“Gue mau ngenalin Nurul ke orangtua nih”
“Hah? Yakin, lu?”
“Kenapa emang?”
“Sebelum ngenalin ke orangtua mending lu pikir matang-matang dulu. Biar gak nyesel nanti”
Mengenalkan pasangan kepada orangtua sudah dianggap sebagai takaran keseriusan seseorang kepada pasangannya. Kalau kamu sudah mengenalkan pasanganmu kepada orangtuamu, itu tandanya kamu sudah benar-benar siap untuk berkomitmen kepadanya. Karenanya, mengenalkan pasangan kepada orangtua jelas bukan perkara sepele. Perlu banyak pertimbangan sebelum kamu benar-benar yakin akan membawa pasanganmu pulang dan mengenalkannya kepada Ayah dan Ibu di rumah.
Untuk membantumu meyakinkan hati, coba deh introspeksi dulu bagaimana kesiapan kalian sembari melihat keyakinanmu terhadap dia yang jadi pasanganmu saat ini.
ADVERTISEMENTS
Kamu wajib yakin dulu dengan jawaban dari pertanyaan “Bisakah kamu membayangkan hidup berdua dengannya?”. Baru kamu bisa mengenalkan pacarmu ke orangtua
Karena mengenalkan pasangan kepada orangtua tak boleh asal, kamu wajib yakin dulu dengan potensi hubungan yang kalian punya. Sesekali cobalah menyendiri dan membayangkan hidupmu dengannya nanti. Bisakah kalian hidup bersama dengan segala kelebihan dan kekurangan masing-masing? Kalau kamu sudah merasa yakin bahwa kamu bisa menerima dia apa adanya, baru kamu bisa mengenalkannya kepada orangtuamu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Timing juga merupakan faktor penting terhadap keberhasilan kesan pertama pertemuan mereka. “Apa ini saat yang tepat?” jelas harus jadi pertimbangan
Hal lain yang tak kalah penting demi kesuksesan pertemuan pertama pacar dan orangtuamu adalah perhitungan soal timing yang tepat. Kamu perlu melihat dulu bagaimana kondisi keluargamu saat ini. Apakah mood mereka sedang baik atau tidak. Pun demikian dengan kondisimu sendiri. Kalau kamu masih memiliki keraguan bahwa pertemuan ini tidak akan berjalan baik, itu tandanya lebih baik mereka jangan kamu pertemukan dulu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Terburu-buru mengenalkan pasangan bisa berujung fatal. Coba yakinkan hatimu dengan bertanya “Kira-kira dia siap atau tidak?”
Pertimbangan soal kondisi juga harus kamu lakukan saat melihat kesiapan pasangan. Orangtuamu jelas akan banyak bertanya kepadanya soal ini dan itu. Coba deh lihat kondisinya dulu. Kalau sudah bisa mandiri dengan segal kondisinya, mungkin nggak akan jadi masalah. Tapi kalau kondisinya masih belum bisa mandiri sepenuhnya ya lebih baik kamu menunda mengenalkan dia kepada orangtua.
ADVERTISEMENTS
Kamu juga perlu mempertimbangkan bagaimana nanti setelah mereka kamu pertemukan. “Orangtuamu suka atau tidak?” jelas wajib kamu antisipasi
Kamu tau benar orangtuamu sifatnya seperti apa. Kamu juga tau benar bagaimana watak dari pacarmu saat ini. Sebelum mempertemukan mereka, ada baiknya kamu bertanya dalam hati, “Kira-kira mereka cocok nggak ya?”. Suka tidaknya orangtuamu akan jadi penentu kelanjutan hubungan kalian yang sudah mulai serius ini. Kalau sekiranya orangtuamu punya potensi membenci pacarmu, lebih baik kamu memberitahunya terlebih dahulu agar dia bisa mempersiapkan segalanya.
Mengenalkan pacar ke orangtua memang tak boleh dilakukan dengan cara yang gegabah. Alih-alih mendapat restu orangtua, yang ada malah kamu jadi kena masalah karena calon yang kamu bawa tak direstui oleh mereka. Semoga pertimbangan tersebut bisa membantumu, ya. Ingat, mengenalkan pacar kepada orangtua itu tak perlu buru-buru. 🙂