Meski makna kesuksesan bermacam-macam, tebalnya dompet atau gemuknya rekening kerap diasosiasikan dengan keberhasilan. Di mata masyarakat, seseorang akan dinilai sukses ketika dia mampu menghasilkan banyak uang.
Sebenarnya, bagaimana sih orang-orang sukses memandang, Â menghargai, dan memanfaatkan uang yang telah mereka hasilkan? Yuk, coba kita lihat sudut pandang mereka. Kamu yang siap dan sedang mencoba untuk mencapai kesuksesan mungkin bisa terbantu oleh artikel ini.
ADVERTISEMENTS
1. Orang-Orang Sukses Berhutang, Namun Bukan Untuk Dihambur-Hamburkan. Mereka Meminjam Modal Untuk Menghasilkan Uang.
Berhutang memang menggiurkan. Kamu bisa datang ke bank, mengisi aplikasi untuk pengajuan hutang lalu beberapa hari kemudian dana segar sudah ada di tanganmu dan bisa kamu manfaatkan untuk modal bisnis. Bisa juga hutang bentuk lain, lewat kartu kredit misalnya. Tinggal gesek untuk membeli apapun yang kamu mau, seakan kamu punya uang tunai di tangan. Walau pusing bayar tagihan saat tanggal jatuh tempo.
Yang membedakan orang sukses dengan orang biasa adalah bagaimana ia menyikapi hutang. Orang sukses hanya berhutang untuk menghasilkan uang yang jumlahnya berlipat ganda dari hutangnya. Ia tidak akan memiliki hutang hanya untuk kebutuhan konsumtif.
Dia juga tidak akan membiarkan dirinya berlama-lama terlilit hutang. Seseorang yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk sukses akan berusaha untuk melunasi hutangnya secepat mungkin. Ia rela hidup lebih susah dan menyimpan uangnya agar bisa lebih cepat hidup bebas hutang. Pinjaman uang kepada pihak lain dipandang sebagai beban yang akan memberatkan langkahnya menuju kesuksesan yang lain.
ADVERTISEMENTS
2. Mereka Mengerti Akan Digunakan Untuk Apa Uang yang Mereka Hasilkan
Setiap gajian dan dapat transferan kamu udah seneng banget dan langsung kepengen belanja sepuasnya? Bahagia selama 7 hari di awal bulan, kemudian hidup ngirit 23 hari setelahnya. Kalau kebiasanmu masih begini maka kekayaan itu masih jauh.
Orang sukses nan kaya tahu dengan pasti bahwa uang di rekening mereka tak lebih dari sekedar digit. Mereka sudah punya gambaran jelas di otak akan mereka gunakan untuk apa uang ini. Seperti yang pernah Hipwee tulis di cara orang terkaya di Asia mengatur uang, pribadi dengan semangat sukses selalu mempertimbangkan setiap sen uang yang akan ia keluarkan.
Kalau kamu mau sukses dan bergelimang uang, pastikan kamu benar-benar tahu akan kamu gunakan untuk apa uang yang sudah kamu hasilkan. Sebab jika tidak berhati-hati maka sebanyak apapun pendapatanmu, kamu tidak akan pernah punya sisa uang di tangan. Jangan terjebak pada keinginan konsumtif yang nggak akan ada ujungnya. Pastikan juga kamu membiasakan dirimu untuk meletakkan penghasilan di skema investasi yang membawa keuntungan.
ADVERTISEMENTS
3. Orang Sukses Plus Kaya Justru Tidak Akan Terlalu Suka Membeli Barang Mewah
Perbedaan cara membelanjakan uang antara orang kaya dan nggak kaya justru pada loyalitas mereka terhadap barang-barang berkelas. Orang yang keadaan ekonominya masih biasa-biasa saja justru lebih suka belanja barang mewah dibandingkan mereka yang sudah kaya dan punya cukup uang untuk itu.
Saat karyawan kelas menengah nyicil untuk beli handphone yang harganya 10 juta, bos-nya justru tenang-tenang saja pakai ponsel sederhana. Orang yang penghasilannya belum seberapa sibuk gonta-ganti mobil, orang yang sudah punya banyak uang akan merasa cukup dengan kendaraan roda empat yang sudah 5 tahun dia miliki.
