Selain Pacar yang Lagi LDR Sama Kamu, Sebenarnya Ada Orang-orang Ini yang Juga Merindukanmu

Menjalani hubungan jarak jauh memang tak pernah mudah. Berbagai hambatan mulai dari jarak yang membentang hingga masalah kepercayaan jelas jadi kendala saat kamu menjalani LDR dengan pacar. Saat jarak memisahkan kalian, akan selalu tersisip rindu dalam relung hatimu. Ada rasa ingin bertemu yang kadang tak bisa kamu bendung.

Namun kalau bicara soal rindu, ada sosok yang sebenarnya lebih merindukanmu. Bahkan lebih rindu dibandingkan rasa rindu pacarmu. Siapa lagi kalau bukan ayah dan ibumu. Kamu bisa saja uring-uringan kalau pacar yang lagi jauh tiba-tiba saja nggak ada kabar atau susah dihubungi. Tapi kedua orangtuamu tetap tabah menahan rindu pada buah hatinya yang kini punya kesibukan sendiri. Kalau kamu bisa merana karena rindu pacar yang jauh di sana, kenapa hal yang sama tak bisa kamu rasa kalau sedang jauh dengan orangtua?

1. Kamu tak perlu meragukan besarnya cinta orangtuamu. Sampai kapanpun, pacarmu tak akan pernah bisa menandingi itu

Cinta orangtua memang terlalu besar via theconsciousparentblog.com

Kamu mungkin kerap mendengar pacarmu berkata bahwa dia sangat mencintamu. Apapun akan dia lakukan demi kamu. Namun apa kamu yakin dengan ketulusan ucapannya? Mengertilah, kalau urusan besarnya rasa cinta, tak ada yang bisa menandingi besar cinta kedua orangtuamu. Perasaan itu tulus tanpa pernah ada embel-embel lain di baliknya. Mereka hanya berharap kamu bisa tumbuh menjadi orang baik yang berguna bagi dunia. Tapi apa balasanmu kepada mereka? Kamu malah memilih untuk kencan ketimbang pulang bertemu orangtuamu.

2. Ada batasan jelas soal apa yang akan pacarmu lakukan demi kamu. Beda jauh dengan orangtuamu yang rela melakukan segalanya demi kebaikanmu

Mereka rela mati untuk anak-anaknya via www.askmen.com

Boleh aja kamu bilang bahwa pacarmu juga rela melakukan segalanya untukmu. Tapi tetap saja ada batasan yang jelas soal apa saja yang mau dia lakukan demi kamu. Berbeda jauh dengan usaha keras orangtuamu demi menuruti inginmu sedari kamu kecil dulu. Ingat saat kamu merengek minta dibelikan sepatu baru saat orangtuamu tak punya uang? Mereka bekerja lebih giat demi melihat buah hatinya bahagia. Saat kamu tertimpa musibah, orangtuamu juga tak pernah berhenti mendampingimu. Bahkan mereka rela mati demi kamu. Yakin pacarmu bisa seperti itu?

3. Pacarmu belum tentu setiap waktu ada saat kamu butuh. Orangtuamu? Mereka tak pernah lelah mendengarmu mengeluh

Keluhanmu tak pernah letih mereka dengarkan via health.howstuffworks.com

Saat kamu menghadapi masalah, orangtuamu akan selalu ada untuk mendengar ceritamu. Meski kamu menghabiskan banyak waktu, orangtuamu tak akan pernah mengeluh mendengar segala ceritamu. Mulai dari cerita soal kerjaan, keuangan hingga urusan pacar, orangtuamu tak akan pernah berhenti mendengar keluhmu.

Berbeda dengan pacarmu yang tentu lebih mementingkan urusan pribadinya dulu sebelum punya waktu untukmu. Jika saat ini kamu menganggap orangtuamu tak bisa memahamimu, itu karena kamu sendiri yang tak pernah mau terbuka kepada mereka padahal mereka sebenarnya selalu ada setiap kamu ingin cerita.

4. Sepanjang hidupnya, orangtuamu akan menemanimu hingga akhir hayat mereka. Yakin pacarmu bisa menandinginya?

Mimpi terbesar orangtua adalah melihatmu bahagia hingga akhir hidupnya

Berapa tahun kamu pacaran dengan dia? 1 tahun? 2 Tahun? 5 Tahun? Selama apapun kamu pacaran dengan pacarmu saat ini, tetap tak akan bisa menandingi banyaknya waktu orangtua menemanimu. Belum lagi kalau bicara soal kesetiaan. Ayah dan Ibumu sudah menemanimu sedari lahir dan akan tetap bersamamu sampai mereka menghembuskan nafas terakhir. Pacarmu tak akan pernah bisa menandingi semua waktu yang mereka habiskan untukmu. Baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Galau karena tak bisa bertemu pacar sih boleh saja, namun jangan pernah melupakan orangtua. Orangtuamu tak butuh kata maaf dari mulutmu. Mereka tak butuh kiriman uang hasil kerjamu. Yang mereka inginkan adalah kamu meluangkan sedikit waktumu untuk pulang. Mereka ingin mendengar bagaimana cerita hidupmu selama di perantauan. Pulanglah. Coba tengok senyum di wajah mereka. Meski kamu belum bisa membahagiakan mereka dengan suksesmu, buatlah mereka tersenyum dengan kepulanganmu.

Suka artikel ini? Yuk follow Hipwee di mig.me