Seperti yang kita tahu, jumlah manusia di bumi semakin bertambah banyak. Ruang untuk tinggal kini juga udah semakin sempit. Bisa dapet tanah kosong untuk membangun rumah itu udah kayak mimpi, mengingat harga tanah yang semakin menggila.
Budaya gengsi kita juga memandang bahwa rumah itu semakin besar semakin bagus. Padahal, rumah mungil itu juga nyaman untuk ditinggali. Mereka juga gak makan tempat dan menimbulkan dampak lebih minim terhadap lingkungan.
Setelah sebelumnya Hipwee telah mengupas manfaat memiliki gaya hidup minimalis, kali ini Hipwee akan mengupas rumah-rumah mungil yang ringkas, unik dan benar-benar mengedepankan konsep minimalis, bukan seperti rumah “bergaya minimalis” tapi ternyata makan banyak tempat.
ADVERTISEMENTS
1. Rumah studio di Brooklyn, New York
Tempat tinggal seluas 32 meter persegi milik Tiffany dan Allan ini awalnya adalah sebuah parlor atau ruang duduk dari sebuah rumah milik seorang kapten kapal pada tahun 1800-an. Mereka memanfaatkan perabot kecil untuk menciptakan ruang yang lega. Rumah mereka memenangkan Apartment Therapy’s 2014 Small Cool Context, lho.
ADVERTISEMENTS
2. Apartemen yang bisa menjadi 24 kombinasi ruangan yang berbeda
Gary Chang, seorang arsitek asal Hong Kong, mengubah sepetak apartemen seluas 30 meter persegi milik keluarganya menjadi menjadi tempat tinggal efisien yang bisa disulap jadi 24 kombinasi ruang yang berbeda, termasuk kamar mandi, dapur, ruang keluarga, bahkan kamar tamu.
Chang memasang sejumlah panel geser yang dipindahkan untuk membuka area tersembunyi dan tempat penyimpanan, sehingga ruangannya seperti dibongkar pasang. Dia menyebut sistem ini “Domestic Transformer.”
ADVERTISEMENTS
3. Rumah Kecil yang dulunya kandang merpati
Fotografer Christian Schallert pindah ke Barcelona, Spanyol, pada tahun 2003. Di sana, ia membangun tempat tinggal kecil yang keren di area seluas 24 meter persegi yang bekas digunakan sebagai kandang merpati. Ruangan itu berada di puncak sebuah gedung dan kamu perlu menaiki 100 anak tangga untuk sampai ke atas.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di sana, tempat itu kumuh dan terbengkalai. Tapi dia berhasil mendesain ulang dan mengubahnya menjadi apartemen nyaman bergaya Lego, dengan panel-panel yang menyembunyikan dapur, lemari, bahkan toilet.
ADVERTISEMENTS
4. Rumah imut seluas 18 meter persegi milik Macy Miller
Arsitek Macy Miller yang tinggal di Boise, Idaho, AS ini men-downgrade rumahnya dari yang berukuran besar menjadi rumah mungil seluas 18 meter persegi, yang dia desain dan bangun sendiri. Rumahnya berdiri di atas flatbed atau landasan trailer dan biaya pembangunannya “cuma” 12.000 dolar (standar biaya pembangunan rumah di sana ratusan ribu dolar).
Mau tahu bagian yang paling mahal? Composting toilet yang nyaris gak menggunakan air, yang memakan biaya sekitar 2.000 dolar.
ADVERTISEMENTS
5. Rumah di atas flatbed trailer milik Alek Lisefski
Mirip dengan Macy Miller di atas, Alek Lisefski yang berprofesi sebagai desainer web bersama pacarnya berhasil mewujudkan hidup yang minimalis dan simpel dengan membangun rumah kecil seluas 16 meter persegi. Proyek ini memakan waktu satu tahun dan biaya $30.000.
Rumah ini gak terasa sempit karena punya langit-langit yang tinggi, perabotan yang bisa dilipat, serta peralatan rumah tangga yang multi fungsi. Rumah ini juga bisa dipindah lho.
