Salut Buat Kamu Cowok yang Berani Untuk Nikah Muda dan Sudah Siap Dengan Segala Tanggungjawabnya

“Ji, lu udah yakin mau nikah muda sama Nurul?”
“Yakin laah. Kenapa emang?”
“Ya gak papa sih. Tapi kan lu bakal repot”
“Ya elah. Mau nikah atau nanti juga repotnya bakal sama”

Urusan menikah akan selalu menjadi pertanyaan besar bagi setiap pasangan. Tak sedikit diantara beberapa pasangan yang pada akhirnya hanya ingin menikmati status pasangan dan belum memikirkan untuk menikah. Namun jumlah pasangan yang serius dalam menjalin hubungan juga tak bisa dipandang sebelah mata. Untuk urusan menikah, biasanya sih, cewek yang ingin agar cepat nikah. Tapi si cowok yang bakal mencari banyak alasan untuk menghindari pertanyaan ‘kapan kamu ngelamar aku?’ demi menikmati kebebasannya dulu.

Nah, untuk itu, Hipwee salut buat kamu para cowok yang berani memutuskan untuk nikah muda. Karena pernikahan itu bukan untuk main-main, kamu yang berani untuk menjadi imam diusia muda patut untuk diberi apresiasi.

ADVERTISEMENTS

Cowok yang nikah muda itu cowok yang benar-benar pemberani. Dia berani menghadapi realita bahwa pernikahannya nanti tak hanya diisi dengan ena-ena saja

Saat udah nikah, hidup berdua gak cuma ena-ena

Saat udah nikah, hidup berdua gak cuma ena-ena via sapphirebluepurpleworld.wordpress.com

“Ji, lu gak takut sama hidup lu abis nikah ntar?”
“Lah? Kenapa emang?”
“Kalau udah nikah kan urusannya gak cuman yang enak aja”
“Iya juga ya…”

Bagi cowok, urusan pernikahan adalah momok yang menakutkan. Bahkan banyak pria berbadan besar dan bernyali kuat tapi masih takut kalau dihadapkan dengan urusan pernikahan. Tak usah heran, karena memang dalam pernikahan, banyak hal yang tak akan sesuai dengan ekspektasi kita. Dalam pernikahan, hidup berdua tak lagi hanya akan diisi dengan hal-hal yang menyenangkan saja. Saat masih pacaran, masalahmu hanya itu-itu saja. Daripada menghadapi masalah berdua, hubungan kalian lebih banyak dihabiskan untuk menikmati kesenangannya.

Saat sudah memutuskan untuk menikah, semua itu bakal terbalik. Yang dulu saat pacaran kamu cuma memikirkan kesenangan, saat sudah nikah, kamu bakal dihadapkan dengan banyak masalah. Jujur saja, cowok masih belum banyak yang siap dengan hal itu. Karena itu kamu yang berani untuk nikah muda adalah pria sejati. Kamu layak buat dilabeli cowok pemberani.

ADVERTISEMENTS

Karena setelah menikah, kamu tak kan bisa lagi sebebas dulu. Kamu yang memutuskan untuk menikah muda pastinya sudah siap dengan resikonya

Udah ada dia yang bakal membatasi bebasmu

Udah ada dia yang bakal membatasi bebasmu via truephotography.com

“Bim, yok ngajak anak-anak buat kumpul”
“Gue mah oke, Ji. Gue ngajak Radit, Ian sama Dika, yak?”
“Siip. Gue lagi butuh temen nongkrong. Hehe”
“Lah? Kenapa? Lagi suntuk, lu?”
“Yaah… Bentar lagi kan nikah, pak. Udah gak bisa bebas lagi”
“Oh… Iya juga, ya… Hahahahaha”

Kamu bisa tanya kepada setiap cowok yang ada. Dari sekian banyak hal yang mereka cintai, ada satu hal bernama ‘kebebasan’ yang akan selalu mereka dewakan. Bagi kebanyakan cowok, kebebasan yang mereka miliki adalah salah satu hal yang membuat mereka bisa menikmati hidup. Cowok bisa bebas melakukan apa yang mereka inginkan dengan memikirkan segala resikonya belakangan. Hal ini sudah jadi semacam ‘label’ yang bisa jadi kebanggaan buat cowok. Cowok itu bebas melakukan apa saja (selama gak bertentangan dengan hukum, ya).

Namun setelah menikah, kebebasanmu bakal dibatasi dan bahkan mungkin bakal hilang. Kamu yang dulu bertindak tanpa mikir resiko, sekarang harus berpikir matang-matang dalam mengambil setiap keputusan. Kamu yang dulu bebas bermain, nongkrong dan jalan-jalan bersama semua orang, sekarang jadi terkurung dalam ruang pernikahan. Tapi kamu sudah siap dengan segala resiko tersebut. Cowok yang siap mengorbankan kebebasannya untuk seorang gadis yang dia cinta itu dia yang benar-benar sudah dewasa.

ADVERTISEMENTS

Karena sekedar berani aja gak cukup, kamu yang berani nikah muda biasanya uda punya solusi untuk urusan finansial

Salut bang!

Salut bang! via memeslucu.com

“Ji, aku udah ngitung. Kira-kira buat resepsi habis 50 juta”
“Oh… Iya, aku juga udah nyiapin duitnya kok.”
“Tapi itu belum termasuk catering sama make-up, loh…”
*set dah!!!

