10 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membeli iPhone Bekas. Jangan Sampai Menyesal!

Ketika memutuskan membeli barang elektronik bekas, menemukan barang yang tepat tidak semudah membaca deskripsi singkat barang tersebut. Seringkali kita memerlukan berbagai pemeriksaan sebelum membelinya. Misalnya ketika akan membeli iPhone atau ponsel Android.

Ada beberapa daftar peringatan yang perlu kalian tahu ketika akan membeli iPhone bekas. Dan perlu kalian tahu bahwa membeli iPhone secara offline lebih baik, dari pada online. Kamu bisa cek sesuka hati ketika membeli barang secara offline.

Seperti yang kalian tahu baik secara offline atau online, ketika membeli barang second sama halnya seperti bermain rolet. Namun, tidak harus dapat gacha. Ada beberapa hal yang wajib kamu tanyakan kepada penjual sebelum transaksi pembelian.

Berikut ini daftar periksa yang harus kalian ketahui sebelum membeli iPhone bekas.

ADVERTISEMENTS

1. Bukti pembelian

Foto dari Pexels

Foto dari Pexels via https://www.pexels.com

Minta pada penjual untuk memberikan salinan dalam bentuk fisik atau visual dari tanda terima asli. Kwitansi tersebut akan memberitahu kamu dua hal penting: kepemilikan sebelumnya dan status garansi. Setelah kamu memiliki tanda terima iPhone, periksa apakah nama atau ID penjual cocok dengan penerima dan tanggal pembelian.

Langkah ini memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi apakah penjual pemilik pertama dan apakah iPhone masih dalam garansi. Jika penjual tidak dapat memberikan tanda terima, putuskan apakah kamu setuju jika tidak dapat melacak kepemilikan perangkat.

Meskipun beberapa ponsel masih dalam kondisi baik setelah beberapa kali pemilik, risiko keamanan dan kemungkinan penyalahgunaan pasti lebih tinggi.

ADVERTISEMENTS

2. Periksa Nomor IMEI

Foto dari HP Sultan

Foto dari HP Sultan via https://hpsultan.com

Untuk memeriksa apakah spesifikasi perangkat sesuai dengan kuitansi resmi, minta penjual untuk pergi ke Settings > General > About untuk menemukan nomor IMEI (International Mobile Equipment Identity) . Alternatifnya, minta mereka untuk menghubungi *#06# dan melihat nomor IMEI unik dengan cara itu.

IPhone kemudian akan menampilkan nomor IMEI, yang dapat kamu periksa dengan bukti pembelian yang diberikan penjual kepada kamu. Kamu juga harus menggunakan IMEI.info untuk memeriksa jaringan perangkat seluler, negara, garansi, versi sistem, dan spesifikasi lainnya.

ADVERTISEMENTS

3. Periksa Nomor Seri

Foto dari Apple Support

Foto dari Apple Support via https://support.apple.com

Selain nomor IMEI, Apple mengeluarkan nomor seri ke semua perangkatnya untuk validasi garansi. Untuk mengecek nomor seri iPhone, minta penjual untuk pergi ke Settings > General > About.

Dengan adanya serial number, kamu sebenarnya bisa mengetahui detail seperti kapan dan di mana iPhone diproduksi. Kamu juga dapat memverifikasi spesifikasi perangkat yang diberikan oleh vendor dan memeriksa cakupan layanan dan dukungan di situs web Apple.

ADVERTISEMENTS

4. Keaslian Part

Foto dari Pexels

Foto dari Pexels via https://www.pexels.com

Original part menjadi salah satu hal yang penting juga. Tanyakan pada penjual apakah pernah melakukan perbaikan dan penggantian part sebelumnya. Perbaikan di service center yang tidak resmi kemungkinan bahwa bagian-bagian perangkat sudah tidak original bawaan iPhone.

Suku cadang berkualitas rendah, seperti LDC, tidak hanya mempengaruhi pengalaman visual dan kenyamanan, tapi juga berakibat pada masa pakai baterai, kecepatan, dan lampu latar.

Wajib tanyakan langsung apakah part di ponsel tersebut masih original.

