Setelah Hubungan Berjalan Tahunan, 8 Tanya Ini yang Akan Sering Kamu Pikirkan

Orang bilang mempertahankan hubungan itu jauh lebih sulit dari menjalin hubungan yang baru. Bertahan bukan hanya soal saling setia, tapi bagaimana caranya supaya hubungan tetap selalu seru dan nyaman untuk kamu atau dia. Meski nggak bisa dipungkiri, kesulitan demi kesulitan akan tetap selalu ada. Kabar baiknya, hubungan yang bertahan hingga tahunan di mata orang lain sudah jadi salah satu relationship goal paling sederhana.

Tapi di balik pendapat orang yang menyenangkan itu, lamanya hubungan atau pacaranmu dengan dia tak lantas buatmu benar-benar merasa tenang. Sebab, sebagai orang yang sudah tahunan pacarannya, kamu justru sering sekali dilanda resah karena pertanyaan-pertanyaan seperti ini.

ADVERTISEMENTS

1. Senang sih bisa awet sama dia, tapi kira-kira dia mau bawa hubungan ini ke mana?

Antara senang tapi bingung mau kemana hubungan kita

Antara senang tapi bingung mau kemana hubungan kita via www.samhurdphotography.com

Bersyukur bisa terus langgeng sama dia sudah pasti jadi daftar pertama di hari-harimu. Rasa-rasa senang di hatimu pun tak bisa ditampik. Mengingat direntang waktu yang sudah tahunan ini ada banyak hal yang sudah dilalui bersama, mulai dari suka, duka sampai kekonyolan kamu atau dia. Tapi senang bukan berarti kamu tak kepikiran hal lain yang kadang menggalaukan hati, seperti halnya pertanyaan “mau dibawa ke mana hubungan ini oleh dia?”

Komitmen kalian bersama memang untuk hubungan yang serius. Tapi serius yang seperti apa setelah tahunan berpacaran? Serius melanjutkan ke pelaminan, atau hanya serius mencoba bertahan saja?!

ADVERTISEMENTS

2. Dia bertahan karena benar sayang dan nyaman, atau biar nggak kesepian saja?

benar nyaman atau nggak mau sendirian aja

benar nyaman atau nggak mau sendirian aja via www.samhurdphotography.com

Sikapnya ke kamu memang selalu sama sampai detik ini. Mungkin itu juga yang membuat hubungan kalian bertahan sampai sekarang. Dia tak pernah banyak tingkah, meski kalian pun sering salah paham. Alih-alih merasa selalu tenang dengan sikapnya yang konsisten, pikiranmu sendiri justru semakin sering bertanya mengenai perasaannya.

Apa iya sikapnya untuk mempertahankan hubungan ini murni karena dia sayang dan nyaman? Atau jangan-jangan dia bertahan cuma karena nggak ingin sendiri lalu merasakan kesepian?!

Bukan ingin berburuk sangka, tapi kamu justru terlalu khawatir dengan kebahagiannya. Kamu khawatir dirimu tak bisa membuatnya cukup nyaman, lantas demi tak menyakiti perasaanmu dia sendiri berusaha bertahan.

ADVERTISEMENTS

3. Pernah nggak sih dia bosan sama hubungan yang begini-begini saja?

dia bosan nggak ya kita begini aja?

dia bosan nggak ya kita begini aja? via www.dustincantrellphotoblog.com

Meski tak saling terus terang, rasa jenuh di hubungan yang tahunan itu sudah pasti akan datang. Seperti kamu sendiri yang jadi semakin bosan dengan hubungan yang tak juga kunjung maju menghampiri pelaminan. Selain pertanyaan, mau sampai kapan pacaran terus? Kamu juga sering bertanya, “Dia sendiri bosan nggak sih sama hubungan yang begini-begini saja?” Huft….

ADVERTISEMENTS

4. Dia pernah ngerasa takut kehilangan aku atau nggak ya?

Kalau aku tiba-tiba nggak ada, dia bagaimana?