ADVERTISEMENTS
6. Rumah ramah lingkungan yang dibangun oleh mahasiswa Yale
Ketika Elisabeth Turnbull diterima sebagai mahasiswa di Universitas Yale, dia membangun sendiri rumah seluas 14 meter persegi, alih-alih tinggal di asrama kampus. Selama membangunnya, Turnbull meminimalkan dampak rumahnya terhadap lingkungan dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan, tidak beracun, serta hasil daur ulang.
7. Rumah seluas 12 meter persegi dengan dapur, kamar mandi, dan tempat tidur.
Pasangan asal Colorado, Christoper Smith dan Merete Mueller mulai membangun rumah mereka sejak 2011 dan mendokumentasikannya lewat film berjudul “TINY: A Story about Living Small.” Rumah ini mempunyai dapur kecil, kamar mandi, serta tempat tidur yang terletak di loteng antara lantai dan atap.
8. Rumah bergerak yang telah berpindah sejauh 15.000 km
Zach Griffin dan empat temannya melakukan sebuah ski trip panjang lintas benua. Untuk itu, mereka membangun sebuah rumah bergerak seluas 10 m persegi sebagai tempat tinggal mereka selama perjalanan tersebut.
Rumah ini memiliki tempat tidur susun serta sofa yang bisa dilipat. Sayangnya, gak ada kamar mandinya, jadi mereka harus numpang ke hostel atau rumah-rumah untuk urusan ini. Tapi, rumah ini punya listrik, oven dan kompor gas.
9. Rumah mungil dengan desain indah
Chris dan Mallisa Tack membangun rumah seluas kurang dari 10 m persegi ini di pinggir Seattle. Mereka berdua bekerja di industri teknologi dan memutuskan untuk meninggalkan kehidupan materiil mereka dan memulai hidup baru dengan membangun rumah yang kecil dan sederhana.
Rumah ini telah membantu memangkas biaya hidup mereka. Chris Tack, yang kini bekerja sebagai fotografer, telah mengabadikan banyak foto dari rumah cantik mereka, yang mempunyai sebuah dapur, kamar mandi, tempat penyimpanan serta loteng tidur.
10. Rumah ramah lingkungan yang bisa menghasilkan uang
Rumah berbentuk kubus berukuran 3 x 3 x 3 m ini disebut “Eco-cube“. Meskipun berukuran kecil, rumah ini masih cukup untuk memiliki dapur, ruang keluarga kecil, area makan, tempat cuci, lemari, kamar mandi dan tempat tidur.
Rumah ini didesain oleh Dr. Mike Page dari Universitas Hertfordshire serta pendiri The Cube Project, sebuah gerakan untuk membuktikan bahwa manusia bisa hidup nyaman dan modern dengan dampak minim terhadap lingkungan. Dengan panel surya, rumah ini bisa menghasilkan uang $1,600 tiap tahun dari kebijakan Feed-in tariff yang diterapkan pemerintah Inggris.
11. Rumah seluas 8 m persegi ini punya perapian
Jay Shafer adalah pendiri Tumbleweed Tiny House Company, yang membangun rumah kecil dengan luas antara 6 sampai 76 m persegi. Dia sendiri memiliki rumah seluas 8 m persegi di Sabastopol, Kalifornia. Rumah kecil ini punya area rekreasi, dapur dengan pipa saluran air, perapian, shower dan toilet, serta rak di hampir setiap dindingnya.
12. Rumah yang terinspirasi dari sebuah perjalanan
Sepulangnya dari perjalanan ke Guatemala, Dee Williams terinspirasi untuk pindah dari rumahnya yang luasnya 130 meter persegi ke rumah yang lebih kecil. Dia lalu membangun rumah seluas 7,8 meter persegi dari nol dan menempatkannya di halaman belakang rumah temannya di Olympia, Washington.
Rumah yang dia panggil “The Little House” ini menghabiskan biaya $10.000. Dengan gas untuk penghangat serta panel surya untuk listrik, Dee mengeluarkan uang sedikit sekali untuk tinggal di sana.
13. Rumah mini karya arsitek terkenal Renzo Piano
Terkenal sebagai arsitek gedung New York Times di Manhattan, The Shard di London, serta Pompidou Museum di Paris, kini Renzo Piano memusatkan perhatiannya pada detil kecil, yaitu “Diogene”, purwarupa rumah kecil untuk perusahaan perabot Jerman, Vitra. Hasilnya adalah rumah kecil dengan luas 7,3 m persegi.
