Jauh dari orangtua memang membuat perasaan kamu campur aduk. Sedih, karena kita tidak bisa setia hari bertemu serta merasakan hangat pelukan mereka. Atau, senang juga karena kamu bisa “bebas” dan terus berusaha menjadi pribadi yang mandiri. Tapi tahukan kamu? Seberapa jauh jarak antara kamu dan orangtua, kasih sayang mereka takkan pernah pudar.
Untukmu yang sedang jauh dari orangtua artikel ini akan membuatmu kembali percaya. Kasih sayang mereka selalu ada.
ADVERTISEMENTS
1. Seberapapun payahnya kamu, orangtuamu tak pernah menyalahkan. Pun, ketika mereka berada puluhan kilometer darimu.
“Ibu sama Bapak bangga sekali sama kamu, jangan menyerah ya.. I Love You, Nak”
ADVERTISEMENTS
2. Nggak setiap hari kamu melihat sosok mereka. Kehadirannya terganti dengan sesi bertukar kabar lewat suara.
Bagi orang tuamu, mendengar kabar bahwa kamu baik-baik saja lewat telepon saja sudah lebih dari cukup. Rajin-rajin menghubungi orang tuamu ya!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Mereka nggak pernah lupa mengirimi paket. Kamar atau kontrakanmu jadi penuh dengan makanan kecil dan snack.
Selain jajan atau snack, nggak jarang juga orang tuamu mengirimkan beras atau sayuran untukmu yang jauh di sana.
ADVERTISEMENTS
4. Kadang orangtua nggak ketulungan baiknya. Mereka bisa saja memgirim uang ekstra tanpa diminta.
“Hallo, Nak…”
“Iya, Pak. Kenapa?”
“Cek ATM ya, Bapak baru ngirim sedikit uang buat kamu”
“Wah, terimakasih, Pak” (bunga-bunga bermekaran di atas kepala)
ADVERTISEMENTS
5. Saat mereka ingin tapi belum sempat menjengukmu. Om atau tantelah yang “dititahkan” untuk bertemu denganmu dulu.
Jika kamu jauh dari orang tuamu, biasanya mereka “menitipkanmu” pada saudara terdekat untuk menjaga dan menjengukmu suatu waktu. Baik banget ya mereka :”)
6. Mereka selalu ingin tahu kegiatanmu yang paling baru. Apa yang bikin kamu sibuk di sekolah atau pekerjaan.
Kadang, kamu melewatkan 20 panggilan dari Ibu atau Bapakmu. Padahal mereka cuma mau tanya, kamu sibuk apa seharian ini.
7. Pacarmu juga sering mereka tanyakan. Bukan ingin mengganggu atau menggodamu, tapi karena mereka memang perhatian dan ingin tahu.
“Nak, gimana sama Joko? Baik-baik saja kan?”
“Baik, kok Pak, Bu. Kenapa?”
“Ya nggak apa-apa, sampaikan salam kami buat Joko, ya.”
8. “Kapan pulang?” jadi pertanyaan wajib saat liburan tiba.
“Kapan pulang, Nak? Bukannya ini libur panjang? Ibu sama Bapak kangen nih…”
9. Kalau kamu yang belum sempat pulang, mereka yang sebisa mungkin datang. Bahkan sampai cuti atau tukar dinas.
Senang rasanya kalau punya orang tua super perhatian dan sayang. Kitanya yang belum bisa pulang, tapi mereka bela-belain datang buat menjenguk dan memastikan kita baik-baik saja.
10. Meski mereka tak secara fisik menemani. Bapak dan Ibu memikirkanmu tak henti-henti.
Tahu nggak sih, kalau feeling orang tua ke anaknya itu tajam banget? Bahkan mereka sering senewen sendiri kalau lihat pemberitaan di luar sana tentang mahasiswa yang salah bergaul sampai membahayakan hidup dan masa depannya.
Diam-diam walau tidak di sisi doa mereka selalu ada.
Terbukti kan kalau kasih sayang orang tua kita itu benar-benar nyata? Mulai sekarang, kita lakukan sebaliknya, yuk!