ADVERTISEMENTS

5. Layar dan Tombol Tes

Foto dari Pexels

Foto dari Pexels via https://www.pexels.com

Selanjutnya kamu bisa cek apakah tombol dan layar masih berfungsi dengan benar. Kamu bisa cek dengan menggunakan kode iPhone untuk lakukan tes layar dan tombol.

Kamu bisa dengan cara seperti menggesek, memperbesar, dan mengetuk. Beberapa layar iPhone second cenderung bermasalah pada bagian layar seperti ada retakan, tompel, bergaris, dan kurang responsive.

ADVERTISEMENTS

6. Kamera Tes

Foto dari Pexels

Foto dari Pexels via https://www.pexels.com

Selain tidak ada retakan pada kamera iPhone, penting juga untuk memeriksa apakah masih berfungsi dengan benar. Dalam beberapa kasus, tukang servis yang curang diketahui sering menukar bagian kamera iPhone asli dengan yang tidak resmi.

Kamu bisa tes dengan mengambil foto menggunakan kamera depan dan belakang. Periksa apakah gambar terlihat jelas untuk memastikan bahwa kamera iPhone masih berfungsi dengan baik.

7. Tes Speaker

Foto dari Unsplash

Foto dari Unsplash via https://unsplash.com

Speaker juga bagian penting ketika kamu akan membeli iPhone bekas. Kerusakan speaker pada iPhone biasanya disebabkan karena air. Sering kali speaker mengeluarkan suara yang tidak jelas atau cempreng.

Tes dengan memutar musik dari Youtube, dan lakukan panggilan masuk ke iPhone bekas tersebut. Jika kamu merasa speaker masih enak didengarkan silahkan ambil. Mintalah pada penjual untuk melakukan tes berulang kali, naik dan turunkan volume sesuai dengan apa yang ingin kamu ketahui.

8. Tes Mikrofon

Foto dari Unsplash

Foto dari Unsplash via https://unsplash.com

Berikutnya kamu bisa tes microphone karena ini adalah bagian penting dari membeli iPhone. Mic digunakan untuk memberi panggilan pada orang lain. Silahkan tes dengan melakukan panggilan dengan orang lain. Lalu lihat apakah mikrofon masih berfungsi dengan benar.

Mirip dengan speaker untuk melakukan tes kamu bisa meminjam ponsel orang lain terlebih dahulu.

9. Periksa Port

Foto dari Midtekno

Foto dari Midtekno via https://midtekno.com

Dengan tipe port terbuka, iPhone rentan terhadap kerusakan air dan debu, terutama pada model sebelumnya. Kamu bisa cek port apakah masih bisa jalan dengan cara mengisi baterai di tempat pembelian.

Port bagian yang sangat penting juga, kalau port statusnya sudah aus mengisi baterai tidak akan lancar. Maka kamu bisa cek dengan melakukan pengisian daya.

10. Uji Kualitas Baterai

Foto dari PCMag

Foto dari PCMag via https://www.pcmag.com

Di antara perangkat mobile, baterai seringkali menjadi bagian yang paling sering rusak. Masa pakai baterai yang buruk dapat disebabkan oleh pengisian daya yang buruk dan penggunaan yang tidak normal.  Untuk mengecek status baterai iPhone, minta penjual iPhone bekas untuk membuka Settings > Battery > Battery Health.

Penting untuk dipahami bahwa semua baterai yang dapat diisi ulang memiliki masa pakai yang terbatas. Menurut, Apple, baterai iPhone harus berada di 80% health dari kapasitasnya setelah 500 siklus pengisian daya penuh.

Kesehatan baterai apa pun yang kurang dari 80% akan menyebabkan iPhone mengalami penurunan kinerja dan mungkin perlu segera diganti. Kamu bisa mengklaim garansi jika kondisi baterai memang buruk, dan jika masih ada garansi.

Nah, itulah beberapa tips membeli iPhone bekas yang harus kalian pahami. Ini diharapkan bisa memberikan wawasan sebelum akhirnya menyesal membeli iPhone bekas.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hallo aku Ayu salam kenal untuk semua yang baca artikel dari aku ya...

Editor

Kadang menulis, kadang bercocok tanam