Rumah yang konstruksinya dari kayu dan panel aluminium ini menumpulkan, membersihkan, serta mendaur ulang air. Ia juga menyediakan sendiri energinya dengan panel surya serta menggunakan tangki air hujan, toilet biologis, dan ventilasi alami.
14. Rumah mungil di dekat landmark kota Roma
Desainer dan arsitek Marco Pierazzi menyulap ruangan yang terbengkalai di dekat objek wisata kota Roma seperti Pantheon dan alun-alun Santo Petrus. Ia membelinya, memperbaikinya, lalu tinggal di sana bersama istrinya sampai anaknya lahir.
Pierazzi kini menyewakannya untuk teman-temannya dan turis. Tempat ini menawarkan tempat tinggal senyaman rumah, dengan dapur, kamar mandi, tempat tidur sofa, dan LED TV.
15. OTIS (Optimal Traveling Independent Space)
Shelter yang mobile ini didesain oleh sekelompok mahasiswa dari kelas desain ekologis dan energi terbarukan di Green Mountain College. OTIS memiliki luas 6,5 m persegi yang dibuat dari material daur ulang. Tempat bernaung ini memiliki sebuah tempat tidur serta bisa mengumpulkan dan mendaur ulang air hujan.
16. Rumah terkecil di Inggris Raya
Dikenal dengan sebutan “The Quay House”, rumah kecil bercat merah ini hanya berukuran 3 x 2 meter dan merupakan rumah terkecil di Inggris Raya. Rumah ini udah berkali-kali ganti pemilik sejak abad 16. Di sini kamu bisa menemukan tempat untuk kompor, keran air, tempat tidur dan lemari. Kini ia menjadi daya tarik wisatawan di kota kecil Conwy, Wales.
17. Apartemen paling ramping di dunia
Apartemen di Warsawa, Polandia ini luasnya hanya 4,2 m persegi dengan lebar cuma 1,5 meter yang membuat apartemen ini menjadi apartemen paling ramping di dunia. Arsitek Polandia Jakub Szczesny membangun apartemen di gang antara dua gedung. Apartemen ini gak punya jendela dan punya kulkas yang cuma bisa menampung dua kaleng soda. Untuk sampai ke ruang tidur, kamu harus memanjat anak tangga.
18. Rumah lipat
Departemen Arsitektur dan Desain Industri kota Beijing mendesain rumah kecil yang bisa dilipat dan diangkut menggunakan sepeda. Ukurannya ketika dilipat hanya sekitar 3 m persegi. Rumah ini bisa disambung dengan rumah yang lain untuk menciptakan ruang yang lebih luas.
Fasilitas yang ada meliputi bak cuci, kompor, bak mandi, dan tangki air. Sementara, perabotnya multifungsi: tempat tidur bisa jadi meja makan, countertop bisa menjadi tempat duduk, dan semua itu bisa dilipat ke dinding.
19. Sepeda kemping
Desainer Paul Elkins memerlukan tempat berteduh yang nyaman dan ramah lingkungan saat berjalan-jalan di Burning Man Festival, Nevada. Untuk itu, dia merancang sepeda kemping bertenaga angin yang berfungsi sebagai tempat tidur, tempat santai dan dapur, bahkan dilengkapi dengan ven bertenaga matahari.
20. “Rumah terkecil di dunia”
Arsitek Van Bo Le-Mentzal membangun sebuah rumah berukuran 1 m persegi yang cukup ringan untuk dibawa-bawa dan hanya menyediakan ruang untuk duduk atau berbaring, jika rumahnya dimiringkan. Le-Mentzal mengatakan bahwa dia merancangnya bukan untuk membuatkan kaum gelandangan shelter darurat, tapi sebagai media berpikir bagi orang-orang tentang bagaimana mendefinisikan konsep “rumah”. Wuih.
Nah, sesuatu yang kita sebut rumah gak harus besar dan mewah kan? Rumah kecil yang dibuat ringkas dan sederhana juga nyaman kok buat ditinggali. Memang sih, beberapa yang di atas sebenarnya kurang layak untuk ditinggali, tapi setidaknya bisa membuka mata kamu untuk mendobrak konsep rumah yang selama ini ada di pikiran kita.
Jadi pengen punya rumah mungil seperti di atas, ‘kan?