Sudah Saatnya Kamu Berhenti Mencari, Kalau Dia Sudah Mencintaimu Seperti Ini

Kebersamaan dengan seseorang yang kamu sayang membuatmu sering menyimpan pertanyaan tentang keseriusannya. Seiring hubungan berjalan kamu pun sering juga bertanya pada diri sendiri “apakah ini benar-benar cinta?” Tetap menikmati hubungan yang kini sedang dirajut, membuatmu menemukan jawabannya kelak.

Bagaimanapun, cinta yang baik akan tetap ada dalam takaran yang pas agar nggak saling menyakiti nantinya. Keberuntungan bisa terselip lewat cara apapun, termasuk lewat orang yang kamu sayangi. Cara mencintainya yang selalu penuh kehangatan bisa jadi keberuntungan tersendiri untukmu, sudah saatnya kamu berhenti kalau dia yang kini ada disisi sudah mencintaimu seperti ini.

1. Dia nggak pernah memaksakan hal terbaik yang hanya menurutnya, tapi juga apa yang bisa membuatmu merasa bahagia

Kebahagiaan juga penting via Www.pexels.com

Banyak sepasang sejoli yang sering menuruti omongan pasangannya saat berdalih “ini yang terbaik buat kamu”, padahal itu hanya menurut menurutnya saja. Di balik kata-kata itu bisa jadi yang diuntungkan hanya dia, tapi kamu harus terpaksa menunda kebahagiaan karena hal-hal yang menurutnya baik.

Namun dia yang kini ada disampingmu tidak pernah melarangmu hanya karena berdalih ‘yang terbaik untuk kamu’. Jika itu menurutnya baik, dia juga akan berkompromi denganmu dan memikirkan kebahagiaanmu. Bukan hanya memaksakan hal yang menurutnya baik, tapi belum tentu kamu bahagia dengan caranya.

2. Hubunganmu nggak hanya fokus pada tujuan, tapi dia pun tak lupa untuk merawat prosesnya

Dia juga memperhatikan proses via Www.pexels.com

Dua orang yang sedang bersama memadu kasih pasti akan selalu punya tujuan dalam hubungannya, apalagi kalau bukan ke jenjang yang lebih serius. Dia memang fokus dengan tujuan, tapi dirinya nggak lupa memikirkan kebahagiaanmu dan bagaimana membuat hubungan ini tetap berjalan dengan nyaman sampai ke tujuan.

Selalu ada kejutan yang dia berikan ditengah-tengahnya, nggak ada istilah ‘aku sibuk demi halalin kamu’. Sesibuk apapun dia selalu bisa membagi waktu bersamamu atau bahkan hanya sekedar memberi kabar. Masalah menghalalkanmu memang tujuannya tapi hal itu nggak bisa menjadi kambing hitam untuk nggak membagi waktu bersamamu.

3. Walau dia jauh dari kata sempurna, tapi dirinya bisa membuatmu merasa lengkap dengan kehadirannya

Kehadirannya melengkapimu via Www.pexels.com

Terkadang menyebalkan dan sering membuatmu marah sudah jadi kebiasaannya, tapi hal itu nggak membuatmu meninggalkannya. Kamu paham bahwa justru kekurangannya bisa dilengkapi denganmu, begitupun sebaliknya. Orang yang kini berada disampingmu mungkin jauh sekali dari kata sempurna, tapi setidaknya dia yang selalu ada di titik terendahmu. Dia selalu punya cara untuk tetap mendukungmu, sarannya yang bijak selalu ada saat kamu sedang bingung mentukan pilihan. Kamu tahu kalian sama-sama nggak sempurna, ketidaksempurnaannya yang membuat kamu merasa lengkap saat dia bersamamu.

4. Cinta yang diberikan tanpa pamrih, karena dia mencintaimu tanpa kata ‘tapi’

Dia mencintaimu tanpa ‘tapi’ via Www.pexels.com

Dia nggak berharap timbal balik dari semua yang pernah dia lakukan untukmu. Dia hanya ingin mencintaimu sebaik-baiknya, dan nggak pernah ada ‘tapi’ dalam mencintaimu. Baginya, saat berani mencintaimu itu artinya dia juga harus berani menerima semua kekuranganmu.

Cinta yang dia punya pun dalam takaran yang pas, kamu nggak merasa berlebihan dan nggak juga merasa kekurangan. Mencintaimu tanpa keraguan, dia memberimu ruang untuk berkembang. Namun tetap selalu menjagamu tanpa harus membuat merasa terikat dan jengah.

5. Pertengkaran memang nggak bisa dihindari, tapi justru dia menjadi lebih baik setelahnya

Jadi lebih baik setelahnya via Www.pexels.com

Perbedaan pendapat diantara kalian, saling melempar tatapan penuh amarah dan berkata menyakitkan hati sering kali terjadi. Namun dia bisa dengan cepat mengatasinya agar masalah nggak semakin menjadi-jadi. Dia selalu punya cara untuk membuatnya kembali baik-baik dan kalian saling jatuh cinta lagi. Pertengkaran yang ada adalah pelajaran baginya, dia pun tau mana hal-hal yang bisa menyulut pertengkaran dan harus diperbaiki untuk kedepannya. Bukannya merenggang, tapi justru pertengkaran semakin menguatkan dan membuat dia menjadi seseorang yang lebih baik.