Memang benar bila menunggu adalah pekerjaan yang paling berat dan membosankan. Termasuk menunggu chat dibalas. Sudah ditunggu-tunggu, balasan yang diharap belum datang juga. Mau nge-chat lagi, takutnya mengganggu. Apalagi sebelumnya dia bilang sedang sibuk. Duh, makin nggak enak deh mau nge-chat terus. Padahal kamu pengen ngobrol dengannya.
Tapi apa iya dia memang sebegitu sibuknya sampai nggak sempat membalas chat kamu? Atau sebenarnya dia nggak sibuk-sibuk amat, tapi dia nggak mood untuk membelas pesanmu. Bisa jadi, pesanmu terlalu sulit dibalas (atau memang nggak membutuhkan balasan?), atau memang dia kurang tertarik untuk lebih dekat denganmu. Biar nggak makin jauh bapernya, coba deh cek tanda-tanda dia sebenarnya nggak sibuk tapi memang nggak mood membalas chat-mu.
ADVERTISEMENTS
1. Katanya sibuk, tapi update di media sosial terus nggak putus-putus
“Kok lamu slow response ya? Lagi sibuk?”
“Hehehe … iya nih, sori ya. Lagi kejar deadline.”
“It’s ok kok. Nggak apa-apa, diselesain dulu aja kerjaannya. Kalau udah santai aja kita ngobrol lagi.”
*Sepuluh menit kemudian lihat dia posting di IG, dan rajin balas-balasin komentar.*
Ada untungnya juga saling follow media sosial dengan gebetan. Jadi kita bisa melihat apakah dia benar-benar sibuk atau cuma menghindar saja. Terutama kalau dia memang tipe orang yang aktif di sana. Ya beda lagi sih memang kalau dia tipe orang yang update media sosialnya sekali sebulan. Tapi bila kamu mengalami ini, bilang sibuk mengejar deadline tapi aktif di media sosial, sudah tahu ‘kan apa artinya?
Baca konten menarik seputar tips bermain Tinder: Checklist Main Tinder yang Aman. Ada Aturannya Kalau Mau Ketemuan!
ADVERTISEMENTS
2. Setelah butuh waktu lama untuk membalas, pesan yang dikirim pun singkat, padat, dan tidak menjawab
Sibuk dan malas membalas pesan itu bisa dibedakan dengan mudah kok. Dia yang sibuk mungkin butuh waktu berjam-jam untuk membalas pesan yang kamu kirimkan. Namun, ketika sudah “ada waktu” dia akan membalas dengan antusiasmu yang terlihat. Mungkin chat-nya panjang-panjang, bercerita, dan menjelaskan dengan detail hal yang kamu tanyakan. Sedang dia yang memang malas membalas, akan merespons dengan ogah-ogahan. Chat-nya pendek-pendek, banyak typo, dan terkesan sekadarnya. Alias nggak menjawab ataupun menjelaskan apa-apa.
ADVERTISEMENTS
3. Selain itu, dia yang benar-benar sibuk mungkin akan memberimu sinyal dan tanda-tanda. Sedang dia yang malas membalas, akan membiarkanmu menunggu dan bertanya-tanya
“Eh sori banget nih, aku balas ntar dulu boleh? Lagi kejar artikel tayang satu jam lagi. Sori yaa…”
Jika dia memberimu penjelasan di awal bahwa dia akan lambat membalas karena satu dan lain hal, berarti dia memang benar-benar sibuk. Hal itu juga berarti bukannya dia nggak ingin ngobrol sama kamu lho. Jadi, santai saja ya. Tapi kalau dia nggak memberikan penjelasan apa-apa, hanya membuatmu menunggu dan bertanya-tanya, lalu muncul dengan tanpa dosa, mungkin dia memang malas saja, sih.
ADVERTISEMENTS
4. Dia masih terlihat “online” saat kamu mengirimkan pesan. Tapi tetap saja balasan untukmu datang berjam-jam kemudian
Sebenarnya ini mirip-mirip dengan posting di media sosial tadi. Jika kamu memakai aplikasi WhatsApp, biasanya akan terlihat status orang ketika online (kecuali disembunyikan). Nah, setelah bilang padamu dia sedang sibuk dan nggak bisa membalas chat-mu, nyatanya dia selalu terlihat online di WhatsApp-nya. Mungkin dia terlalu sibuk untukmu, tapi nggak sibuk untuk yang lainnya. Kecuali pekerjaannya memang mengharuskan dia untuk selalu stanby di alat komunikas. Khusus tanda yang satu ini, masih perlu investigasi lanjutan, ya.
ADVERTISEMENTS
5. Kesibukan itu seolah nggak selesai-selesai. Malah semakin hari semakin lama saja kamu harus menunggu balasan
Wajar kok ketika satu atau dua kesempatan seseorang terlalu sibuk untuk diajak ngobrol lewat pesan. Toh, kamu juga tahu kalau dia banyak pekerjaan, dan nggak ada yang mewajibkan dia selalu ada 24/7 untuk membalas chat-mu. Tapi setiap kesibukan pasti ada pasang surutnya seperti ombak. Jika kamu chat di hari apa pun dan di jam berapa pun dia tetap “sibuk”, harapanmu nggak perlu tinggi-tinggi. Mungkin hidupnya memang cuma untuk bekerja, atau mungkin itu cuma sekadar alasan untuk mneghindarimu saja.
ADVERTISEMENTS
6. Dia paling sering menggunakan emot 🙂 atau “hehe” di setiap pesan yang dikirimkan. Itu bisa jadi pertanda dia merasa bersalah
Apakah dia sering mengakhiri chat dengan tawa-nggak-ikhlas seperti “hehe”? Atau mungkin sekadar memberikan emoticon 🙂 ? Jika iya, itu pertanda buruk. Tentunya berbeda dong ketika orang menuliskan tawa “hahahahaha” atau malah “wkwkwk”. Tawa yang berbunyi “hehe” dan emoticon senyum 🙂 ini mungkin jenis tawa dan senyum yang terlalu formal, mungkin juga terpaksa. Mungkin dia merasa terlalu datar dan jutek saat membalas chat-mu. Mungkin juga dia sebenarnya bersalah karena pura-pura sibuk sebelumnya, sehingga menggunakan senyum “hehe” dan emoticon 🙂 untuk memperbaiki suasana.
Yang namanya pdkt memang bisa berhasil dan bisa gagal. Namun, untuk menghindari patah hati yang terlalu dalam, penting dong untuk membaca tanda-tanda dari cara dia merespons kamu. Bila tanda-tanda di atas terjadi, mungkin slow response-nya selama ini bukan karena kesibukan semata, melainkan pesanmu bukan hal yang penting baginya. Makna lainnya, sebenarnya dia nggak suka kamu, tapi terlalu “baik hati” untuk mengatakannya secara langsung. Ya kamu nggak bisa menyalahkannya juga, toh, perasaan memang nggak bisa dipaksa.