Jika 7 Kalimat Ini Terucap Saat Kalian Bertengkar, Baginya Hubungan Kalian Sudah Mulai Melelahkan

Setiap hubungan, termasuk hubungan yang sehat sekalipun, nggak akan pernah lolos dari pertengkaran. Kalau sama sekali nggak pernah berantem, itu justru patut dipertanyakan. Karena yang namanya menyatukan dua kepala dengan isi yang berbeda, pastinya ada konflik-konflik kecil yang harus dilalui.  Separah apa pertengkaran yang pernah kamu dan dia jalani? Diam-diaman sampai salah satu kangen dan akhirnya gencatan senjata? Atau kalian tipe pasangan dewasa yang lebih suka membicarakan masalah saat itu juga agar segera ketemu solusinya?

By the way, sikap pasangan saat bertengkar, selain menunjukkan karakternya, juga memperlihatkan bagaimana arti hubungan itu baginya lo. Dia yang serius membicarakan masalah dan bertekad berbenah pasti masih sangat optimis dengan hubungan ini dan ingin bertahan. Sebaliknya, dia yang ogah-ogahan barangkali tak terlalu peduli apakah pertengkaran ini berhasil dilalui atau tidak. Sebagai ancang-ancang, bila dia mengatakan hal-hal ini saat kalian bertengkar, barangkali dia mulai bosan dan lelah dengan hubungan kalian.

1. “Kamu jadi mirip mantanku!”

“Kamu mirip mantanku!” via upjourney.com

Sudah jelas ‘kan apa maksudnya? Mantan adalah seseorang di masa lalu yang ditinggalkan atau meninggalkan karena suatu hal. Yang jelas sih hubungan itu nggak berhasil. Nah, menyamakanmu dengan si mantan, artinya dia mulai berpikir bahwa kalian nggak cocok, sama seperti dia dan mantannya itu.

2. “Baru kali ini aku pacaran sama cewek yang kalau ngambek kayak kamu gini…”

“Kamu kok nggak bisa kayak mantanku??” via hellogiggles.com

Dengan cara yang berbeda, tapi intinya sama: membandingkanmu dengan mantan-mantannya. Bedanya yang ini, dia menempatkanmu di sisi yang negatif. Terjemahan lebih sederhananya adalah “Kok kamu gitu banget sih kalau ngambek? Nggak kayak mantanku dulu.” Apa mungkin dia belum move on sepenuhnya?

3. “Kita nggak akan ngomongin ini terus-terusan kan?”

“Kita nggak akan bahas ini terus kan?” via www.goodhousekeeping.com

Ketika pertengkaran tak kunjung ketemu jalan keluar, wajar kalau salah satu merasa lelah. Apalagi kalau pertengkaran itu hanya membahas hal-hal yang sama. Atau malahan dipicu oleh hal-hal yang sama? Jadi, kalau dia mengucapkan kalimat itu, mungkin dia sudah sangat lelah dengan segala pertengkaran ini.

4. “Terus kamu maunya gimana?”

“Kamu maunya gimana?” via www.rd.com

Karena hubungan itu harus antara dua orang, tentunya nggak bisa kalau semua hanya diputuskan oleh satu pihak. Namun, caranya bertanya kamu inginnya bagaimana, menyimpan dua kemungkinan. Pertama, dia ingin mendengar pendapatmu. Kedua, dia sudah malas bertengkar, dan menyerahkan saja padamu inginnya apa. Kira-kira, dia yang mana?

5. “Bisa nggak kita omongin ini lain kali?”

“Aku mau pergi aja!” via www.sheknows.com

Yang namanya persoalan itu harus segera diselesaikan, bukan? Supaya nggak berlarut-larut. Tapi kalau dia pilih menunda membicarakan hal ini dengan alasan yang kurang bisa diterima, mungkin alasannya karena dia nggak menganggap hubungan ini serius. Atau sudah terlalu lelah dengan hubungan ini dan malas untuk berdebat lagi.

6. “Aku tahu aku nggak bisa bikin kamu bahagia.”

“Aku tahu kamu nggak bahagia” via read.getsgirlfriend.com

Ini adalah bentuk lain dari kalimat keramat “Kamu terlalu baik buat aku”. Kalau dilanjutkan mungkin dia akan bilang “Kamu pantas dapetin yang lebih baik dari aku” atau “Kamu akan lebih bahagia kalau nggak sama aku”.

7. “Nggak tahu, aku pusing. Terserah kamu aja.”

“Terserahlah!” via www.bravotv.com

Inilah puncak dari segala lelah. Akhirnya dia pun mengucap kalimat itu “terserah”. Yah, beda ceritanya kalau dia memang suka menjawab terserah setiap kali ditanya. Namun, bila dia yang selama ini jarang sekali mengucapkan kata itu, dan tiba-tiba berkata “terserah”, berarti dia sudah benar-benar lelah.

Ada banyak hal yang membuat pasanganmu atau justru kamu sendiri merasa lelah dengan apa yang kalian jalani. Pertama, bisa jadi dari awal nggak ada keseriusan yang diniati, sehingga pertengkaran nggak benar-benar dianggap sebagai hal krusial yang harus dihadapi. Kedua, bisa saja hubungan kalian selama ini memang penuh konflik. Pertengkaran hampir terjadi setiap hari, dan itu membuat rasa bosan dan lelah itu hadir. Ketiga, bisa jadi ada sesuatu atau seseorang yang menarik hatinya di luar sana, sehingga antusiasmenya kepada hubungan kalian berkurang.

Nah, kira-kira mana yang sedang terjadi pada hubungan kalian?