Hai, mungkin kamu masih bertanya-tanya mengapa aku memberanikan diri untuk mnulis surat untukmu. Aku punya beberapa hal yang ingin kuungkapkan padamu.
Yes. I’m the new girl.
Kurasa kamu sudah melihat beberapa foto kami berdua di facebook dan aku tahu kamu sering membicarakanku di hadapan teman-temanmu. Aku tahu kamu masih sering mengirim pesan singkat untuk lelakiku, yang dulu menjadi milikmu. Aku tahu kamu masih ingin kembali lagi bersamanya dan memperbaiki segala yang ada di antara kalian.
Mungkin ketika kamu bertanya pada diri sendiri; mengapa saat ia berhenti membalas semua pesanmu dan memintamu untuk menghargai hubungannya yang baru bersamaku, bagian kecil dari dirimu terasa sedikit menyakitkan? Aku tahu memang susah bagimu untuk menyaksikan apa yang biasanya menjadi bagian dari kehidupanmu kini menjadi milik orang lain, milikku.
ADVERTISEMENTS
Aku bahagia bersamanya. Ia bahagia bersamaku. Mengapa kebahagiaannya kini menjadi masalah buatmu?
Hanya karena kalian berdua sudah tidak bersama, bukan berarti kamu bisa bebas untuk mengumbar semua keburukannya di media sosial. Aku juga yakin kamu sudah sering mengintip semua aktifitas kami di media sosial. Namun kutekankan sekali lagi, meskipun kamu rajin mengintip kehidupan kami via media sosial, bukan berarti kamu mengenalku, mengenal hubungan kami. Perlu digaris bawahi bahwa sekarang ia amat bahagia bersamaku, dan tolong mengertilah. Jika kamu memang masih peduli padanya, tunjukkanlah dengan cara yang benar. Tidak dengan mengumbar berita yang tidak jelas tentang kami berdua di sosial media.
ADVERTISEMENTS
Melihat seseorang yang dulu pernah mengisi hati dan kini berpaling memang sakitnya tak tertandingi. Namun percayalah ini hanyalah sebuah fase hidup yang harus kamu jalani.
Aku tahu benar bagaimana rasanya melihat orang yang kamu cintai kini telah move on dan bersama orang lain. Mengertilah bahwa sebenarnya ini hanyalah sebuah proses hidup yang harus kamu jalani. Aku tidak berusaha untuk mengontrolnya, karena ia sekarang bersamaku memang karena pilihannya, ia memilihku. Aku bukan musuhmu, aku tidak berusaha menjadi musuhmu, aku hanya seorang gadis sederhana yang kini saling melengkapi hidup bersama ia yang dulu kamu kasihi.
ADVERTISEMENTS
Masa lalu memang kadang menggoreskan luka, namun aku yakin kamu bisa untuk belajar bahwa tidak semua hubungan akan berjalan seperti yang kamu inginkan.
Aku tahu mungkin kamu masih menyimpan perasaann padanya. Aku tidak pernah mencoba untuk melupakan fakta bahwa kekasihku dulu pernah bersamamu berbagi rasa. Namun sebagai seorang perempuan, dengan segala rasa yang ada, aku memohon padamu untuk mengizinkannya agar dapat berbahagia denganku. Karena kami berdua mengerti bagaiamana rasanya tersakiti dan bersama-sama kami menemukan jalan untuk selalu saling melengkapi. Meskipun hubungannya denganmu tidak berhasil, aku yakin ia pasti belajar banyak hal dari hubungannya yang lalu sehingga membuatnya menjadi seseorang yang lebih baik. Aku yakin jika kamu juga belajar banyak hal dari hubungan kalian sebelumnya, kamu akan menemukan seseorang yang lebih darinya, lelakiku.
ADVERTISEMENTS
Lihatlah dalam-dalam pada cermin dan kamu akan menemukan bahwa sebenarnya dirimu mampu untuk lebih dari itu. Tidak hanya sekedar menebar berita buruk tentangku, namun kamu juga bisa untuk melakukan hal-hal yang lebih berguna.
Ia bukanlah bagian dari hidupmu lagi. Maka biarkan kami untuk berbahagia dan bebaskan dirimu untuk menemukan kebahagiaan sejatimu sendiri. Aku benar-benar berharap segala yang terbaik untukmu karena setiap orang berhak untuk memiliki hidup yang penuh kebahagiaan. Aku benar-benar mencintanya. Maka tolong jangan membuatku merasa bersalah; karena aku hanyalah seorang perempuan yang sedang jatuh cinta, like you were and like you will be.
ADVERTISEMENTS
Kamu berhak untuk bahagia sama seperti kebahagiaan yang ia rasakan bersamaku saat ini. Maka dari itu temukanlah kebahagiaanmu yang baru. Namun berhentilah untuk menemukan kebahagiaan dengan datang kembali dan menghantui hubungan kami.
Jika kamu masih memiliki rasa padanya, maka relakanlah ia untuk pergi. Izinkan ia untuk berbahagia bersamaku. Jangan pernah berpikir bahwa ia melupakanmu, tidak. Ia menjadi pria hebat seperti sekarang tidak lain tidak bukan karena ada bagian dari dirimu yang tertinggal dalam dirinya. Maka dari itu aku sangat berterima kasih dan akan sangat menghargaimu jika kamu mau belajar untuk menerima kenyataan bahwa kalian tak lagi bersama.
Dari,
Perempuan yang kini mengisi hatinya.