Januari memang sudah hampir berakhir, tapi masih relevan nih untuk membahas harapan-harapan baikmu untuk tahun 2020 ini. Terutama tentang kisah asmara. Tentunya kamu ingin tahun ini jauh lebih baik dan bahagia dibanding tahun sebelumnya. Omong-omong, apa sih harapan terbesarmu untuk kisah asmara di tahun 2020?
Dalam #MisCur edisi 16 Januari 2020 lalu, beberapa orang sudah bercerita tentang harapan-harapan asmara di tahun 2020. Seperti biasa, artikel ini akan membalas curhatan mereka. Tapi yang berbeda, kali ini ada orang ahli yang terlibat lho. Balasan atas curhat kamu di MisCur edisi 16 Januari 2020 dan miscur-miscur lainnya akan dibantu oleh Nurul Aini Ongkowidjoyo, S.Psi, M.Psi., salah satu psikolog di Riliv, aplikasi meditasi dan konseling online. Wah, pasti saran-sarannya makin jitu dan tepat sasaran nih.
Jadi, apa sih harapan asmaramu di tahun 2020? Sembari berpikir, yuk, simak curhatan pembaca Hipwee lainnya!
ADVERTISEMENTS
1. Pusing mikirin LDR yang nggak sesuai rencana
“Cinta itu suatu perjalanan, dan perjalanan pasti ada kelokannya. Dan gunanya perjalanan ialah agar kita punya hal untuk diingat dan kita bisa bertanya pada diri kita. “Terlepas dari pertemuan yang harus ditunda, secara keseluruhan apakah ia layak untuk dinanti?” jika ya, yuk, bersabar dan saling menyemangati. Sebab kedepannya ada yang harus kita hadapi dan itu lebih dari sekadar pertemuan yang ditunda.”
LDR memang menyiksa, tapi kenapa nggak dinikmati saja? Hitung-hitung sebagai latihan untuk menghadapi masalah-masalah hubungan lainnya yang bakalan lebih rumit. Jadi, daripada galau karena dia belum bisa ke Jogja karena skripsi belum kelar, mendingan semangati dan dukung dia saja supaya cepat selesai dan cepat ke Jogja.
ADVERTISEMENTS
2. Semoga nggak lagi terjebak friendzone
“Know your worth babe, dont give that wifey stuff to some random guy. Share seperlunya, be atrractive and let them chase.”
Karena ketika hubungan terasa nggak benar, atau relasi pertemanan yang menghalangi hubungan, kamu selalu punya pilihan. Bertahan dan kebingungan, atau jadi tegas dan keren sehingga mereka merasa rugi kalau hanya menggantungkanmu di hubungan main-main dan friendzone. Pilih yang mana?
ADVERTISEMENTS
3. Ingin punya pasangan yang seiman
“Beri sedikit waktu biar cinta datang karena telah terbiasa. Buka mata dan buka hati. Barangkali di sekelilingmu ada dia yang belum kamu sadari kharismanya.”
Terkadang kita mencari terlalu jauh untuk menemukan sesuatu yang sebenarnya sangat dekat, setuju? Sabaaaar, semua akan ada waktunya sendiri. Suatu hari, pencarianmu akan mendapatkan hasilnya :”)
ADVERTISEMENTS
4. Lelah gonta-ganti pasangan
“Because why not? Doa itu pasti … Tapi kita juga harus mawas diri. Cowok macam apa sih yang selama ini kita kejar? Kalau ternyata setipe, yuk, taste another type of person.“
Ketika sebuah hubungan gagal itu pasti ada sebabnya. Nah, kalau hubungan gagal terus-terusan, itu perlu banget dicari tahu sebabnya. Mungkin selama ini kamu mencari pasangan tipe orang yang sama, sehingga permasalahan yang muncul juga sama terus? Atau mungkin kamu belum bisa mengambil pelajaran dari kegagalan sebelumnya, padahal itu bisa jadi modal utama untuk menjalin hubungan yang lebih baik ke depannya?
