Perjalanan cinta seseorang bisa cukup panjang. Sebelum akhirnya menemukan dia yang membuatmu “berhenti”, hidupmu akan diisi cowok-cowok lain dengan karakter mereka yang berbeda-beda. Dia yang pintar, yang populer dan banyak teman, atau yang tergila-gila padamu mati-matian… Dari 10 tipe cowok yang ada di bawah ini, siapa saja yang pernah kamu pacari?
ADVERTISEMENTS
1. Si Populer yang Jadi Idola Hampir Semua Cewek
Tak hanya punya tampang, tipe cowok yang satu ini juga memiliki segudang prestasi. Dia pernah menjabat sebagai Ketua OSIS, Ketua Angkatan, hingga Ketua Himpunan Mahasiswa. Tak heran jika banyak yang mengenalnya. Bukan cuma itu saja, popularitasnya membuat dia otomatis digandrungi banyak cewek.
Kamu sempat merasa beruntung punya hubungan dekat dengannya. Di sisi lain, kamu menyadari bahwa hubungan yang kalian jalin akan rawan kandas. Selain gangguan dari cewek lain, dia tak bisa menghabiskan semua waktunya untukmu. Aktif di berbagai kegiatan membuat dirinya sibuk sendiri, dan tak sengaja mengabaikanmu.
ADVERTISEMENTS
2. Meskipun Suka Mengkritik, Si Cowok Gaul Pernah Jadi Kebanggaanmu
Karakternya yang ramah dan mudah bergaul membuatnya punya banyak teman. Dia terlibat di berbagai kegiatan ekstrakulikuler, bahkan tak pernah absen tampil di panggung pentas seni sekolahmu dulu. Di luar lingkungan sekolah atau kampus, dia pun aktif di komunitas yang jadi kegemarannya. Soal trend terbaru di kalangan anak muda, dia juga bisa jadi yang paling tahu.
Meskipun menggandeng tangannya di tempat-tempat umum selalu membuatmu bangga, hubungan dengannya kadang terasa “melelahkan”. Dia akan marah ketika kamu enggan atau malas menemaninya datang ke gigs favoritnya di Sabtu malam. Dia pula yang rajin-rajin mengkritik penampilanmu; dinilai tak feminin, terlalu tomboy, atau kurang update trend terbaru.
ADVERTISEMENTS
3. Si Ambisius, Dia yang Selalu Sibuk dengan Cita-cita dan Dunianya Sendiri
Kata “hebat” memang pantas mewakili cowok tipe ini. Dia yang selalu sibuk dengan tugas kuliah dan penelitian ilmiahnya, serta digadang-gadang lulus paling cepat diantara teman-teman satu angkatan dan dapat predikat cum laude. Bahkan, sebelum menyandang gelar sarjana pun dia berhasil mengantongi beasiswa kuliah S-2 di luar negeri.
Tapi, sekian prestasinya justru membuatmu mundur teratur. Menjalin hubungan dengan dia tak bisa membuatmu merasa bahagia. Cita-cita dan ambisi yang luar biasa menjadikan cowok dengan tipe ini lupa rasanya bersenang-senang dan menikmati hidup. Saat akhir pekan misalnya, dia akan memilih bergumul dengan lembar-lembar makalah daripada pergi ke bioskop denganmu.
ADVERTISEMENTS
4. Si Kutu Buku yang Punya Pemikiran Cerdas
Pertama kali mengenalnya, cowok tipe ini sukses membuatmu penasaran. Meskipun tak nampak suka banyak bicara, dia selalu bisa menandingi omonganmu. Soal film terbaru, buku-buku sastra, musik indie, hingga kasus-kasus kemanusiaan di dunia; banyak hal yang sebenarnya dia tau tanpa perlu sengaja dipamerkan demi membuatmu terkesan.
Cowok dengan karakter cerdas memang unik. Sayangnya, sikap dan sifatnya tak menjamin hubungan yang dijalani bersamanya bisa langgeng. Memilih diam atau sekadar menganalisa sendiri ketika ada masalah menjadikan komunikasi diantara kalian tidak berkualitas. Kamu pun akan merasa tidak pernah bisa mengerti sebenar-benarnya karakter pasanganmu ini.
ADVERTISEMENTS
5. Cowok yang Tergila-gila Padamu, yang Mau Menerima Kekurangan-Kelebihanmu
Dalam episode pajang cerita cintamu, pasti akan muncul satu cowok yang begitu menggilaimu. Dia yang sudah mengenalmu sejak lama, bahkan saat kalian masih sama-sama kanak-kanak. Dia yang bisa jatuh cinta dengan apa adanya kamu – dengan segala sifat baik dan buruk yang kamu punya.
