Mantan, oh, mantan. Menjaga hubungan dengan mantan memang susah-susah gampang, apalagi ketika kamu sudah punya yang baru. Hubungan dengan mantan yang terlalu jelek atau terlalu baik sama-sama akan menimbulkan suatu tanda tanya dalam hubunganmu yang sekarang. Apalagi jika hubungan pacarmu terlalu dekat dengan mantannya, pasti kamu akan mulai berpikir yang enggak-enggak deh.
Mulai dari hal-hal yang sepele hingga yang ekstrim, ini nih hal-hal yang mungkin dapat menjadi patokan jika memang pacarmu masih belum bisa moveon dari mantannya.
ADVERTISEMENTS
1. Nama si mantan sering nggak sengaja tersebut, tapi begitu kesebut, eh suasana jadi canggung.
Kamu: Babe, kemarin aku ketemu si Alex lho waktu ke kampus..
Dia: Oh…
Mungkin kamu secara langsung pernah mengalami sebuah kecanggungan dengan pasanganmu ketika tak sengaja nama mantannya tersebut. Jika begitu, hal tersebut bisa jadi pertanda bahwa dia sebenarnya belum move on dari si mantan. Percaya deh sama feelingmu, jika nama sebuah mantan menciptakan ketegangan yang sebenarnya nggak perlu, kalian berdua wajib membicarakan hal tersebut.
ADVERTISEMENTS
2. Dia juga secara langsung sering membanding-bandingkan kamu dengan si mantan
Dia: Ay, berenang yuk…
Kamu: Aku aja nggak bisa berenang…
Dia: Wah, masa sih? Baru pertama kali ini lho aku pacaran sama yang nggak bisa berenang.
Dibandingkan dengan mantan(s) memang kadang bikin kesal, meskipun dia sebenarnya nggak bermaksud untuk melakukannya. Tapi, justru itu kamu harus was-was jika dia sering membanding-bandingkan kamu dengan mantannya secara tidak sadar. Mungkin di alam bawah sadarnya dia masih belum bisa move on dari mantan, dan kamu dituntut untuk menjadi seperti si mantan. Meskipun begitu, kamu juga harus hati-hati agar tidak dicap berprasangka buruk ya.
ADVERTISEMENTS
3. Yang bikin kesel, dia sama mantan masih berteman baik, bahkan sahabatan. Nggak heran kalau kamu was-was.
Dekat dan berteman baik yang seperti apa sih yang bahaya? Ya, mungkin cotohnya adalah sering komen-komenan di medsos, masing sering chatting lewat aplikasi, atau bahkan ketemuan dan main bareng. Duh! Mungkin alasannya adalah untuk menjaga silaturahmi, tapi terlalu dekat dengan mantan juga bisa menjadi red flag alias tanda bahaya dalam hubungan. Coba aja deh baca artikel Hipwee yang satu ini. Menjaga pertemanan dengan mantan itu nggak sehat dan bahkan bisa menjadi suatu tanda bahwa dia adalah seorang psikopat. Serem!
ADVERTISEMENTS
4. Masih ada jejak-jejak dari si mantan seperti foto di hape, di kos, hingga hal-hal kecil seperti pajangan dinding yang diberi mantan sebagai hadiah ulang tahun. Gawat!
Hayo ngaku, pasti kamu sering ngepoin isi hape pacarmu kan? Kalau pas ngepoin ternyata kamu menemukan foto-foto mantan, jelas kamu tahu bahwa hal tersebut perlu dibicarakan lebih lanjut oleh pasanganmu. Tapi, kadang tanda bahwa pacarmu kurang bisa move on dari pacar adalah ketika dia masih menyimpan benda-benda kecil pemberian dari si mantan. Mungkin alasannya adalah lupa, tapi kamu tetap harus membicarakannya lebih lanjut demi hubungan yang lebih langgeng.
ADVERTISEMENTS
5. Dia masih akrab sama anggota keluarga si mantan, mulai dari kakak, adik, om, hingga ortu.
Kamu: Mau kemana sih, say?
Dia: Mau futsal bareng sama si Dilan.
Kamu: Dilan? Kakaknya si Shelly? Mantanmu?
Dia: Iya, hehe, nggak apa kan, say?
Kamu: G.
Seorang guru bernama Manj Weerasakeera mengatakan bahwa keakraban seorang pasangan dengan keluarga mantan adalah hal yang patut dicurigai. Kelihatannya nggak berbahaya, tapi mungkin saja keinginan untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga mantan dan menolak untuk fokus terhadap hubungan kalian adalah sebuah pertanda bahwa dia tidak bisa move on dari mantan.
ADVERTISEMENTS
6. Tapi kadang, tanda yang paling bahaya adalah ketika dia masih sering naik darah ketika dengar nama si mantan.
Kamu: Babe, tadi aku ketemu si Andrea lho di kampus, dia titip salam. Salam balik, nggak?
Dia: Idih, males banget, mending aku makan arang panas ketimbang salam balik ke dia. Dasar cewek alay…
Meskipun kekraban dengan mantan bisa dilihat sebagai pertanda bahwa dia belum move on, mungkin yang lebih bahaya lagi adalah ketika dia masih sering marah-marah ketika membicarakan si mantan. Menurut relationship coach Wendy Walsh, ketika pasanganmu masih sering marah ketika nama mantan disebut, dia belum bisa legowo dengan masalah-masalah di masa lalu, yang berarti juga dia belum bisa move on dari si mantan. Marah itu terkadang datangnya dari kekecewaan lho. Nggak mungkin dong kamu kecewa sama seseorang kalau kamu nggak sayang sama orang itu?
Memastikan bahwa pasanganmu sudah move on dari mantan itu penting lho. Dengan begitu, kalian bisa fokus untuk menuju masa depan yang lebih cerah untuk kalian berdua. Jadi, apakah pasanganmu sudah move on?