Sebelum bersama pasangan yang sekarang, kamu pasti pernah menjalin hubungan dengan yang lain. Ada yang sudah menjadi mantan kekasih atau sekedar menjadi mantan gebetan semata. Nah, mereka yang telah pergi namun kehadirannya ternyata dapat mengusik kembali hubunganmu bersama pasangan ini, diperlukan kiat-kiat khusus untuk menyikapinya lho.
Kalau kehadiran mantan kekasih mungkin kamu nggak terlalu memusingkan, mengingat kenanganmu bersamanya yang nggak menyenangkan. Namun, lain halnya jika mantan gebetan yang datang. Kehadirannya seringkali membuat hatimu gundah, entah karena dahulu dianya yang tiba-tiba pergi menjauh tanpa sebab atau dianya yang memberikan jarak disebabkan suatu hal. Mau tidak mau kamu akan flashback ke zaman dulu. Zaman di mana kamu pernah menjalin kedekatan bersamanya.
Benih-benih asmara dahulu dengan mudahnya bermunculan dan hal itu berpengaruh terhadap keharmonisan hubunganmu yang telah terjalin bersama pasangan. Suasana kian mengeruh hingga menimbulkan pertengkaran cukup hebat jika kamu dan pasangan tak bisa membicarakannya dengan baik-baik. Berikut ini Hipwee sudah menyiapkan 10 hal yang bisa kamu terapkan saat mantan gebetanmu hadir kembali. Silahkan disimak ya.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Hubungan kalian dari dulu memang baik-baik saja, bedanya saat ini kamu melihat sinyal PDKT dalam dirinya lagi. Tak mengapa komunikasi tetap terjalin, asal tahu menahan diri.
Dia yang dahulu pergi menjauh, memberi jarak, entah mengapa sekarang hadir kembali. Membuatmu mengingat lagi akan kenangan itu.
Meski keakraban telah menyelimuti kalian sejak dulu, namun saat ia memutuskan untuk pergi menjauh tanpa sebab, tetap saja akan ada jarak yang membentang. Kedekatanmu yang berjarak itu seakan pudar ketika dia mencoba mengakrabkan diri kembali. Karena memang sudah berteman akrab, hal tersebut menjadi biasa saja saat kamu lakukan dengannya. Kamu pun tak merasa resah dengan itu, namun patut diketahui kalau pertemanan kalian ada batasnya. Sebab, saat ini kamu telah mempunyai pasangan dan sudah seharusnya tahu akan posisi masing-masing.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. Masalah muncul dengan pasangan yang disebabkan hal itu pasti ada, gak ada salahnya terbuka untuk bercerita. Toh, lebih baik jujur daripada menutupi.
Katanya jangan terlalu terbuka sama pasangan. Untuk hal ini sepertinya sebuah pengecualian.
Kedekatan yang terjalin menyebabkan hubunganmu dengan pasangan menjadi sedikit terganggu. Bahkan, ada masalah lain timbul tapi tetap saja hal itu diungkit-ungkit lagi dan disebut sebagai sumber prahara. Padahal ‘kan tidak, tapi pasanganmu kekeuh menyalahkannya. Permasalahan ini akan jauh lebih rumit jika pasanganmu mengetahui hal itu dari orang lain. Jadi, lebih baik menyimpan hal itu secara sembunyi atau terbuka?
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Meskipun ia hadir kembali, perasaanmu kepada pasangan memang tak bisa digantikan oleh siapapun. Jika ia bersikeras tetap mendekatimu, berikanlah pengertian secara baik-baik kepadanya
“Biarpun kenangan dahulu timbul lagi, namun perasaanmu kepada pasangan tak tergoyahkan. Kamu pun memberikan pemahaman kepadanya agar tak berharap lebih dari keakraban yang terjalin sekarang.”
Kehadirannya ternyata tak berpengaruh apapun dalam hidupmu. Baik dirimu maupun pasangan sama-sama tak mengalami guncangan. Hal ini tak lain karena kekuatan hubungan kalian yang saling percaya dan yakin terhadap satu sama lain. Kasih sayang dan cinta di antara kalian berdua tetap tak tergantikan karena rasa nyaman yang sudah dimiliki. Agar keharmonisan hubunganmu dengan pasangan kian terjaga, akhirnya kamu memberikan pengertian kepada mantan gebetan untuk tetap berteman tapi menjaga jarak.
4. Namun jika ternyata perasaanmu terhadap mantan gebetan masih ada, hal itu dapat membuat kisah asmaramu bersamanya hadir lagi. Cobalah untuk mengambil me time.
