Ternyata Simpan Foto Mantan Nggak Mempengaruhi Usaha untuk Move On, Kecuali Kamu Baperan

Ketika seseorang telah memilih untuk mengakhiri hubungan dengan pasangannya, otomatis mereka harus membuka lembaran baru dalam kehidupannya. Dengan catatan, dia sudah nggak memiliki kesempatan untuk kembali dalam pelukan kekasihnya, sama sekali. Nah, membuka lembaran baru inilah yang terhitung sulit. Sebab kamu harus move on. Susah, kan?

Soal move on, setiap orang memiliki caranya sendiri untuk melanjutkan hidupnya tanpa bayang-bayang mantan. Seperti membuang semua barang-barang dari mantannya, nggak mau melewati jalanan yang pernah mereka lalui bersama, atau menghapus semua foto-foto di media sosial bersama mantan. Eh, tapi untuk yang poin terakhir, apakah menghapus foto mantan bisa berpengaruh pada praktik move on yang kamu jalani?

1. Sekadar menyimpan foto mantan, seharusnya nggak menghambat misimu untuk move on. Kecuali setiap hari kamu membuka dan mengingatnya!

Kecuali kalau kamu lihat melulu. via stocksnap.io

Pada dasarnya, kalau hanya menyimpan foto mantan sih nggak masalah. Membiarkannya tersimpan rapi pada sebuah folder yang kamu hiden dalam komputer atau ponsel genggammu, bukan masalah besar dalam usahamu untuk move on. Toh, seberapa kuat sih kekuatan kenangan dalam foto mantan? Besar sih, terlebih kalau setiap hari kamu membuka dan menatapnya dengan penuh emosi. Itu yang nggak boleh kamu lakukan!

Lagipula, ketika kamu menghapus foto mantan, kamu akan merasa sangat terbebani dengan keputusan tersebut. Dengan kata lain, kamu akan mengedepankan kenangan atas mantanmu ketika kamu mulai menghapusnya perlahan. Nah, saat itulah kamu akan senantiasa terngiang muka si mantan. Mau?

2. Tapi kalau kamu melihat foto mantan sebagai sebuah pembelajaran sih nggak masalah. Toh, pengalaman itu guru terbaik, bukan?

Nggak perlu digalaui. via prima.co.uk

Namun akan beda cerita ketika kamu melihat foto mantanmu sebagai sebuah pembelajaran, bukan sebuah penyesalan. Karena kadang kedua hal ini susah dibedakan. Dengan demikian, kamu perlu memerhatikan betul perbedaan kedua hal ini; pembelajaran dan penyesalan. Kalau kamu melihat foto mantan sebagai pelajaran, harusnya dengan pasanganmu yang baru, kamu bisa lebih baik dalam membina hubungan. Supaya nggak mengalami lagi masa-masa pahit seperti bersama pasanganmu yang dulu. Ingat, pengalaman adalah guru terbaik!

3. Move on itu masalah hati dan kejujuran. Kalau kamu sudah bisa move on, nggak bakal ada alasan lagi soal mantan!

Move on itu nggak perlu diumbar. via stocksnap.io

Ya, sejatinya memang move on itu masalah hati dan kejujuran. Ketika kamu sudah benar-benar bisa move on, seharusnya nggak ada lagi kata /mantan/ yang hadir dalam hidupmu lagi. Sebab ketika kamu masih mengungkit soal mantan, itu tandanya kamu belum bisa move on. Karena move on nggak sebatas kata sudah, tapi ketika kamu sudah memiliki pasangan baru dan nggak lagi mengungkit nama mantan!

4. Justru, foto mantan bisa menjadi bahan cerita untuk anak cucumu nanti. Asal istrimu nggak menghapusnya lebih dulu

Jadi bahan. via shutterstock.com

Kalau mau berpikiran dengan perspektif cowok yang agak ‘nakal’, mungkin foto-foto mantan itu sangat bermanfaat untuk masa depan. Seperti menjadi bahan cerita untuk anak cucu atau sekadar jadi bahan topik obrolan bersama teman-temanmu. Toh, kalau cowok-cowok pada nongkrong, apa sih yang mereka obrolin? Kalau bukan pacar, pekerjaan, tentunya mantan, kan?

5. Tapi kalau memang dasarnya kamu baperan, mending segera hapus saja foto mantanmu. Daripada gebetanmu marah-marah?

Sudah dihapus kok, tuh. via shutterstock.com

Ya, daripada gebetan barumu marah-marah karena melihat ada foto mantanmu yang masih kamu simpan, ada baiknya segera kamu hapus saja. Terlebih kalau kamu orangnya baperan. Usahamu untuk mendapatkan penggantinya, justru akan semakin berat dan berliku. Sebab bisa dipastikan, gebetanmu akan pergi meninggalkanmu tanpa mempertimbangkan perjuanganmu dalam menggaet hatinya. Tapi di sinilah seninya praktik move on. Harusnya sih kamu bisa menjadikan sifat bapermu ini sebagai tantangan yang harus kamu taklukkan, bukan malah menjadikan foto mantan sebagai alasan untuk nggak punya pasangan lagi.

Secara teknis, foto mantan yang kamu simpan memang nggak memiliki pengaruh besar pada praktik move on yang sedang kamu jalani. Sebagai pengingat, move on itu bukanlah perkara melupakan hal-hal yang berkaitan dengan mantan, melainkan sebuah usaha untuk bisa menghargai kenangan yang pernah kamu alami selama ini. Kalau memang niatmu move on, ya sudah, move on saja. Jangan pakai alasan bertele-tele.