ADVERTISEMENTS
5. Semoga pasangan segera siap melamar ke orangtua
Amiiin … siapa sih yang nggak mau hubungan selangkah lebih maju lagi? Semoga semua yang direncanakan bisa dilancarkan. Menurut psikolog, saling mendampingi dan mendukung adalah kunci kesuksesan hubungan. Jadi, selain berdoa, tentunya saling berusaha untuk menjadi bahu bagi satu sama lain agar bisa menjadi tempat bersandar saat lelah dengan beban hidup dan masalah-masalah yang ada.
ADVERTISEMENTS
6. Ingin bisa menemukan pasangan yang bisa menerima dirinya sebagai single mother
“Apa yang salah dengan single mother? We can do more that girlfriend stuff can do. cheer up … Pengalaman membuat kita makin belajar bukan menurunkan nilai kita. Get your vibes ups… be better every day dan semoga Tuhan merahmati kamu.”
Amiin … Tapi sebelum mengharapkan orang lain menerima, tentunya kita harus menerima diri sendiri terlebih dahulu. Menjadi single mother bukanlah sebuah kekurangan kok, karena nggak ada yang salah dengan itu. Semangat!
7. Semoga bisa terhindar dari toxic relationship
Apa sih definisi toxic relationship menurut kamu? Apakah kamu dibuat bingung karena dia nggak konsisten dengan omongan dan janjinya sendiri? Kamu pusing karena hubungan yang dijalani malah bikin hidupmu mundur dan nggak karuan? Resah karena hubungan itu nggak bisa membangun satu sama lain, nggak tahu mau ke mana, dan nggak ada tanda-tanda akan ada kepastian? Kapan pun kamu merasa berada di hubungan yang toxic, kata psikolog hanya satu: walk out! Kamu berhak yang lebih baik dari ini, kok.
8. Semoga di-notice oleh orang yang sudah lama dikagumi
Jika rasa khawatirmu karena takut dia nggak punya perasaan yang sama, kamu bisa ambil jeda untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan beserta risikonya. Kamu juga bisa berusaha membaca tanda-tanda, apakah dia akan membalas perasaanmu atau tidak. Tapi bila ketakutanmu karena rasa minder, inilah yang harus kamu atasi. Kamu bisa mengungkapkan perasaanmu pelan-pelan dan berusaha keras untuk membuat dirimu lebih baik, sehingga menjadi layak untuknya. Setuju?
9. Semoga orangtua segera merestui hubungan yang tengah dijalani
Amiiin … meluluhkan hati orangtua memang nggak mudah, tapi bisa dicoba kok. Pertama-tama, kamu harus tahu alasan orangtuamu belum bisa memberikan restu. Bila sudah tahu, coba diskusikan dengan pasanganmu bagaimana mengatasi hal itu. Selain itu, menurut psikolog, mengenali karakter orangtua itu penting. Dengan begitu, kamu bisa membujuk dan mengusahakan restu dengan cara yang lembut. Semoga berhasil, ya!
10. Semoga pasangan segera kembali dari studi dan nggak LDR lagi
“Komunikasi kuncinya! Siapkan topik menarik… Main game bareng… Lihat minat pasangan dan buat kegiatan bersama yang berguna di masa depan. Misalnya penelitian bersama atau membuat usaha bersama dengan memanfaatkan channel yang ada.”
Amiiin … Jarak yang kini merupakan ujian, bisa menjadi penguat rasa untuk kalian berdua. Komitmen untuk saling berkabar sepadat apa pun kesibukan, itu sudah menjadi harapan untuk bisa tetap bertahan meski kadang sulit. Kamu juga bisa menerapkan saran dari psikolog untuk menghidupkan hubungan yang terhalang jarak. Mulai dari menyiapkan topik menarik, main game bareng meski terpisah, dan hal-hal seru lainnya. Biar jarak jadi nggak berasa :”)
Tahun 2020 masih panjang, kok. Apa pun harapanmu, jangan pernah menyerah untuk mewujudkannya. Semoga doa-doamu dikabulkan, ya.
Ingin curhatmu dibalas juga? Jangan lupa untuk mengikuti program mingguan MisCur di Instagram @hipwee~