawan-kawannya di Belanda mengenai pergulatan pemikiran Kartini. Rosa Abendanon adalah salah satu teman yang banyak mendukung cita-citanya.
Berkat emansipasi yang telah diperjuangkan oleh Raden Adjeng Kartini di masa lalu, kini kedudukan perempuan sudah nyaris setara dengan pria.
Nahh.. setelah mengetahui sejarah singkatnya, mari kita bahas sikap kekartinian di era yang semakin mengglobal ini. Seberapa Kartini kah kamu?
Perempuan seperti apakah yang cukup pantas untuk mendapatkan gelar Kartini-Kartini baru di era millennials ini?
ADVERTISEMENTS
1. Menjunjung tinggi pendidikan dan punya wawasan luas. Eits, nggak cuma pintar akademik, lho!
Ini dia ciri yang paling utama kalau kamu anaknya kekartinian banget. Bukan sekadar gelar pendidikan yang ditandai dengan ijazah, tetapi juga murni memiliki kecerdasan intelektual serta wawasan yang luas.
ADVERTISEMENTS
2. Punya budi pekerti dan tahu bagaimana cara bersikap
Budi pekerti dapat dimaknai sebagai sebuah kesadaran seseorang dalam bertindak dan berperilaku. Sikap budi pekerti ini sangat penting karena dapat memberikan keseimbangan dan keharmonisan dalam hidup bermasyarakat.
ADVERTISEMENTS
3. Kemandiriannya nggak tertandingi, tangguh dan bisa menanggulangi cengeng yang berlebihan
Ciri perempuan kekartinian yang ketiga adalah perempuan yang mandiri dalam segala situasi. Perempuan yang memiliki sifat mandiri cenderung mampu menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa merepotkan orang lain. Mereka juga pantang menyerah dalam menghadapi hambatan hidup.
ADVERTISEMENTS
4. Bagaimanapun latar belakangnya, dia begitu menginspirasi banyak orang, termasuk keluarga dan orang terdekatnya
Perempuan yang memiliki ketangguhan tidak perlu diragukan lagi prinsip hidupnya. Serumit apapun jalan pikiran mereka, mereka akan menyelesaikan apa yang telah mereka mulai. Perempuan-perempuan dengan sifat inilah yang kemudian menginspirasi banyak orang sebab ketangguhannya.
ADVERTISEMENTS
5. Jika diberi kesempatan memimpin, dia akan maju tanpa ada "tapi"
Para pemimpin jelas dituntut untuk tidak mendahulukan kepentingannya sendiri.
Contoh konkrit di Indonesia adalah Ibu Menteri Susi Pudjiastusti, Ibu Khofifah Indar Parawansa calon Gubernur Jawa Timur yang tak ciut bersaing dengan kaum pria, Ibu Tri Rismaharini kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia, dan banyak lagi pemimpin perempuan lainnya. Mereka semua hebat, tidak gentar dalam memperjuangkan hak-hak rakyat.
Kamu termasuk seseorang yang memiliki jiwa pemimpin?
ADVERTISEMENTS
6. Nggak gampang minta tolong kalau masih mampu sendiri. Misalnya, angkat galon atau ngecat tembok!
Nggak usah ngaku perempuan kuat kalo cuma lama nge-jomblo tapi belum pernah angkat galon ke dispenser waktu air minum di rumah habis. Hehehehe…
7. Jika tiba saatnya, kamu nggak akan ragu untuk ditunjuk sebagai tulang punggung keluarga
Perempuan yang menafkahi dirinya sendiri itu biasa. Perempuan yang menafkahi dirinya, adik, dan kedua orangtuanya bahkan menanggung biaya hidup 8 anak kucing itu baruuu kekartinian.
8. Nggak tanggung-tanggung dalam bermimpi dan berani ambil risiko adalah yang terbaik!
Memiliki impian yang besar dan berani memperjuangkannya tanpa takut merasa gagal. Karena perempuan-perempuan kekartinian punya prinsip yang kuat, bahwa tidak ada kegagalan dalam sebuah perjuangan, yang ada hanya belajar dan berhasil.
9. Produktif, inovatif dan kreatif. Siapa nih yang udah begini?
Point yang terakhir adalah semangat yang stabil untuk terus menghasilkan karya positif, menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, terlebih untuk kepetingan banyak orang.
Itu dia tadi 10 point perempuan kekartinian menurut pandangan saya, silahkan ambil baiknya dan buang yang tidak bermanfaat yaaa..
Selamat hari Kartini untuk semua perempuan hebat Indonesia, mari kita warisi sikap-sikap istimewa yang dimiliki seorang R.A Kartini.
Cheers!!
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”