Ngobrol, walau sudah kita pelajari sejak bayi, pada kenyataannya setelah dewasa nggak selalu mudah untuk dilakukan. Seperti contoh pada situasi yang menyebabkan kita jadi kikuk atau “mati gaya“. Entah itu karena sungkan seperti saat bareng atasan, atau karena deg-degan seperti pada saat kencan pertama. Tanpa disadari pada situasi tersebut kita sering tiba-tiba kehabisan bahan obrolan. Iya, kan?
Meski begitu, mati gaya bisa dianggap sesuatu yang wajar kok. Jadi, kamu nggak perlu memaksa diri untuk memunculkan topik obrolan apalagi secara serampangan. Memang, bisa terus-terusan ngobrol dengan seseorang yang dikagumi adalah satu hal menyenangkan. Tapi kalau salah milih topik, suasana malah bisa tambah kikuk atau berujung nggak mengenakkan alih-alih jadi hangat. Nah, sebagai pedoman terutama untuk kamu yang sedang merencanakan kencan pertama, 7 topik ini sebaiknya jangan pernah kamu lontarkan agar kencan pertama nggak berujung berantakan.
ADVERTISEMENTS
1. Bicara tentang agama pada saat kencan pertama bisa saja jadi bencana
Kecuali kamu dan si dia adalah mahasiswa filsafat, topik agama mungkin bisa jadi awalan yang menarik untuk obrolan dan perdebatan mendalam. Tapi jika bukan, maka sebaiknya jangan. Karena seperti diketahui, agama dan kehidupan spiritual adalah hal pribadi. Sebagian besar orang enggan membicarakannya apalagi pada pertemuan pertama. Walau dalam kenyataannya agama dan spiritualitas telah banyak menjawab pertanyaan penting tentang hubungan manusia, tapi sejarah manusia juga mencatat kalau agama telah menyebabkan banyak pertikaian. Ingat, tujuan kencan pertama adalah tentang mengenal satu sama lain, bukan untuk bertikai.
ADVERTISEMENTS
2. Meski punya rencana menjalani hubungan jangka panjang, hindari dulu topik pernikahan. Ingat, ini kencan pertama loh!
Kalau kamu seorang yang menginginkan hubungan jangka panjang, menikah pastilah jadi salah satu hal yang diharapkan. Atau kalau kamu seorang nonkonformis yang nggak menjadikan pernikahan satu hal yang harus dilalui, itu juga bukan persoalan. Tapi pada kencan pertama, apapun pandanganmu tentang pernikahan sebaiknya jangan dulu diungkapkan. Menikah atau tidak adalah salah satu keputusan besar dalam hidup. Jadi, sekadar menyinggung topik tersebut pada kencan pertama bisa saja menghadirkan tekanan yang nggak perlu pada si dia.
ADVERTISEMENTS
3. Pembicaraan tentang anak juga sebaiknya dihindari. Nggak mau terkesan ngebet pada satu hal itu kan?
Sama seperti poin sebelumnya, obrolan tentang anak merupakan topik yang kurang bijak untuk kamu lontarkan pada kencan pertama. Memang, berangan-angan punya anak-anak yang menggemaskan bisa dibuat seru-seruan saja. Tapi dalam konteks kencan pertama, obrolan semacam itu bisa saja memposisikan pasangan kencanmu di situasi yang nggak nyaman. Selain itu, bukan nggak mungkin si dia beranggapan kalau kamu adalah orang yang obsesif dan hanya menginginkan hal tersebut dalam hubungan. Tenang saja, kalau kencan pertamamu lancar, akan banyak waktu bersama untuk membahas impian masa depan.
ADVERTISEMENTS
4. Segala hal tentang mantan bisa kamu bicarakan di lain waktu. Jangan di kencan pertama
Masa lalu memang merupakan bagian penting dalam hidup yang menjadikanmu seperti saat ini. Seperti kegagalan menjalin asmara dengan mantan, mungkin telah mengajarkanmu banyak hal tentang hubungan. Tapi meski begitu, bagaimana mantan punya peran membentuk pandanganmu terhadap hubungan, sebaiknya nggak diobrolkan pada kencanmu dengan pasangan yang baru. Nggak mau kan, ngasih kesan kalau kamu itu masih bergantung sama mantan? Atau sebaliknya, kamu tentu nggak mau juga terlihat kekanak-kanakan kalau terlalu banyak menyalahkan mantan atas kandasnya hubungan. Intinya, sebisa mungkin menghindari bahasan tentang mantan akan lebih baik.
ADVERTISEMENTS
5. Beri ruang untuk si dia bicara, jangan mendominasi obrolan dengan topik tentang diri sendiri
Tentu saja kamu perlu membicarakan dirimu sendiri, toh tujuan kencan pertama adalah untuk lebih saling kenal. Tapi ingat, jangan terlalu mendominasi pembicaraan dengan hal yang melulu berkaitan dengan dirimu. Rendah hati adalah kunci agar kamu nggak terlihat narsistik atau terobsesi dengan diri sendiri. Beri ruang untuk si dia berbicara dengan cara mengajukan pertanyaan, maka sebaliknya ia juga akan melempar pertanyaan kepadamu. Dengan menerapkan konsep memberi dan menerima ini komunikasi akan lebih sehat dan menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
6. Akan lebih baik menghindari topik politik kalau nggak ingin kencan pertama berujung debat
Nggak jauh beda dengan topik agama, obrolan tentang politik juga merupakan hal yang cenderung sensitif untuk dibahas di kencan pertama. Apalagi kalau ternyata kamu punya pandangan politik yang berbeda dengan si dia. Wah, perdebatan saling tarik urat bukan nggak mungkin bisa saja terjadi. Simpan saja topik ini untuk di bahas lain waktu, saat kamu dan dia sudah berada dalam hubungan yang nyaman.
7. Jangan membicarakan hal-hal yang membuat si dia nggak nyaman
Untuk hal ini tergantung pada perkembangan interaksi kamu dan si dia saat kencan. Kamu harus jadi seorang yang sensitif untuk bisa menangkap hal-hal apa saja yang sekiranya membuat si dia nggak nyaman. Bisa saja selain enam topik di atas ada topik lain yang sebetulnya wajar untuk dibahas, tapi malah membuat si dia nggak nyaman. Maka, jika kamu menangkap respon nggak nyaman dari si dia saat membahas satu hal, jalan terbaik adalah mengalihkan pembicaraan. Sejenak lihat sekelilingmu dan bahas apa saja yang tertangkap mata. Sekadar vas bunga atau lukisan juga bisa menyelamatkan suasana dari kekikukan. Hal ini bisa jadi satu bagian pertama untuk kamu mengenal si dia loh.
Itu dia 7 topik yang sebaiknya kamu hindari pada kencan pertama. Nggak perlu bingung ketika kehabisan bahan obrolan. Putar otak dan bahas saja semisal pekerjaanmu, perjalanan yang pernah kamu lakukan, hobi, film atau musik favorit, dan hal lain yang ringan tapi bermakna sebagai usaha saling mengenalkan diri. Nah, buat yang sedang merencanakan kencan, semoga berjalan dengan lancar dan menyenangkan, ya!