Ngaku update, kudu kenal sama Boy Candra. Kalau belum kenal sama sekali, setidaknya kalian baca puisi-puisi dari Boy Candra ini deh, biar dikit-dikit kenal gitu. Puisi di sini saya pilih yang bertema cinta-cinta ya, cocok pol buat ngisi surat cinta dari sang pecinta.
ADVERTISEMENTS
1. Melihat Diriku Dengan Matamu
Selfie
Sesekali aku ingin selfie,
agar tahu siapa aku sebenarnya.
Agar mengerti mengapa aku mencintaimu.
Juga agar aku paham, terkadang lupa
menatap diri seringkali menimbulkan dendam.
Sesekali aku ingin seperti orang-orang.
Berbagi wajah kepada dunia.
Meski terkadang lupa bahwa
tidak semua harus dibagi.
Namun menanam usaha sekuat diri.
Sesekali aku ingin selfie untukmu,
bukan dengan kamera.
Namun dengan matamu,
beberapa sentimeter di depan wajahmu.
Agar aku tahu sedalam apa aku
telah tenggelam dalam dirimu.
Selfie
Sesekali aku ingin selfie,
agar tahu siapa aku sebenarnya.
Agar mengerti mengapa aku mencintaimu.
Juga agar aku paham, terkadang lupa
menatap diri seringkali menimbulkan dendam.
Sesekali aku ingin seperti orang-orang.
Berbagi wajah kepada dunia.
Meski terkadang lupa bahwa
tidak semua harus dibagi.
Namun menanam usaha sekuat diri.
Sesekali aku ingin selfie untukmu,
bukan dengan kamera.
Namun dengan matamu,
beberapa sentimeter di depan wajahmu.
Agar aku tahu sedalam apa aku
telah tenggelam dalam dirimu.
Betapa dahsyatnya kekuatan cinta jika semua pasangan di muka bumi ini berselfie dengan mata kekasihnya. Indah bukan, ketika matamu adalah kamera kekasihmu dan mata kekasihmua adalah kameramu. Kalian selalu merasakan kedalaman cinta kalian yang selalu semakin dalam. Puisi ini memiliki makna yang sangat dalam maka, jadikan puisi ini salah satu bagian kado untuk kekasihmu.
ADVERTISEMENTS
2. Sesuatu yang Tak Pernah Kuinginkan
Bila Kau Tiada
Aku ingin membaca matamu,
melalui malam yang larut,
pada pelukan penenang kalut.
Mengartikan puisi-puisi di bola hitam itu,
menemukan diriku berlumur rindu di sana.
Aku ingin menatapmu lebih dekat, lebih lekat,
lamat-lamat, mencari tahu rahasia apa yang kau
punya, mantera apa yang kau baca.
Hingga membuat aku setengah gila
bila kau tiada.
Bila Kau Tiada
Aku ingin membaca matamu,
melalui malam yang larut,
pada pelukan penenang kalut.
Mengartikan puisi-puisi di bola hitam itu,
menemukan diriku berlumur rindu di sana.
Aku ingin menatapmu lebih dekat, lebih lekat,
lamat-lamat, mencari tahu rahasia apa yang kau
punya, mantera apa yang kau baca.
Hingga membuat aku setengah gila
bila kau tiada.
Hanya sebagian kecil sepasang kekasih yang berani menyadari jika suatu hari salah satu dari pasangannya dapat meninggalkannya entah karena mati atau karena suatu permasalahan. Nah, untuk mengungkapkan rasa tak ingin kehilanganmu pada kekasihmu bakal pas banget dengan puisi yang satu ini.
ADVERTISEMENTS
3. Lewatlah Aku Untuk Menuju Bahagiamu
Perjalanan
Diriku adalah jalan raya
tempat kakimu menuju bahagia.
Diriku adalah pantai yang penuh dengan senja,
tempat kau menerjemahkan warna.
Perjalanan adalah hidup.
Sesuatu yang akan tetap kuhadapi
selama dadamu berdegup.
Pelan atau cepat laju hanya cara untuk menuju,
sebab sejatinya perjalanan bukan tentang
cepat atau lambat sampai
Namun apa yang kau rasakan setelah tualang usai.
Perjalanan
Diriku adalah jalan raya
tempat kakimu menuju bahagia.
Diriku adalah pantai yang penuh dengan senja,
tempat kau menerjemahkan warna.
Perjalanan adalah hidup.
