5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

Kencan Introvert

Menjadi introvert, seperti saya, terkadang serba salah. Dalam hati, ingin juga rasanya gampang bergaul dengan banyak orang, kencan dengan lancar, dan ikut banyak kegiatan seru. Sayangnya, bersama orang asing di keramaian menghabiskan enerji. Apalagi mempersiapkan kencan pertama. Duh, bisa-bisa semalaman tidur nggak nyenyak karena gelisah memikirkan esok hari.

Bagaimana kalau nggak bisa mengimbangi cerita? Bagaimana kalau nggak nyaman? Bagaimana kalau aku bikin kencan membosankan? Bagaimana kalau dia kecewa dan nggak lanjut ke kencan kedua? Mungkin pertanyaan-pertanyaan itu singgah di pikiranmu juga. Tapi tak perlu khawatir, berikut sedikit first date guide untuk introvert. Supaya, setidaknya, terbebas dari momen awkward saat kencan pertama.

ADVERTISEMENTS

1. Kalau bisa, pilihlah tempat yang familier atau sering kamu datangi. Setidaknya kamu sudah paham situasi

5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

Pilih tempat yang familier (photo by Caleb Aquendo) via www.pexels.com

Sama seperti saya, pasti kamu punya satu tempat yang sudah kamu favoritkan untuk hangout. Mungkin salah satu sudut toko buku, atau bisa juga kafe dengan suasana retro dengan musik sayup-sayup yang tak terlalu bising dan menenangkan. Memilih tempat yang sudah familier bagimu akan sangat memudahkan. Setidaknya, kalau tempatnya sudah membuatmu nyaman, tentunya perasaanmu akan lebih santai juga.

Selain itu, kamu bisa memilih aktivitas kencan yang paling nyaman untukmu. Bila kamu sedikit kesulitan beradaptasi di acara-acara yang ramai, maka jangan menerima ajakan kencan menonton konser musik. Jika kebetulan kalian punya hobi yang sama, bisa juga merencanakan aktivitas berdasarkan hobi tersebut. Hunting buku di bazaar, misalnya?

ADVERTISEMENTS

2. Tak perlu bersusah-susah memakai outfit yang “nggak kamu banget”. Nyamankan diri dengan gayamu sendiri

5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

pilih outfit yang kamu banget (photo by designecologist) via www.pexels.com

Untuk sebuah kencan pertama, tentu kamu ingin meninggalkan kesan yang baik. Salah satunya untuk tampil kece, karena bagaimanapun juga dari mata turun ke hati. Karenanya, kadang kita memaksa bergaya di luar kebiasaan. Sehari-hari kamu terbiasa dengan celana jeans dan kaus atau sweter, mendadak memaksa diri memakai dress dan wedges. Memang nggak ada salahnya mencoba sesuatu yang baru. Tapi kalau itu malah nggak nyaman buatmu?

Jadi, daripada kamu semakin nggak nyaman, sebaiknya pilih outfit yang memang “kamu banget”. Toh, menjadi modis dan kece itu nggak terbatas dengan satu gaya. Dengan gaya yang kamu banget pun kamu bisa tampil menawan kok. Kalau kamu nyaman dengan dirimu sendiri, tentunya semuanya akan berjalan lebih baik, bukan?

ADVERTISEMENTS

3. Ada bagusnya kamu kepoin akun media sosialnya sebelum kencan pertama. Siapa tahu membantumu membuat topik bicara

5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

scrolling IG-nya dulu (photo by Ahmed Aqtai) via www.pexels.com

Yang paling sering kamu khawatirkan, bagaimana ya caranya membuka obrolan? Kamu takut menjadi teman kencan yang membosankan karena lebih banyak diam. Tapi kalau dipaksa bertanya, kamu juga bingung mau tanya apa. Karena itu, nggak ada salahnya kalau kamu “riset” dulu. Kepoin saja instagramnya, untuk menemukan hal-hal menarik untuk kamu tanyakan nanti. Misalnya tentang hobinya, atau hal-hal menarik lainnya.

Sebenarnya, ini nggak jauh berbeda dengan interview kerja bukan? Kamu perlu cari tahu dulu tentang perusahaan yang kamu lamar, supaya nanti bisa bertanya atau berdiskusi dengan lebih leluasa. Kencan pertama pun bisa dianggap sebagai hal yang sama. Sebatas melihat-lihat instagramnya nggak dosa kok. Sehingga kamu bisa membuat pertanyaan yang never-ending, alias berlanjut terus-terusan. Bukan pertanyaan yang jawabannya cuma “ya” dan “nggak”, lalu diam.

ADVERTISEMENTS

4. Ibarat pekerjaan,siapkan jawaban untuk exit interview. Untuk jaga-jaga jika kencan itu terlalu sulit untuk kamu handle

5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

siapkan alasan pulang (photo by Louis Hansel) via unsplash.com

Sebagaimana saat menyusun sebuah rencana, kamu harus memikirkan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi. Mungkin kencanmu berjalan nggak sesuai ekspektasi. Bisa jadi dia bukan orang yang menyenangkan bagimu, atau mungkin kencan itu berjalan begitu membosankan sehingga kamu nggak bisa bertahan.

Untuk menghadapi hal ini, kamu bisa menyiapkan alasan untuk pergi tanpa terkesan menghindar dan menyakiti hatinya. Misalnya ada acara keluarga, atau hal-hal lainnya. Sehingga kamu nggak harus memaksa bertahan dan menyiksa dirimu sendiri.

ADVERTISEMENTS

5. Berhentilah berpikir bahwa membuat kesan baik adalah tanggung jawabmu. Dia yang di depanmu juga kok

5 Panduan Kencan Pertama untuk Introvert. Agar Selamat dari Momen Awkward

yang berusaha memberi kesan baik bukan cuma kamu (photo by fauxels) via www.pexels.com

Memang sih, sewajarnya kencan pertama, kita selalu ingin memberikan kesan yang baik. Terlepas cocok nggaknya dengan teman kencan, tentunya kita ingin dikenal dengan citra yang positif. Nggak heran kalau kemudian kamu gugup, karena khawatir kamu nggak bisa membuat kencan menjadi menyenangkan, dan meninggalkan kesan yang buruk untuk doi.

Namun, jangan memikirkan hal ini secara berlebihan. Ingat, bukan hanya kamu kok yang harus membuat kesan yang baik. Dia juga sama. Kencan yang nyaman adalah keinginan dan “tanggung jawab” berdua. Jadi kamu nggak harus terlalu ngoyo dengan bersikap sangat sempurna hingga mengorbankan kenyamananmu sendiri. Karena sebaik-baiknya keadaan adalah menjadi diri sendiri.

Itu dia beberapa trik kencan pertama untuk introvert. Intinya sih nggak harus menjadi orang lain hanya agar disukai di kencan pertama. Yang jauh lebih penting adalah membuat dirimu senyaman mungkin. Karena kalau kamu nyaman, rileks, pastinya lebih mudah juga dalam menjalin percakapan bukan?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi