Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

Tanda Pasangan Serius

Banyak yang bilang bahwa bukti paling kuat dari komitmen itu adalah berani mendatangi orangtua, dan melamar dengan gentle. Di sisi lain, pria banyak yang menolak saat komitmen itu dikerdilkan dengan sebuah lamaran semata. “Meskipun aku belum bisa mengesahkan hubungan kita, tapi bukan berarti aku nggak serius sama kamu”, itu adalah kalimat yang seriung diucapkan. Jadi benar nggak sih dia serius?

Keseriusan seseorang itu nggak hanya bisa dilihat dari ucapan atau keberaniannya untuk melamar kok. Keseriusan dan komitmen untuk menjalin hubungan yang nggak main-main itu tercermin dalam sikap sehari-hari. Bagaimanapun, perkara mengesahkan hubungan itu perlu banyak pertimbangan. Tapi, tenangkan hatimu bila dia bersikap seperti ini. Dia nggak menganggap hubungan kalian sebatas have fun saja kok.

ADVERTISEMENTS

1. Meski sibuk bukan main, dia selalu menyempatkan diri untuk bertemu denganmu. Terutama bila dia harus ke luar kota dan kalian akan berpisah untuk beberapa saat

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

“Ketemu dulu yuk sebelum aku ke luar kota?” via unsplash.com

Di usia dewasa ini, baik kamu dan dia sudah sama-sama paham bahwa hidup penuh tuntutan. Kamu punya cita-cita dan dia pun punya karier yang ingin dikejar. Ditinggal dinas ke luar kota sudah jadi hal yang biasa. Tapi, setiap kali dia harus ke luar kota, atau mungkin akan ada kesibukan luar biasa yang membuatnya nggak terlalu bisa komunikasi denganmu, dia selalu menyempatkan waktu untuk bertemu terlebih dahulu. Well, sepele sekali, tapi hal itu menunjukkan bahwa dia nggak melupakanmu, sesibuk apa pun dia.

ADVERTISEMENTS

2. Dia mungkin nggak menghujanimu dengan hadiah. Tapi diam-diam menabung demi masa depan dengan mengetatkan pengeluaran

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

Diam-diam dia menyiapkan masa depan via www.pexels.com

Mungkin kamu merasa dia bukan tipe pacar yang royal sama sekali. Kencan fancy hanya sesekali, seringnya cuma makan asyik di pinggir jalan. Hadiah-hadiah istimewa pun hanya datang di hari-hari spesial. Ingin dia memberi bunga? Jangan harap. Namun, diam-diam dia menabung dan mempersiapkan sesuatu untuk masa depan. Mulai dari cicilan rumah, kendaraan, dan juga tabungan untuk resepsi pernikahan. Hal-hal seperti ini terkadang memang nggak terlihat, padahal lebih nyata.

ADVERTISEMENTS

3. Dia selalu ingin tahu tentang mimpi-mimpi dan rencanamu. Informasi itu mudah tersimpan di benaknya, nggak gampang lenyap begitu saja

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

dia berusaha mengenalimu lebih jauh via unsplash.com

“Lho, kenapa nggak sekalian buka jastip sambil liburan? Lumayan, kan? Katanya kamu pengin bikin toko sendiri? Bisa mulai dari sini nih, Beb.”

Bila dia serius dengan hubungan kalian, dia akan mencari tahu tentang dirimu. Apa sih mimpimu? Apa rencana-rencanamu ke depan? Apa yang kamu suka dan apa yang kamu nggak suka. Semua itu nggak hanya dia jadikan pemanis bibir atau basa-basi, melainkan disimpannya sebagai informasi penting. Tak hanya itu, dia juga memberikan dukungan yang nyata, dan memberi saran-saran yang mungkin bisa membantumu menggapai mimpi.

ADVERTISEMENTS

4. Dia nggak banyak memberimu janji-janji yang bikin hati melambung tinggi. Tapi setiap kali berjanji, dia selalu menepati

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

dia selalu menepati janji via unsplash.com

Topik soal masa depan memang sering mampir dalam obrolan kalian. Tapi lebih ke sharing rencana-rencana di masa depan, dan diskusi mengenai pembagian peran dalam keluarga yang ideal menurut masing-masing. Dia jarang mengumbar janji nanti akan begini dan begini, atau kelak dia akan memberikan ini dan itu. Namun, komitmennya ini terlihat dari hal-hal yang lebih nyata. Saat dia setuju janjian pukul 4 sore, dia akan datang pukul 4 sore. Jika dia bilang A, artinya selalu A. Kata-katanya bisa dipegang lewat hal-hal yang sederhana.

ADVERTISEMENTS

5. Waktu kamu sakit, dia langsung datang dan membawa makanan atau obat yang kamu butuhkan. Bukan cuma kirim chat dan bilang “cepat sembuh ya, sayang…”

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

langsung datang saat kamu sakit via www.123rf.com

Kecuali kalian sedang LDR, dia akan menyempatkan datang saat kamu sedang sakit. Dia akan bertanya apa saja yang mungkin kamu butuhkan, supaya bisa dia bawakan sekalian. Dia juga akan membawakan makanan yang kira-kira kamu suka, supaya nafsu makanmu kembali. Bahkan jika diperlukan, dia akan mengantarmu ke rumah sakit atau dokter. Perhatiannya terwujud dalam perbuatan, bukan hanya kata-kata penyemangat di chat padahal bisa langsung bilang.

ADVERTISEMENTS

6. Nggak hanya membiarkanmu masuk ke dunianya, mengenal teman dan keluarganya, dia juga melakukan hal yang sama padamu

Meski Belum Berani Mendatangi Orangtuamu, Ini 6 Tanda Komitmennya Nggak Main-Main Padamu

mengenalkanmu pada dunianya via www.123rf.com

Salah satu tanda dia serius adalah dia membiarkanmu mengenalnya lebih dalam. Dia nggak segan mengajakmu mencoba hobi yang dia sukai, memperkenalkanmu ke teman-temannya, dan mungkin juga memperkenalkanmu ke keluarganya. Itu adalah bukti bahwa keberadaanmu diakui dan nggak ada yang disembunyikan. Sebaliknya, dia juga nggak segan untuk mengenalmu lebih jauh. Dengan cara mengenal teman-temanmu, berinteraksi dengan teman-temanmu, dan mungkin berkenalan secara kasual dengan keluargamu.

Secara kasat mata, mungkin benar bahwa keseriusan pria dilihat dari keberaniannya melamar pada orangtua. Tapi harus tahu juga bahwa soal lamaran adalah hal yang serius dan nggak bisa gegabah. Bukan hal aneh bila dia butuh banyak waktu untuk mempertimbangkan, sebelum benar-benar yakin untuk menyeriusimu. Bukankah kamu sendiri juga begitu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Pecinta harapan palsu, yang berharap bisa ketemu kamu.

Editor

Penikmat kopi dan aktivis imajinasi