Sayangnya, hati memang selalu bisa memilih. Meskipun dia rela melakukan apa saja untukmu, bukan berarti kamu bisa menerima lalu membalas cintanya baik-baik. Kasih sayang dan cintanya yang terlalu besar justru membuatmu merasa tak nyaman. Pikirmu, setiap pasangan selayaknya bisa punya perasaan yang sepadan tanpa perlu salah satu yang lebih mencintai.
ADVERTISEMENTS
6. Mengizinkanmu Tampil Apa Adanya, Dia yang Selalu Bisa Membuatmu Merasa Nyaman saat Bersamanya
Sikap dan sifatnya yang menyenangkan sukses membuatmu betah berlama-lama bersamanya. Melewatkan berjam-jam di cafe atau angkringan hanya untuk sekadar mengobrol berdua sudah jadi hal yang biasa. Bercerita tentang hal-hal yang kamu suka, soal kebiasaan burukmu, hingga mimpi atau cita-cita yang menurutmu sendiri konyol. Yang pasti, kamu merasa bisa jadi apa adanya dirimu saat bersamanya.
Namun, kedekatan diantara kalian tak membuatmu ingin menjajal hubungan yang lebih serius. Lantaran sudah benar-benar dekat dan memahami pemikirannya, kamu pun menyadari bahwa ada hal-hal yang tak sejalan dengan pemikiranmu. Bagaimanapun sekadar rasa nyaman dan merasa cocok memang tak bisa dijadikan alasan untuk resmi menjalin kisah kasih, bukan?
7. Kamu Pun Mungkin Sempat Menjalin Hubungan dengan Cowok yang Usianya Jauh Lebih Tua
Penyayang, sabar, bisa bersikap dewasa; karakter yang sekilas cocok dijadikan pasangan. Yup, cowok yang satu ini memang punya usia yang lebih tua darimu sehingga tak heran jika sifat dan perilakunya cukup ‘matang’. Dia yang lebih sering mengalah dan demikian hebat meredam emosimu. Ketika sifat kekanak-kanakanmu muncul, dia memilih maklum dan sekadar menasihati.
Tapi, rentang usia diantara kalian tak melulu berdampak baik. Beda usia menjadikan kalian tak punya selera musik yang sama, begitu pula soal gaya berpakaian. Bahkan, kamu merasa tak cukup nyaman saat harus mengajaknya berkumpul bersama teman-teman sebayamu. Yang pasti, satu hal yang paling membuatmu malas adalah ketika dia mulai cerewet mengomentari segala sesuatu tentang generasimu.
8. Meskipun Tak Bisa Setia dan Enggan Berkomitmen, Si Bad Boy Pernah Berhasil Membuatmu Tergila-gila
Wajah ganteng, tinggi tegap, punya garis rahang tegas, gaya berpakaian yang fashionable; tampilan luar yang sempurna. Sayangnya, kamu tak sanggup berlama-lama pacaran dengan tipe cowok ini. Menyadari kelebihan yang dimiliki membuatnya cenderung terlalu percaya diri atau bahkan narsis. Sadar digilai banyak cewek menjadikannya tidak setia dan enggan berkomitmen.
9. Si Cowok Baik-Baik yang Jadi Rekomendasi Orangtuamu
Orang tua terkadang ‘gatal’ ikut ambil bagian dalam kehidupan pribadimu. Alhasil, kamu pun terpaksa kenalan dengan cowok rekomendasi orang tuamu. Tampang lumayan, riwayat pendidikan yang oke, pekerjaan ‘mapan’, hingga bebet bibit bobot yang jelas menjadikannya lolos seleksi menantu idaman.
Sayangnya, segala kelebihan yang dia punya tak lantas menjamin hubungan kalian bisa berhasil. Toh bukan orang tua yang bisa menentukan keberhasilan hubungan kalian, tapi kamu dan pasanganmu sendiri. Jika akhirnya hubungan memang harus kandas, bukan berarti kamu mengecewakan orang tuamu, ‘kan?
10. Sebagai Akhir Kisah Cintamu, Belahan Jiwa Datang untuk Menjadikan Pencarianmu ‘Selesai’
Sebuah perjalanan pasti akan sampai pada tujuan. Setelah jatuh bangun perjuangan, kamu akan menemukan seseorang yang layak disebut sebagai belahan jiwamu. Dia yang dengan segala kekurangan dan kelebihannya bisa kamu terima dengan lapang. Dia pula yang bisa membuatmu merasa nyaman berdampingan dengannya. Yang pasti, kalian sama-sama tak perlu bersusah payah untuk mengusahakan hubungan kalian. Segala yang kalian lewati bersama hanya menyisakan kebahagiaan.
Nah, gimana? Jadi mengingat mantan-mantan kekasihmu dulu, ya? Tak ada salahnya kok, selama kamu sudah merasa berbahagia dengan dia yang menjadi pendampingmu sekarang. 🙂