Mereka tahu bahwa gaya hidup tidak akan ada habisnya jika terus diikuti. Lagipula toh mereka sudah kaya, jadi kenapa harus berusaha kelihatan kaya dengan belanja barang mewah? Sesekali orang-orang sukses ini memang membeli barang yang super mahal, namun itu ia lakukan dengan penuh perhitungan dan ia anggap sebagai hadiah untuk diri sendiri. Bukan kebiasaan yang harus dilakukan setiap hari.
ADVERTISEMENTS
4. Di Rekening Mereka, Selalu Tersisa Uang Untuk Kebutuhan Mendadak
Salah satu alasan kenapa orang kaya gak pernah terlihat miskin adalah karena mereka selalu mempersiapkan uang untuk kebutuhan mendadak. Berbeda dengan pembelanja yang menghabiskan penghasilannya untuk keperluan-keperluan konsumtif, orang kaya yang bergelimang uang memahami bahwa berbagai kemungkinan bisa terjadi di hidup mereka.
Sakit tiba-tiba, keluarga yang butuh bantuan, hingga terancam bangkrut karena pasar terguncang — mereka menghitung dengan jeli setiap kemungkinan yang bisa menghantam kenyamanan hidup mereka. Setiap mendapat penghasilan mereka akan menyisihkan sejumlah uang sebagai dana darurat. Menurut tips salah satu pakar finansial Indonesia, besarnya dana kebutuhan darurat bagi kamu yang masih lajang adalah 4x biaya hidup bulanan.
ADVERTISEMENTS
5. Sebagian Uang BENAR-BENAR Ke Masuk Tabungan
Orang kaya menghargai uang yang telah mereka hasilkan dengan baik, sehingga mereka akan lebih berhati-hati untuk membelanjakannya. Salah satu bentuk penghargaan terhadap uang adalah dengan menabung sebagian dari penghasilan yang didapatkan.
Orang-orang kaya mampu menahan diri mereka untuk tidak mengotak-atik tabungan dana simpanan tersebut. Mereka memikirkan kepentingan jangka panjang dibanding pemenuhan kebutuhan tersier sesaat. Berbeda dengan kebiasaan di masyarakat kita yang menabung uang sisa setiap bulan, mereka justru menyisihkan sekian besar uang untuk disimpan. Baru menggunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENTS
6. Berani Mengambil Risiko Dengan Uang yang Ia Miliki
Menyimpan uang di bank memang membuatmu punya dana cadangan yang bisa kamu gunakan. Tapi jangan salah, jika kamu hanya mendiamkan dana itu tanpa melakukan apapun maka sebenarnya uangmu hanya digerogoti oleh biaya administrasi bank. Orang-orang kaya tidak akan membiarkan hal ini terjadi pada dana yang telah susah payah mereka simpan.
Mereka berani mengambil risiko untuk berinvestasi lewat pasar modal atau menyalurkan dana tersebut ke skema investasi bisnis. Orang-orang sukses yang bergelimang uang sadar bahwa semakin besar risiko yang mereka ambil dengan uang yang ia miliki, maka semakin tinggi pula keuntungan yang bisa diperoleh. Ia akan lebih memilih mengambil risiko daripada membiarkan uangnya berdiam diri di bank dan habis hanya karena inflasi. Kalau kamu masih bingung investasi apa yang bisa kamu aplikasikan ke uang simpananmu, coba baca artikel 10 cara biar kamu bisa kaya di usia muda yang pernah Hipwee tulis.
7. Penghasilan Besar Bukan Segalanya, Yang Penting Berapa yang Bisa Disimpan dan Dikembangkan
Orang-orang kaya sadar bahwa penghasilan besar akan selalu sejalan dengan pengeluaran besar. Mereka tidak menghitung kekayaan dari besarnya uang yang masuk ke rekening mereka setiap bulannya. Kondisi keuangan mereka hitung dari aset bersih yang mereka miliki.
