Bagi pria yang memiliki kedekatan dengan ibunya, predikat anak mama seringkali akan langsung didapat. Pria yang dekat dengan ibunya juga sering dikira anak yang manja. Padahal tak selamanya anggapan itu benar. Memiliki kedekatan dengan ibu adalah hak setiap anak, tak peduli wanita maupun pria. Pria juga berhak untuk mengekspresikan kasih sayangnya terhadap sang ibu.
Kamu para wanita, jangan terlalu cepat untuk memandang sebelah mata pada pria yang memiliki kedekatan dengan ibunya. Tak berarti dia adalah pria yang manja dan tak bisa mandiri. Justru di balik itu, ada banyak kebaikan yang bisa kamu dapatkan darinya jika ia menjadi pendamping hidupmu kelak.
ADVERTISEMENTS
1. Pria yang dekat dengan ibunya biasanya lebih terbuka dan jujur. Ia tak sungkan mengungkapkan rasa sayangnya kepadamu.
Kalau pria lain biasanya lebih tertutup dan ragu-ragu dalam mengungkapkan perasaannya, tidak dengan pria yang dekat dengan ibunya. Ia justru jauh lebih terbuka dengan emosinya, karena ia mampu mengatakan secara jujur terhadap apa yang dia rasakan.
Sikap ini ia dapat karena ia sudah terbiasa menumpahkan segala keluh kesah kepada ibunya. Ia pun terbiasa terbuka dengan sang ibu. Ketika bertemu denganmu, apalagi kamu adalah sosok yang mengingatkannya pada ibunya, maka tak menutup kemungkinan dia juga akan lebih terbuka terhadapmu. Terlebih kamu adalah calon pendamping hidupnya di sisa umur.
ADVERTISEMENTS
2. Ketika kebanyakan pria hanya melihat wanita dari eksotisme dan sintal tubuhnya, dia yang dekat dengan ibunya melihat hal lain yang luar biasa.
Wanita tidak melulu soal body yang aduhai!
Wanita itu lebih dari itu!
Pria yang dekat dengan ibunya, tak melihat wanita dari sisi fisik saja. Tapi lebih dari itu, inner beauty yang kamu miliki akan lebih menarik perhatiannya. Mungkin kamu tidak secantik para model yang tinggi semampai dan tubuh yang langsing, tapi dia melihat kualitasmu tak hanya sebatas itu. Ia akan makin jatuh cinta kepadamu jika kamu memiliki keahlian yang tak semua dikuasai oleh para cewek. Seperti misalnya memasak.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Dari ibunya, dia mendapat banyak pelajaran untuk menghargai lawan bicara. Denganmu, tutur katanya pun akan terdengar santun dan menggetarkan jiwa.
Apakah kamu tahu, kenapa pria yang dekat dengan ibunya seperti ini selalu mendengarkan kata ibunya? Karena ibu adalah orang yang sangat dia sayang. Dia tak ingin membantah atau sekadar mengabaikan sepatah kata yang keluar dari mulut ibunya. Dia tak ingin menyakiti hati ibunya atau menjadi anak yang durhaka.
Dari situlah, pria seperti ini belajar berbicara. Tutur katanya pun lebih santun. Semarah apapun dia, tak akan ada kata-kata kasar yang keluar. Sebisa mungkin dia akan tetap menghargai perasaanmu. Dia bercermin dari yang ibunya berikan kepadanya. Apalagi kalau kamu sudah dianggap sebagai orang yang dipercayanya. Kamu akan merasa sungguh spesial dalam hidupnya. Karena kamu berada di posisi kedua, di bawah Ibunya, dalam hatinya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
4. Sudah pasti dia ahlinya untuk urusan pengertian dan kepedulian. Tak ada lagi yang perlu kamu ragukan.
Setelah sekian tahun dalam pelukan ibunda, pria seperti ini akan mengimplementasikan nasihat-nasihat yang telah diajarkan ibunya pada wanita pujaannya. Dengan cerita pengalaman yang telah ibunya alami semasa muda atau ketika berpacaran dengan ayahnya, pria ini juga akan melakukan hal yang sama kepadamu. Dan ia percaya,
“Manusia hidup karena kasih sayang, harapan, kepedulian, dan pengertian,”
5. Meski butuh perjuangan, namun menciptakan kenyamanan untukmu adalah hidup matinya.
Rasa nyaman yang didapatkan dari ibunya membuat dia mengerti bagaimana caranya untuk membuat orang lain nyaman dengannya. Dari sikapnya, tutur bicaranya, dan perhatian yang ia berikan kepadamu, seolah-olah ingin membuatmu merasa nyaman.
Meski tetap butuh perjuangan, memberikanmu kenyamanan adalah hal mutlak yang ia harus wujudkan untukmu. Tak selalu dia akan memanjakanmu dengan harta yang bergelimang, namun dia akan mengajarkan arti hidup yang sesungguhnya.
6. Dia senantiasa mendukung kesetaraan wanita. Baginya, wanita juga berhak untuk mengembangkan potensi diri.
Stereotipe wanita dijajah pria masih saja melekat bagi beberapa orang. Namun semakin berkembangnya zaman, wanita sudah tak dapat dihentikan dengan mudah sepak terjangnya. Wanita berhak mengembangkan potensi diri, meski juga harus tetap mempertahankan kodratnya.
Pria yang dekat dengan ibunya tentu paham dengan kondisi ini. Dia akan sangat apresiatif dan mendukung penuh eksistensi wanita dalam berbagai keadaan. Namun jika juga akan lebih menghargai wanita yang tetap mau meluangkan waktu untuk keluarga. Karena ketika wanita menjadi ibu, halangan dan tantangan akan datang menghampiri. Mengizinkan wanita untuk tetap bisa mengembangkan potensi diri adalah cara pria ini untuk menghargai wanitanya.
7. Sikap bijak dan lembut ibunya, secara tidak langsung akan menurun kepadanya. Tak lagi ada yang perlu kamu ragukan dari dia.
Banyak sifat baik dari seorang ibu yang akan menurun pada pria yang dekat dengan ibunya. Sebagai pria, selain tegas dan berwibawa, kelembutan juga tetap akan ada dalam dirinya. Jika kamu dekat dengan pria seperti ini, maka tak perlu ada lagi yang kamu ragukan darinya. Karena kelak dia akan menjadi kepala keluarga yang mengayomi.
8. Dan nantinya, dia akan menjadi ayah yang baik bagi anak-anak kalian kelak. Karena dia ingin membagikan kasih sayang yang selalu ia dapat dari orangtuanya.
Ibulah yang selalu dia khawatirkan. Dia tak akan pernah membantah dan menyakiti hati ibunya. Pria ini senantiasa menjadi anak yang patuh dengan ibunya. Segala yang telah ibunya ajarkan, akan menjadi bekal paling berharga untuknya di masa depan. Apalagi mengenai sosok wanita dalam kehidupannya kelak.
Limpahan kasih sayang yang dulu ia dapat dari ibu dan ayahnya, tentunya akan ia berikan juga untuk anak-anaknya kelak. Ia akan memastikan bahwa anak-anaknya bersamamu tak akan pernah kekurangan kasih sayang.
Jadi sudahkah kamu menemukan priamu ini, girls?