Kalian udah cukup lama berpacaran, dan kamu merasa udah saatnya membawa cewekmu ke rumah untuk dikenalkan pada keluarga besar. Mengenalkan pacar kepada keluarga memang bikin deg-degan, dan bisa jadi bikin canggung semua pihak yang terlibat. Nggak cuma pacar kamu aja yang gugup, tapi orang tuamu mungkin juga bingung mau ngobrol apa dengan si dia.
Kamu harus ingat: tujuan pertemuan ini adalah untuk memberikan kesan yang baik terhadap pacarmu. Kamu harus membantunya berusaha, bukan sekedar mengenalkan lalu berharap pacar kamu bisa diterima dengan sendirinya. Makanya, Hipwee udah susun tips yang bakal bikin perkenalan antara pacar dan orang tua kamu bisa berjalan lancar dan nyaman:
ADVERTISEMENTS
1. Pastikan Kamu Udah Siap
Cewek akan mengartikan undangan makan bersama calon mertua sebagai tanda bahwa kamu serius dengan dia. Orang tuamu pun akan berpikir hal yang sama. Jadi sebelum kamu membawa dia ke rumah, pastikan kamu sudah benar-benar siap. Pastikan juga telinga kamu siap menyambut pertanyaan semacam, “Jadi, kapan nih undangannya disebar?” dari oom, tante, sepupu, sepupu jauh, kakek, nenek, sanak famili dan handai taulan.
ADVERTISEMENTS
2. “Briefing” Dulu Orang Tua Kamu
Pertemuan antara pacar dan orang tua bisa berjalan lancar jika kamu mau meluangkan waktu untuk memberi arahan kepada orang tuamu. Beri mereka beberapa info tentang pacar kamu, apa yang boleh ditanyakan dan jangan ditanyakan. Berikut beberapa poin yang bisa kamu sampaikan dalam “briefing”:
A. Topik Pembicaraan yang enak. Jelaskan sedikit info mengenai pacarmu, latar belakang keluarganya, atau boleh juga hobinya. Orang tua kamu pun bisa memulai pembicaraan dengan topik seperti:
“Kata Fadil, Dik Santi paling suka melukis, ya? Kami baru pulang dari Museum Affandi waktu ke Jogja kemarin. Dik Santi sudah pernah kesana?”
B. Topik yang harus dihindari. Ini supaya nggak ada kecanggungan di meja makan nanti.
“Kamu nanti coblos yang mana Nak, nomor satu atau dua?”
“Nomor dua dong, Tante!”
“Hah? kalau Tante dan Oom sih nomor satu. Kok mau sih coblos nomor dua?”
Atau:
“Orang tua kamu tinggal di mana, Nak?”
“Ayah saya di penjara, ibu saya sudah meninggal.”
“……..Oh.”
Sebagai pacar yang baik, kamu pasti tahu topik apa yang harus dihindari.
C. Pantangan makan pacar kamu. Kalau pacar kamu vegetarian atau alergi santan kelapa, jangan sampai ibu kamu menyajikan rendang buat makan malam. Sarankan ibumu untuk menyajikan menu yang biasa dinikmati oleh pacar kamu. Menyantap menu yang ia sukai bakal bikin pacar kamu lebih nyaman di rumah kamu.
ADVERTISEMENTS
3. “Briefing” Juga Pacar Kamu
Sama kasusnya seperti “briefing” ke orang tua, beri pacarmu semacam dos and don’ts dalam memulai percakapan. Misalnya, kamu bisa menyampaikan hal-hal ini:
A. Dinamika keluargamu. Misalnya: ayahmu baru pensiun, abangmu sibuk dengan pekerjaannya dan belum mau memikirkan nikah, dan ibumu stres soal abangmu yang masih jomblo. Dengan begini, pacarmu gak akan keceplosan bertanya apa abang kamu sudah menikah atau belum.
B. Hadiah apa yang bisa dibawa. Kalau perlu, ikut belanja sama dia. Mungkin ibumu suka kue merk tertentu? Atau ayahmu penggemar rokok tertentu? Yang pasti kamu gak mau ‘kan kalau pacar kamu membawa wine untuk orang tua kamu yang religius?
C. Kesamaan minat antara pacar dengan orang tua kamu. Orang cenderung tertarik untuk ngobrol dengan orang yang punya minat yang sama.
“Kata Andi, tante juga suka nonton Tukang Haji Naik Bubur, ya? Saya gak nonton episode kemarin. Ceritanya gimana, Tante, si Tukang Haji udah jadi naik bubur belom?”
D. Peraturan dan Kebiasaan Keluarga. Haruskah dia mengucap salam saat masuk? Apakah keluargamu mewajibkan do’a bersama sebelum makan? Jangan sampai pacar kamu jadi malu karena “melanggar” peraturan rumahmu. Kasih tahu juga apa ibumu lebih suka dipeluk saat pertemuan pertama, atau sebaiknya cukup salaman aja.
ADVERTISEMENTS
4. Bikin Pacar Kamu Merasa Nyaman
Mentang-mentang lagi di rumah, kamu merasa santai. Kamu dikelilingi kelurga yang udah kamu kenal seumur hidupmu. Tapi sayangnya, nggak begitu dengan pacar kamu. Layaknya orang asing, dia pasti gak nyaman berada di rumah yang baru kali ini dia datangi dan dikelilingi oleh orang yang baru 5 menit dia kenal.
Gunakan sudut pandang pacarmu, dan pahami bahwa dia pasti sedikit gugup. Maka sebisa mungkin, kamu harus bikin dia merasa nyaman.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
5. Tawarkan Dia Minuman dan Makanan
Karena ini kunjungan pertamanya ke rumah, dia pasti sungkan dan malu untuk sekedar mengambil minuman atau makanan ringan di kulkas. Dia juga pasti gak tahu di mana letak sendok dan garpu disimpan. Be a gentleman, kamu yang harus bantu dia walaupun cuma sekedar mengantarkan ke pintu toilet.
6. Puji Pacar Di Depan Orang Tua Kamu
Mungkin dia terlalu malu untuk membanggakan prestasi dan kemampuannya. Dia pasti takut dianggap menyombongkan diri. Kamu sebagai pacar harusnya mampu bikin orang tuamu terkesan dengan memberi si dia pujian. Tekankan bahwa dia ahli dalam bidangnya dan pencapaiannya sejauh ini.
“Santi baru aja buka pameran tunggal lukisannya lho, Ma. Kemarin ada kolektor dari Jepang yang tertarik…”
Memuji pacarmu di depan orang tua akan bikin dia bahagia dan meninggalkan kesan yang positif di mata orang tua kamu.
7. Jangan Ditinggal Sendirian
Ini yang paling penting. Mungkin adikmu lagi mainin video game terbaru, jadi kamu tergoda untuk meninggalkan si pacar bersama orang tua kamu di meja makan. Tapi, ini nggak boleh!
Kamu harus selalu menemani dia selama dia berada di rumah kamu. Buat ngobrol sama ayah dan ibumu pas kamu ada di sampingnya aja, dia gugup setengah mati. Apalagi kalau kamu tinggalin dia sendiri?
Kunjungan pertama pacar ke keluarga kamu pasti bakal bikin deg-degan. Tapi jika kamu pintar mengondisikan keluarga dan pacar sebelum pertemuan, semuanya pasti bisa berjalan lancar. Sementara itu, pacar kamu bisa baca artikel dari Hipwee tentang bagaimana mengambil hati keluarga kamu.