Siapa sih yang nggak pengen hubungannya berlanjut ke jenjang berikutnya? Apalagi setelah sekian lama menjalani pacaran. Tentu level selanjutnya adalah hal yang diidam-idamkan. Tapi ternyata hal yang kamu inginkan tak kunjung datang. Pasanganmu masih belum berpikir untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius. Padahal, jika dilihat dari kemapanan atau kesiapan berumah tangga memang sudah saatnya.
Hal ini tentu pantas kamu pertanyakan. Mengapa level hubungan tak kunjung ditingkatkan. Pernahkah terpikir bahwa ternyata sifat-sifatmu lah yang membuatnya urung untuk lanjut ke jenjang pernikahan. Jika kamu masih melakukan hal-hal ini, wajar jika ia tak kunjung serius denganmu.
ADVERTISEMENTS
1. Kunci dari sebuah hubungan adalah kejujuran. Kalau kamu masih suka bohong tentang hal-hal kecil bagaimana hubunganmu bisa naik level?
Jika kamu suka menutup-nutupi sesuatu hal dari pasanganmu, hentikan dari sekarang. Kebohongan-kebohongan kecil itu bakal bikin kamu jadi pasangan yang tidak bisa dia percaya. Jika benar-benar ingin serius, tak ada hal yang perlu disembunyikan, bukan? Jangan pernah berpikir kebohongan-kebohongan yang pernah kamu lakukan tak pernah diketahuinya. Dia tahu, tapi tak ingin mempermasalahkan. Hanya saja ia mulai mundur perlahan. Nggak pengen kan?
ADVERTISEMENTS
2. Saat dia mulai cuek, kamu uring-uringan nggak karuan. Kalau kayak gini gimana dia bisa menyiapkan masa depan
Di dunia ini, bukan cuma kamu yang menjadi perhatiannya. Kamu harus sadar itu. Keluarga, pekerjaan, dan masa depan juga menjadi tanggung jawabnya. Jika dia sedang sibuk mengurusi perihal yang lain, bukan berarti dia mulai cuek dengan hubungan kalian. Dan tentunya, uring-uringan bukanlah jawaban. Gimana dia bisa seriusin kamu kalau hal kayak gini aja udah bikin kamu kesal. Ingat, ujian rumah tangga nggak sedangkal itu.
ADVERTISEMENTS
3. Memperlihatkan sifatmu yang pemalas, semakin membuat dia yakin bahwa kamu bukanlah calon istri yang pantas
Dikit-dikit bawaannya mager, dikit-dikit jawabnya males. Hey, kalau kamu pengen diseriusin, jawabannya nggak boleh gitu! Mulailah untuk belajar mengatur waktumu. Apa yang bisa dikerjakan saat itu ya langsung dikerjakan. Jangan menunggu “sebentar lagi”. Kesiapan kamu untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius dinilai dari kehidupan kamu sekarang, bukan nanti. Merapikan kamar sendiri aja jawabannya males, udah minta diseriusin aja.
ADVERTISEMENTS
4. Semakin mandiri kamu, semakin dia yakin untuk serius denganmu. Tapi jika apa-apa kau masih bergantung padanya, maka hubunganmu akan seperti itu saja
Apa-apa bergantung sama pasanganmu? Biar dikira manja dan lucu, justru hal itu bikin kamu terlihat lemah dan nggak dewasa. Kalau pengen diseriusin segera, bersikap mandiri lah jawabannya. Jangan apa-apa harus menunggu dia. Tunjukkan kalau banyak hal yang bisa kamu kerjakan sendiri. Biar dia yakin juga kalau kamu pantas diseriusi.
ADVERTISEMENTS
5. Jika sopan santun dan tata krama tak mencirikan pribadi kamu, bagaimana bisa dia membawamu ke dalam keluarganya?
Salah satu alasan kenapa kamu nggak kunjung diseriusin mungkin adalah sikapmu yang satu ini. Tata krama dan sopan santun adalah hal penting yang dilihat dari seorang cewek. Apalagi untuk dijadikan seorang istri. Hal tersebut menunjukkan kelembutan dan keanggunan seorang wanita. Mungkin jika hanya berdua dengannya kamu bisa bersikap seperti apa saja. Tapi bukankah pernikahan nggak cuma menyatukan dua insan? Kalau kamu nggak bisa bersikap sesuai tempatnya, bagaimana dia bisa membawamu ke dalam keluarganya?
ADVERTISEMENTS
6. Hubungan serius adalah hubungan yang fokus. Jika kamu masih dengan gampangnya berhubungan dengan cowok lain, jangan salahkan dia tak ingin serius denganmu
Pribadi yang mudah bergaul dan banyak teman bukanlah alasan untuk kamu bebas berhubungan dengan siapa saja. Saat kamu pengen serius dengan pasanganmu, maka kamu harus fokus dengan hubungan kalian berdua. Mulailah mengurangi intensitas hubunganmu dengan cowok lain, meskipun kamu bilang bahwa dia cuma “teman biasa”. Komunikasi dengan cowok lain nggak dilarang kok, tapi tahu kadar kewajarannya.
7. Harga diri adalah hal paling penting bagi lelaki. Jika kamu suka meninggikan diri, cowok juga enggan menikahi
Bagi siapapun, harga diri mungkin adalah harga mati. Apalagi cowok, yang tentu nggak mau harga dirinya direndahkan oleh yang lain apalagi cewek. Bahkan itu pasangannya sekalipun. Kamu harus memahami hal itu. Jika selama ini kamu suka pamer, menyombongkan diri, menganggap bahwa kamu selalu punya kelebihan dibanding yang lain termasuk pasanganmu, hati-hati. Saat dia merasa kamu merendahkan harga dirinya, maka semakin yakinlah dia bahwa kamu emang nggak bisa dijadikan pasangan untuk seumur hidupnya.
Nah, apakah hal-hal tersebut sering kamu lakukan? Jika iya, ubahlah dari sekarang, agar hubungan yang serius semakin cepat datang.