Kalau aku tiba-tiba nggak ada, dia bagaimana? via elizabethwellsphoto.com

Sampai detik ini hubungan kalian memang baik-baik saja. Setiap ada salah paham atau masalah, kamu dan dia bisa menyelesaikannya dengan dewasa. Tapi, kamu sendiri kadang masih saja khawatir kehilangan sosoknya. Kamu khawatir dia tiba-tiba berubah dan memutuskan untuk pergi darimu, atau barangkali ada hal di luar kuasamu dan dia yang terjadi. Sampai-sampai kamu sendiri bertanya sendiri dalam hati, “Dia pernah nggak sih merasa takut kehilangan dirimu di hidupnya?”

ADVERTISEMENTS

5. Kira-kira orangtuanya bertanya ke dia nggak ya, soal hubungan yang sudah lama ini?

kira-kira...

kira-kira… via www.everthinephoto.com

Di tengah pertanyaan “kapan nikah” yang teman, saudara, bahkan orang tuamu sering ungkit-ungkit. Beban itu justru berbalik membuat pertanyaan lain. Pertanyaan yang lagi-lagi ditujukan untuknya, dan bergejolak terus di pikiranmu.

Kira-kira orangtua dia sendiri pernah nggak ya tanya tentang hubungan kalian yang sudah cukup lama ini? Entah perihal rencana ke depannya, atau soal keseriusannya saja terhadapmu?

Sekiranya pernah, kenapa juga dia tak cerita ke kamu? Apa dia sendiri masih terlalu bingung dengan jawaban dan bagaimana menceritakannya ke kamu? Entahlah.

ADVERTISEMENTS

6. Kenapa dia belum juga melamar? Sampai kapan kamu bisa terus bersabar?

Harus sabar sampai kapan?

Harus sabar sampai kapan? via www.samhurdphotography.com

Akhirnya pertanyaan “kapan nikah” oarang-orang di sekitarmu pun berujung pada pertanyaan baru dari dirimu. Pertanyaan yang mempertanyakan alasan kenapa di hubungan yang sudah sejauh ini dia belum juga melamarmu. Apakah masih ada yang kurang dari dirimu di matanya? Atau mungkin dia sendiri merasa belum punya modal cukup? Tapi sampai kapan juga kamu harus bersabar menunggu pinangan datang dari dia?

Mengingat teman-temanmu atau dia yang sepantaran saja sudah banyak yang berkeluarga. Padahal ada dari mereka yang tak mengalami proses pacaran yang tahunan seperti kalian. Tapi nyatanya justru mereka yang duluan maju kejenjang yang halal.

7. Kalau ingat dia belum punya rencana apa-apa. Kamu bertanya dalam hati, yakin atau nggak ya sama dia?

Yakin nih sama dia?

Yakin nih sama dia? via www.dustincantrellphotoblog.com

Sayang bukan berarti kamu tak bisa melihat realita.

Kalian sudah saling paham dengan pribadi pasangan, mulai dari sikap, sifat sampai dengan hal remeh-temeh seperti apa yang disuka dan tak disukai. Kamu juga percaya dia pun punya perasaan sayang sama besarnya denganmu. Tapi, saat kamu ingat dia sendiri belum lagi menceritakan lebih lanjut rencana ke depannya untuk hubungan kalian, saat itu juga kamu bertanya ke dirimu sendiri soal keyakinan pribadimu memilih dia.

8. Sebenarnya dia nunggu apa? Lulus udah, kerja juga udah

Dari semua pertanyaan yang ada, semuanya memang akan kembali lagi ke persoalan perjalanan hubungan ke depannya seperti apa. Sudah sejauh ini bersama, apalagi yang sedang dia tunggu untuk menapaki kehidupan berumah tangga? Bukannya kalian sudah sama-sama lulus kuliah, kerja pun sudah sama-sama cukup mapan. Jodoh? kan sudah ada kamu yang sudah tahunan menemani dalam segala keadaan suka ataupun duka.

Semoga saja pertanyaan-pertanyaan ini cepat mendapatkan jawabannya dan terselesaikan dengan baik serta sesuai harapan. Sebab hubungan yang tahunan ini terlalu disayangkan kalau tak jelas masa depannya.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me !

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Tukang catat yang sering dilanda rindu dan ragu