Sesuatu yang akan tetap kuhadapi
selama dadamu berdegup.
Pelan atau cepat laju hanya cara untuk menuju,
sebab sejatinya perjalanan bukan tentang
cepat atau lambat sampai
Namun apa yang kau rasakan setelah tualang usai.
Puisi yang sangat mempesona karena makna di dalamnya, pas banget untuk pasangan yang gemar travelling dengan judulnya 'Perjalanan'.
ADVERTISEMENTS
4. Dengan Pelukmu Aku Tenang
Peluklah Aku Dengan Ketabahanmu
Aku masih bersedia
menyediakan diri untuk mencintaimu
tetaplah menetap di hatiku
sebab hidup akan jauh lebih baik
berjalan menujumu.
Menatap matamu
sudah membuat duniaku
penuh dengan rindu
apalagi jikalau memilikimu
seusia hidupku
tentu akan lebih indah dari itu.
Peluk tubuhku,
tabahlah berjuang bersamaku.
Peluklah Aku Dengan Ketabahanmu
Aku masih bersedia
menyediakan diri untuk mencintaimu
tetaplah menetap di hatiku
sebab hidup akan jauh lebih baik
berjalan menujumu.
Menatap matamu
sudah membuat duniaku
penuh dengan rindu
apalagi jikalau memilikimu
seusia hidupku
tentu akan lebih indah dari itu.
Peluk tubuhku,
tabahlah berjuang bersamaku.
Puisi yang berguna meningkatkan rasa keikhlasan dalam langkah memperjuangkan suatu hubungan menuju kebahagiaan yang hakiki. Cocok banget buat pasangan yang lagi berjuang-berjuangnya, yang lagi LDR-an misal.
ADVERTISEMENTS
5. Pertemuan Kita Sebenarnya Bukan Hanya Malam Minggu
Malam Minggu
Jangan resah karena
malam minggu aku
tidak bisa bersamamu.
Sebab setiap malam
aku mencintaimu.
Jangan sedih jika
malam minggu ini aku
Tidak bisa memelukmu.
Sebab seluruh sisa hidupku
diciptakan Tuhan
hingga lapuk bersamamu.
Malam Minggu
Jangan resah karena
malam minggu aku
tidak bisa bersamamu.
Sebab setiap malam
aku mencintaimu.
Jangan sedih jika
malam minggu ini aku
Tidak bisa memelukmu.
Sebab seluruh sisa hidupku
diciptakan Tuhan
hingga lapuk bersamamu.
Puisi ini indah secara kebahasaan dan makna serta akan lebih indah jika diberikan pada waktu yang tepat. Semisal keadaan jarak membentang di saat malam minggu dan lagi rindu-rindunya.
Dijamin kekasihmu tak sanggup menahan detak jantungnya yang mempercepat diri.
ADVERTISEMENTS
6. Sebenarnya Inginku Jadi Matamu
Menjadi Matamu
Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu.
Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat.
Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu.
Mengetahui warna apa saja yang kau suka.
Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih.
Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat.
Aku ingin memahami bagaimana rasanya menjadi matamu.
Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatapku.
Menjadi Matamu
Aku sangat suka membayangkan menjadi matamu.
Mengetahui apa saja yang ingin dan tak ingin kau lihat.
Belajar bagaimana caramu memandang sesuatu.
Mengetahui warna apa saja yang kau suka.
Sesekali merasakan bagaimana caramu bersedih.
Bagaimana caramu agar tetap terlihat kuat.
Aku ingin memahami bagaimana rasanya menjadi matamu.
Lalu mengerti apa yang kau rasakan saat menatapku.
Seandainya bertukar mata dapat dilakukan, yakin seluruh pasangan yang penasaran dengan rasa kekasihnya akan melakukannya. Ungkapkan rasa penasaranmu tentang inginmu menjadi matanya melalui puisi ini. Sehingga kekasihmu mampu memberikan sedikit bocoran tentang bagaimana ia melihatmu jika ia mampu. Seringkali mata memandang sesuatu yang dimana mulut tak sanggup menjelaskannya seperti cinta.
7. Aku Tenggelam Dalam Kamu
Di Kedalaman Dirimu yang Dalam
Aku ingin membaca berlembar-lembar
kata-kata yang ada dalam dirimu
yang menenggelamkan aku dalam larut
susah tidur, sebab rindu yang tak teratur.
Aku ingin menafsirkan bahasa matamu,
yang menangkap tubuhku tanpa perlu
mendekap, yang memenjarakan tanpa mendekat.