Dalam urusan pernikahan, salah satu hal yang jadi momok bagi cowok adalah saat harus memikirkan soal masalah finansial. Tak bisa dipungkiri bahwa urusan finansial akan selalu ada di benak para pria saat mereka ditanya kesiapan untuk membangun rumah tangga. Untuk biaya nikahan dan resepsi saja, butuh biaya yang tak bisa dibilang sedikit. Tak jarang ada yang sampai menghabiskan puluhan juta demi momen sehari yang dianggap paling istimewa tersebut. Kan mahal. Belum lagi saat harus memikirkan finansial untuk hidup bersama sampai hari tua. Cowok mana yang gak kepikiran coba? Ini kan urusannya sama hidup berdua.

Namun cowok yang berani mengambil resiko menikah adalah dia yang sudah mantab dengan pilihannya. Untuk urusan finansial, paling tidak, dia bisa memperhitungkan segalanya agar tak terlalu membebani pikiran dan dompetnya. Bukan berarti dia yakin dengan status finansialnya, namun dia yakin bahwa dengan berusaha dan bekerja keras, masalah finansial nantinya pasti akan terpecahkan juga. Selama ada niat dan ada usaha, uang bisa kok dicari demi kebahagian berdua.

ADVERTISEMENTS

Menikah itu urusan menikmati hidup berdua saja. Cowok yang nikah mudah patut diacungi jempol lantaran sudah bisa menekan sifat ‘nakal’-nya

Gak bisa asal godain cewek lagi

Gak bisa asal godain cewek lagi via keepo.me

“Ji, tu cewek capek banget, ya? Deketin gih.”
“Anjaay… Gue udah mau nikah, bro. Udah tobat”
“Heleeh… Paling sebulan juga lirik-lirik lagi”
“Yaah… Ngapain lirik cewek lain. Di rumah kan udah ada yang bening dan bisa diapa-apain. Hahaha :p “

Tak bisa dipungkiri bahwa naluri lelaki akan selalu memaksa setiap cowok untuk melirik cewek yang punya fisik menarik. Baik itu yang wajahnya cantik sampai punya tubuh yang sexy, setiap cowok pasti punya tendensi untuk paling tidak melirik mereka. Selama belum menikah, mau kamu sekadar melirik atau sampai menggoda, hidupmu masih bebas. Namun saat sudah memutuskan untuk menikah, semuanya bakal berubah. Saat kamu pingin melirik si cantik yang duduk di sebelah, bayangan istri di rumah akan setia menghantui pikiranmu.

Yang perlu kamu tahu, sampai kapanpun pikiran ‘nakal’ untuk sekadar melirik atau bahkan sampai menggoda itu akan selalu ada di benak setiap pria. Hanya saja, kamu yang sudah memutuskan untuk menikah adalah kamu yang sudah siap untuk menekan sedikit sifat nakal yang kamu punya. Kamu sudah siap untuk menghadapi perang antara batin dan pikiran. Perang antara setia dengan pasangan dan nafsu melirik gadis cantik yang menggoda iman. Salut deh buat kamu yang sudah siap batinnya diacak-acak sama kesetiaan dan nafsu. Hehehe

ADVERTISEMENTS

Belum lagi urusan mendidik anak. Kepercayaan diri akan kemampuanmu mendidik anak dengan baik adalah hal yang patut untuk dibanggakan

Siap jadi bapak!

Siap jadi bapak! via fjalarskrifar.wordpress.com

“Ji, lu gak takut kalau udah punya anak?”
“Emang kenapa?”
“Ya kan masa depan anak lu adalah hasil didikan lu juga”
“Lah! Lu pikir gue gak bisa didik anak?”
“Ya kelakuan lu kan gak bisa diatur gini. Hahahaha”
“Sial!”

Bayangan untuk mendidik dan membesarkan anak adalah salah satu momok yang menyeramkan bagi setiap cowok. Karena kami tau bagaimana nakalnya seorang cowok dalam hal pergaulan, itulah kenapa kami para cowok punya ketakutan dalam hal mendidik anak. Kalau anaknya cowok sih mungkin masih bisa dididik biar nakalnya gak seperti bapaknya dulu waktu muda. Tapi yang serem adalah kalau anaknya cewek. Kami para cowok saja masih susah memahami wanita, gimana pas mendidik anak nantinya? Kami para cowok tak punya nasihat yang pas buat anak-anak cewek selain jauhi cowok yang nakalnya seperti bapak.

Kala kamu berani untuk nikah muda, itu tandanya kamu sudah percaya dengan kemampuanmu mendidik anak nantinya. Meski memang ada rasa takut dalam menatap masa depan anakmu kelak, namun kamu yakin bahwa dengan memberikan yang terbaik untuk perkembangan anakmu, dia akan tumbuh dengan baik pula. Hal ini patut dibanggakan karena tak semua cowok punya keyakinan yang mumpuni untuk mendidik anaknya nanti.
Bukan berarti kalian yang belum berani menikah adalah pengecut loh ya. Belum berani menikah di usia muda itu pandangan yang cukup realistis jika melihat kondisi dirimu yang belum mumpuni untuk membina rumah tangga. Wajar juga karena membina rumah tangga itu bukan perkara mudah semudah pacaran berdua saja. Tapi kamu yang sudah berani untuk menikah di usia muda adalah cowok yang patut untuk diacungi jempol. Semoga rumah tangga kalian selalu harmonis ya. 😀

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Penikmat jatuh cinta, penyuka anime dan fans Liverpool asal Jombang yang terkadang menulis karena hobi.