Hidup tidak selamanya berisi hal-hal manis saja. Sesekali kamu harus dihadapkan pada hal yang membuatmu jatuh sebagai manusia. Untuk jadi dewasa kamu juga perlu melakukan kesalahan yang membuatmu merasa tertampar di muka. Mengecewakan orangtua salah satunya.
Tapi seperti banyak hal lain yang mengecewakan tapi tetap harus disyukuri, baru setelah mengecewakan orangtuamu kamu bisa menghargai hal-hal kecil ini. Jadi dewasa kadang harus melibatkan pengorbanan macam ini kan?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Sebenarnya mereka tidak marah karena kesalahanmu. Mereka lebih takut kamu merusak hidupmu
Saat kamu memutuskan menyerah mengerjakan skripsi karena sudah merasa tidak mungkin lagi bisa mengerjakan tugas akademik, orangtuamu memberondong dengan dorongan dan semangat untuk bisa menyelesaikan kewajiban satu ini. Ada sisi dalam dirimu yang merasa mereka melakukan ini karena mereka marah dan kecewa padamu. Padahal bukan cuma soal itu.
Semua yang sudah kamu lakukan, semua kesalahan yang pernah membuat mereka kecewa bisa dengan mudah mereka lupakan. Satu hal yang paling mereka khawatirkan. Hidupmu yang berantakan jika hal krusial itu tidak segera kamu selesaikan.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Tidak ada bekas anak buat mereka. Sesakit apapun, mereka akan menemukan cara menyembuhkan luka
Sesakit apapun kamu pernah menyakiti mereka, tidak pernah ada bekas anak di mata orangtuamu. Selalu ada cara bagi mereka untuk menyembuhkan luka yang pernah kamu ciptakan. Jika ditanya kecewa atau tidak jawabannya jelas iya. Tapi sampai kapanpun mereka akan selalu cinta.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Bukan cuma keberhasilanmu yang bagi mereka melegakan. Melihat usahamu memperbaiki diri justru yang membuat tenang
“Ibu nggak butuh kamu jadi PNS atau jadi mapan dalam waktu 5 tahun. Ibu cuma pengen lihat kamu memperbaiki hidup.”
Pernahkah orangtuamu mengeluarkan pernyataan ini di hadapanmu? Di luar pemahaman standar kita, di mata mereka keberhasilan malah bukan hal-hal artifisial yang sering ingin kita dapatkan sesegera mungkin. Melihat bagaimana kita memperbaiki diri adalah hadiah terbesar yang bisa mereka dapatkan.
Melihatmu mau berjuang keras mengalahkan kelemahan dirimu, mengatasi masalah yang muncul di hadapanmu membuat mereka lega. Anaknya akhirnya bisa dilepas dengan tenang ke dunia.
4. Kado memang bisa memberi mereka senyuman. Tapi melihatmu tumbuh jadi anak yang bertanggung jawab lebih membanggakan
Ibumu jelas akan tetap terlihat bahagia waktu kamu memberinya kejutan dengan mengirimkan tas yang kamu beli dari Bukalapak ke rumah. Kamu akan menemukan chat singkat, “Mas trm ksh ya tasnya.” dari beliau. Singkat dan khas sekali.
Waktu kamu melakukan hal yang sama, membelikan grinder kopi untuk Bapakmu lewat Bukalapak dan mengirimkannya ke rumah beliau juga akan melakukan hal yang sama. Tapi bukan cuma barang-barang yang membuat mereka bahagia. Mereka akan lebih merasa dihargai ketika kamu tumbuh jadi pribadi yang bertanggung jawab dan bisa diandalkan. Ini sudah jauh lebih menenangkan.
5. Seburuk apapun kamu, mereka tidak akan pernah berhenti mendoakan keselamatanmu
Bapak dan Ibumu adalah pencinta nomor 1 di dunia. Apapun akan dilupakan dan diikhlaskan mereka. Sakit hati yang sudah pernah kamu hasilkan tidak akan mempengaruhi perasaan mereka padamu sebagai anak.
Seburuk apapun luka hati yang pernah kamu hasilkan mereka akan selalu punya cara memaafkan. Bapak dan Ibu adalah 2 orang yang selalu bisa jatuh cinta lagi. Walaupun kamu pernah membuat mereka patah hati.
6. Pulang dan memeluk Bapak Ibu. Setelah pernah mengecewakan mereka kamu selalu berharap kamu masih punya waktu
Tidak ada perasaan yang lebih menenangkan selain bisa pulang lalu memeluk Bapak-Ibu. Mereka yang selama ini membesarkanmu, mereka yang selalu memaafkan dan bersabar atas semua kesalahanmu. Dua orang yang sudah pernah kamu kecewakan sampai mungkin sudah mati rasa tapi tetap masih bisa mencintaimu dalam kadar yang sama.
Setiap kamu punya kesempatan untuk pulang dan memeluk Bapak-Ibu kamu berharap kalau kamu masih selalu punya waktu untuk melakukannya lagi. Kamu tidak ingin kehilangan kesempatan membahagiakan mereka berdua. Orang yang paling kamu cinta.
Adakah darimu yang sudah pernah merasakan hal sama? Mengecewakan orangtua membawa banyak cerita dan memberi banyak pelajaran juga ya 🙂