Cinta sebuah kata yang selalu sukses membuatmu senang sekaligus duka. Kegundahan yang kian menyayat hati rasanya sulit sekali lepas. Namun, perih dalam diri bisa berkurang seketika saat semua memori indah berputar kembali dalam ingatan.
Ya, itulah cinta.
Bagi kamu yang sering mengalami patah hati pasti pernah meragu dengan masa depan. Seolah-olah hasrat membangun hidup di kemudian hari telah sirna. Tak ada daya meraih cita, apalagi rumah tangga. Meski begitu, anganmu yang sempat menyemangati diri sehari-hari tetaplah selalu kamu upayakan untuk hidupmu nanti. Jangan bimbang dengan masa depan.
ADVERTISEMENTS
Rasa sakit yang kamu alami hanya secuil kepahitan di masa depan. Ingatlah ada banyak kebahagiaan menanti di kemudian hari
Bohong kalau kamu tidak apa-apa ketika putus cinta. Kamu boleh saja berpura-pura menerima kenyataan pahit di depan banyak orang, tapi orang terdekatmu tak akan mudah dikelabui. Rasa sakit dalam diri bisa saja bersemayam tanpa mengenal waktu. Namun, percayalah kalau perih yang kamu rasakan ini hanyalah secuil kepahitan di masa depan. Ingat selalu bahwa kebahagiaan menantimu di kemudian hari.
ADVERTISEMENTS
Kerisauanmu memang sukses mengguncang diri. Meski begitu, kamu harus percaya kalau kegetiran itu akan segera berlalu
Kerisauan selama ini mampu mengguncang diri. Tak heran jika kamu sampai berkali-kali berdiri di depan cermin sambil bilang ke diri sendiri, ‘Ini apa sih? Apa yang telah terjadi?’. Kadang, kamu nggak gampang menerima kenyataan seperti itu. Kamu akan bermuram durja, bahkan hingga hilang arah. Kamu boleh saja berlarut, tapi pastikan akan ada saatnya kamu mulai bangun kembali angan. Karena hidup tetap berlanjut dan lambat laun kegetiran itu akan segera berlalu.
ADVERTISEMENTS
Putus cinta bukan berarti kamu gagal bangun masa depan. Waktu dan orangnya saja yang belum tepat
Siapa bilang masa depan hancur hanya karena cinta? Sama sekali tidak. Kamu tetap kamu yang punya segala cita untuk diraih demi kehidupan yang lebih baik. Kamu masih bersama dengan orang-orang terkasih yang setia menemani. Dia boleh saja menghilang sambil meninggalkan luka, namun cinta dan sayang dari orang sekitar tak akan hilang. Kamu masih punya mereka. Waktu dan orangnya saja yang belum tepat.
ADVERTISEMENTS
Rasa pilumu adalah bekal terbaik dalam menjalani hari esok. Kamu piawai menghadapinya jika terulang lagi
Memang nggak mudah meyakinkan diri agar tetap tegar menjalani hidup untuk membiasakannya. Tapi, percayalah hal itu akan segera usai. Suatu saat, kamu akan menertawakan diri sendiri yang pernah sebegitu bodohnya menjadi budak cinta. Dan kemudian, kamu akan menjadikan semua rasa pilu itu sebagai bekal terbaik di masa depan.
Patah hati memang membuatmu kacau hari demi hari. Rasanya sudah tak ada lagi gairah untuk melanjutkan diri menjalani hidup. Setiap pilihan dan keputusan memang akan ada tidak menyenangkannya. Meski begitu, kamu harus ingat bahwa masa depan akan tetap ada dan kebahagiaan tak pernah hilang dari dirimu.