Kata orang jatuh cinta berjuta rasanya. Nggak heran kalau banyak kelakuan-kelakuan aneh dari orang yang jatuh cinta. Apalagi kalau jatuh cintanya sudah sampai di tahap mabuk cinta. Bisa jadi, itu momen teraneh di hidupmu. Karena dalam dirimu meledak-ledak cinta yang kadang kamu nggak mengerti juga. Misalnya, baru juga berpisah lima menit, kok sudah rindu? Hehe
Pengaruh cinta memang sampai sebegitunya. Sadarkah kamu, ketika hatimu sedang dimabuk asmara, ada banyak hal yang mudah sekali kamu lupakan? Ya mungkin nggak benar-benar lupa sih, tapi kamu memilih abai karena fokusmu hanya satu: dirinya. Inilah beberapa hal yang sayangnya sering kamu lupakan saat dimabuk asmara.
ADVERTISEMENTS
1. Saat lagi gandrung-gandrungnya sama dia, fokusmu hanyalah menyenangkannya sampai lupa kondisi dompetmu sendiri yang meronta-ronta
Memikirkan diri sendiri terkadang menjadi urusan nomor sekian. Kamu yang sedang mabuk, akan cenderung menomorsatukan dia, sampai-sampai kamu lupa tentang kebutuhanmu sendiri. Tabungan yang nggak seberapa, kamu habiskan untuk menyenangkannya. Padahal kamu pun punya berbagai kebutuhan sendiri. Yah, mungkin bagimu jatuh cinta nggak kenal kata bokek. :’)
ADVERTISEMENTS
2. Waktumu bakal jadi berantakan karena lagi asyik teleponan, chatting, sayang-sayangan, nggak terasa ternyata udah subuh dan kamu belum istirahat
Nggak cuma dirimu yang terbengkalai, jadwalmu juga bisa ikutan berantakan. Ya, namanya sudah cinta, satu jam rasanya seperti satu menit, satu malam rasanya seperti satu jam. Awalnya cuma ngobrol sebentar sebagai pengantar tidur, eh keterusan sampai berjam-jam. Mana dapat bonus telepon dari provider pula. Alhasil, keasyikan ngobrol tahu-tahu subuh menjelang. Padahal kamu harus ke kantor atau kampus pagi-pagi. Duh, hilang deh waktu istirahat.
ADVERTISEMENTS
3. IPK jeblok gara-gara cinta? Jangan salah meletakkan prioritas hidupmu ya
Masih soal diri sendiri, keasyikan pacaran sering bikin kamu lupa kewajiban utamamu di kampus. Lagi kelas pun kamu asyik chatting-an sama dia, di luar kelas apa lagi. Banyak tugas yang terlupakan karena sibuk yang-yangan. Duh, padahal orangtuamu bekerja keras supaya kamu bisa mendapat pendidikan yang baik, lho. Nggak lupa kan? Justru yang baik, jatuh cinta dan pacaranmu itu bikin performa meningkat. Bukan sebaliknya.
ADVERTISEMENTS
4. Jatuh cinta boleh kok, tapi jangan lupa berbagi waktu sama temen-temen kamu~
Sejak punya pacar, mendadak kamu jadi orang tersibuk di dunia. Kalau ada teman yang pengin ngajakin hangout, harus bikin janji seminggu sebelumnya. Itu juga belum tentu bisa, tergantung si dia nanti minta ditemenin ke suatu tempat atau nggak. Kalau ditanya langsung, mungkin teman-temanmu sudah bete bukan kepalang dan mendumal: mentang-mentang punya pacar!
ADVERTISEMENTS
5. Kemapanan bukan sudah kamu lupakan sebagai masalah terberat dalam hidup karena kamu yakin, semua bisa dijalani jika kalian terus bersama
Yang satu ini penting-penting nggak penting sih. Antara harapan dan kenyataan perlu kamu imbangi. Nafkah seharusnya tetap hal wajib dalam kehidupan, nggak boleh kamu lupakan begitu saja. Tapi, kalau kamu benar-benar sudah yakin dengan dia, alangkah baiknya jika kalian bahu-membahu memenuhi kehidupanmu di masa depan.
ADVERTISEMENTS
6. Cinta nggak mengenal rupa. Seperti apa pun penampilannya, bagimu dia sosok yang sempurna
Barangkali cintalah yang bisa menghapus kriteria ganteng/kurang ganteng atau cantik/kurang cantik. Sebab, orang yang sedang jatuh cinta semabuk-mabuknya, sudah nggak peduli lagi soal penampilan. Dia menjelma menjadi sosok yang sempurna yang bisa bikin bahagia setiap harinya. Kamu pun nggak peduli lagi dengan orang-orang lain yang lebih rupawan. Karena bagimu, hanya dia yang bisa bikin nyaman dan mabuk kepayang.
7. Segala kekurangan dan kelemahan, baik yang ada padamu maupun yang ada pada dia bakal terasa hilang karena kamu dan dia sama-sama bumbu pelengkap
Jatuh cinta juga mengikis segala kekurangan dan kelebihan. Kamu tahu kok kalau nggak ada orang yang sempurna. Dia pun juga sama, tapi kamu seolah lupa. Kekurangan itu nggak terlihat di matamu, karena kamu sibuk mengaguminya. Bahkan kekurangan itu menjelma menjadi sebuah keindahan, karena membuatnya menjadi sosok manusiawi yang mudah dicintai.
Ah, namanya juga jatuh cinta. Euforianya terkadang mampu membuat seseorang melakukan hal-hal yang nggak masuk akal. Yang jelas sih, jangan sampai mabuk cinta membuatmu melupakan akal sehat, ya. Bagus kalau kamu bisa menerima kelebihan dan kekurangannya. Namun, jangan sampai hal itu membuatmu lupa atas kekurangan, kelebihan, dan potensi dirimu sendiri yang patut dikembangkan. Apa pun kalau berlebihan, jadinya tetap nggak baik. Termasuk asmara.