Cara menghitung aset bersih yang kamu miliki adalah (formula ini diambil dari laman berikut) :
ASET BERSIH = [ Aset Tidak Bergerak (rumah, tanah, kendaraan) + Likuiditas (simpanan di bank, dana pensiun, pencairan polis asuransi, hasil investasi) + Aset Lain (perhiasan, simpanan emas, koleksi barang antik) ]  – [ Pinjaman di Bank + Cicilan Bulanan ]
Inilah formula yang digunakan oleh orang-orang sukses untuk menentukan posisi finansial mereka. Dengan melakukan cara ini kamu akan lebih mengetahui kondisi keuanganmu plus membuatmu tidak lapar mata untuk membelanjakan penghasilan yang kamu dapat.
8. Uang Didapatkan Lewat Diversifikasi Penghasilan
Kesuksesan dan kekayaan didapatkan oleh orang-orang yang memperlakukan uang mereka sebaik mungkin. Salah satunya adalah dengan memperluas diversifikasi penghasilan. Setiap usaha pasti memiliki pasang dan surut. Tidak ada satu bisnis yang bisa terus menerus diandalkan untuk mendapatkan penghasilan yang tetap.
Orang-orang kaya berusaha mendapatkan penghasilan dari berbagai bidang usaha. Secara tidak sadar jika kamu ikut mencontoh kebiasaan ini sebenarnya kamu sedang melakukan dua hal baik sekaligus. Pertama, kamu memperluas investasi yang bukan tidak mungkin akan memberimu keuntungan berlipat ganda. Kedua, kamu mengurangi resiko terhadap penurunan drastis pendapatan yang bisa disebabkan karena situasi pasar dan kecelakaan yang tidak diinginkan.
9. Selalu Tahu Batas Saat Membelanjakan Uang
Walau uang yang dihasilkan sudah berlimpah, namun orang-orang kaya justru sadar batas setiap mengeluarkan uang untuk belanja. Kebiasaan untuk memandang penghasilan sebagai digit yang harus terus dikembangkan membyat mereka bisa membedakan mana kebutuhan yang betul-betul krusial, mana yang hanya sebatas keinginan yang bisa ditunda.
10. Mereka Rela Membayar Jasa Profesional Pengatur Keuangan
Bisa menghasilkan milyaran dolar TIDAK SELALUÂ diikuti dengan kemampuan untuk bisa mengelolanya. Kurangnya pengetahuan soal investasi dan godaan untuk membelanjakan pendapatan sangat disadari oleh orang-orang yang telah mapan secara finansial.
Orang-orang kaya tidak pernah berpikir dua kali untuk mengeluarkan uang mereka demi mendapatkan jasa profesional penasihat keuangan. Hal ini merupakan salah satu bentuk investasi jangka panjang yang bisa membuat mereka terus kaya sepanjang hidup.
11. Menggunakan Uangnya Untuk Berbagi Dengan yang Membutuhkan
Secara logika, berbagi dengan orang lain memang akan mengurangi jumlah uang yang ada di rekeningmu. Namun terkadang hidup digerakkan oleh hal-hal yang berada diluar rasionalitas. Orang yang bisa mempertahankan kesuksesan finansial biasanya adalah orang yang justru ringan berbagi dengan sesama. Ia akan mudah memberikan bantuan bagi mereka yang membutuhkan. Saat mereka terus berbagi, rejeki justru akan lebih mudah berdatangan dari berbagai arah.
12. Bekerja Keras Untuk Menghasilkan Banyak Uang dan Membelanjakannya Sesedikit Mungkin
Cara untuk menjadi kaya dan tetap kaya sampai kamu tua adalah dengan menghasilkan banyak uang dan membelanjakannya sesedikit mungkin. Orang-orang kaya diluar sana sudah memahami hal ini. Walau uang di rekening mereka sudah miliaran, mereka tidak akan pernah berhenti untuk bekerja keras demi menghasilkan lebih. Bukan karena tamak akan kekayaan, tapi karena mereka sadar bahwa tidak ada hal yang akan mereka dapatkan tanpa kerja keras.
Di lain sisi, mereka juga tidak akan dengan mudah berfoya-foya dalam keperluan yang tidak penting. Mereka menghargai uang yang telah dihasilkan lewat kerja keras dengan membelanjakannya seperlunya saja.
Jadi, dari kedua belas cara di atas, cara-cara apa yang sudah kamu terapkan sekarang?