Kau adalah berlembar-lembar yang kukisahakan
pada diriku, yang kupahat di setiap langkah,
terbawa pulang dan ikut kemana saja tualang.
Kaulah berlembar jiwaku yang mengusir sepi,
kaulah perasaan tak bertepi.
Di Kedalaman Dirimu yang Dalam
Aku ingin membaca berlembar-lembar
kata-kata yang ada dalam dirimu
yang menenggelamkan aku dalam larut
susah tidur, sebab rindu yang tak teratur.
Aku ingin menafsirkan bahasa matamu,
yang menangkap tubuhku tanpa perlu
mendekap, yang memenjarakan tanpa mendekat.
Kau adalah berlembar-lembar yang kukisahakan
pada diriku, yang kupahat di setiap langkah,
terbawa pulang dan ikut kemana saja tualang.
Kaulah berlembar jiwaku yang mengusir sepi,
kaulah perasaan tak bertepi.
Berikan sejuta pengibaratan untuk kekasihmu, untuk melukiskan dalamnya perasaanmu. Puisi ini akan mampu mewakili dalamnya perasaanmu walau belum sampai tenggelam. Karena sesungguhnya takkan ada kata yang mampu mengupas tuntas seberapa dalam perasaan seorang sepasang kekasih.
8. Perkenalkan, Ini Aku
Kenallah Aku
Kenallah aku
dengan kekal
kelak cinta
tak akan pernah
ku tanggal
dan ku tinggal
Kenanglah aku
jika ku mati
sebab perasaan
padamu abadi
di nisanku nanti.
Kenallah Aku
Kenallah aku
dengan kekal
kelak cinta
tak akan pernah
ku tanggal
dan ku tinggal
Kenanglah aku
jika ku mati
sebab perasaan
padamu abadi
di nisanku nanti.
Kenali kekasihmu hingga mungkin kau akan lebih mengenali siapa kekasihmu daripada siapa dirimu. Kenali kekasihmu untuk menyempurnakan perasaan cintamu pada kekasihmu. Sempurna yang hingga nanti mati. Berikan puisi ini untuk kekasihmu segera.
9. Seperti Pohon
Pohon
Kau adalah pohon
dan aku adalah dahan
tanpa aku
kau akan kesepian.
Tanpa kamu
aku hanyalah kayu bakar
Pohon
Kau adalah pohon
dan aku adalah dahan
tanpa aku
kau akan kesepian.
Tanpa kamu
aku hanyalah kayu bakar
Cinta adalah saling melengkapi. Ketiadaannya adalah ketidaklengkapan bagi pasangannya. Berikan puisi ini untuk kekasihmu dan katakan bahwa dirinya adalah penyempurna darimu.
10. Kamu Adalah yang Paling Dalam
Yang Terdalam
Aku ingin pulang ke dalam dirimu,
menatap dan tak pergi ke mana-mana lagi.
Seperti jatuh cinta yang tak kenal usia,
semakin menua semakin aku cinta.
Berkali-kali, banyak sekali.
Denganmu ku biarkan daun-daun gugur,
musim berganti, dan aku memilih tetap disini.
Tak ada sau tetes hujan, seembus anginpun
yang bisa membawa pergi rindu,
tetap dalam,
kepadamu,
yang terdalam.
Yang Terdalam
Aku ingin pulang ke dalam dirimu,
menatap dan tak pergi ke mana-mana lagi.
Seperti jatuh cinta yang tak kenal usia,
semakin menua semakin aku cinta.
Berkali-kali, banyak sekali.
Denganmu ku biarkan daun-daun gugur,
musim berganti, dan aku memilih tetap disini.
Tak ada sau tetes hujan, seembus anginpun
yang bisa membawa pergi rindu,
tetap dalam,
kepadamu,
yang terdalam.
Wakilkan kedalaman perasaan rindumu melalu puisi ini. Agar kekasihmu semakin luas mengartikan wujud rindumu yang hakikinya rindu bukan hanya tentang pertemuan.
Kira-kira udah ada yang dipilih buat sang kekasih atau belum? Satu, dua atau jangan-jangan semuanya.
Nah jadi, udah tau Boy Candra ya, melalui beberapa karyanya tadi.
Kirimkan puisinya pada kekasihmu sekalian perkenalkan siapa Boy Candra pada kekasihmu.
Sekian dari saya terimakasih.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
”