Ada kalanya kamu perlu waktu sendirian, menghabiskan beberapa hari yang dimiliki tanpa hadirnya kerabat, demi ketenangan hati dan pikiran.
Mengambil langkah untuk memanjakan diri (me time) merupakan salah satu cara yang ampuh untuk mengurangi kepenatan hati dan pikiran. Hal ini baik dilakukan ketika kamu menyadari bahwa perasaanmu kepada mantan gebetan masih ada, bahkan kian hari meningkat karena hadirnya ia kembali. Kamu yang dilanda kebingungan karena memiliki perasaan kepada dua orang sekaligus ini memilih untuk menyendiri dan memanjakan diri sejenak. Saat hati dan pikiran dalam proses penjernihan, sebaiknya kamu lakukan dengan matang. Misalnya kamu perlu memikirkan alasan mengapa mantan gebetan dulu menjauh dan memastikan ketulusan perasaanmu terhadap pasangan.
5. Sebelum melakukan me time, ada baiknya berikan penjelasan kepada pasangan agar ia memahami kegundahan hati dan pikiranmu.
Aku butuh waktu sendirian. Please kamu ngertiin aku ya.
Ketika memutuskan untuk me time tanpa siapapun, seringkali menimbulkan kecemasan dalam diri pasangan. Ia pun khawatir pada dirimu dan kelanjutan hubungan ini. Oleh karena itu, nggak ada salahnya menjelaskan secara terbuka kepada pasangan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Berikanlah pemahaman kepadanya agar ia mengerti keadaanmu saat ini.
6. Jika setelah me time dan keputusanmu adalah tetap bersama pasangan, berikanlah jarak dengan mantan gebetan agar ia mengerti posisinya sekarang.
Memberikan jarak yang lebih membentang lagi dari sebelumnya memang terasa sulit. Namun, apa daya ini dilakukan agar terciptanya hubungan dengan pasangan yang semakin menguat dan harmonis.
Perasaanmu kepada pasangan memang tak tergantikan. Maka dari itu, kamu sudah tegas memilih untuk tetap bersama pasangan tanpa terpengaruh kehadiran mantan gebetan. Ketika me time pun, kamu telah memikirkan dengan baik untuk ke depannya. Keputusan ini didukung oleh rasa nyaman, keyakinan dan kepercayaan antara kamu dan pasangan miliki.
7. Tapi kalau ternyata kamu lebih memilih kembali bersama mantan gebetan karena gak mau membohongi diri sendiri, bicarakanlah dengan jujur kepada pasangan.
Perasaan dahulu yang pernah ada, kini hadir kembali bersama dirinya. Canda-tawa yang selalu menghiasi hari-harimu dan jarang kamu alami bersama pasangan, telah membuatmu beralih untuk merajut masa depan dengan dirinya.
Mungkin kamu bosan, mungkin kamu jenuh, atau mungkin hatimu untuk pasangan sudah tak berbunga-bunga seperti dahulu? Entah hal apa yang membuat perasaanmu terhadap pasangan memudar, namun inilah yang kamu rasakan. Kamu sadar bahwa sudah tak bisa melanjutkan hubungan ini. Kamu tahu kalau tetap bersama pasangan, berarti kamu telah membohongi diri sendiri dan tentu hati pasangan.
8. Jujur mengenai perasaan yang muncul kembali dan mampu mengalahkan pasangan memang sulit. Tapi, hal itu lebih baik daripada kebohonganmu kepada pasangan dan diri sendiri kian berlanjut.
Aku minta maaf. Aku tahu ini sulit kamu terima, tapi aku lebih memilih begini karena aku gak mau bohongin kamu dan diriku sendiri. Maafin aku.
Berkata jujur apa adanya memang terasa sulit. Nggak heran kalau kamu maupun pasangan akan terbawa perasaan ketika perpisahan ini dilakukan. Sekali lagi kamu memilih untuk berpisah dengannya karena memang itu adalah yang terbaik daripada tetap melanjutkan hubungan hingga ke jenjang pernikahan, yang artinya kamu tetap membohongi diri sendiri dan pasangan.
9. Mungkin kamu gak akan langsung menjalin hubungan dengan mantan gebetan setelah menyudahi hubungan bersama pasangan. Hal itu baik untuk menetralisir hati dan pikiranmu.
Tak semua setelah perpisahan akan cepat bersanding ke lain hati. Ada kalanya butuh proses menyendiri, dan itu tak lain untuk ketenangan pada diri.
Perpisahan identik dengan melanjutkan hubungan dengan yang lain. Hal ini telah kamu bantah karena dengan keadaan yang masih membuatmu bingung dan tertekan, kamu lebih memilih untuk menetralisir perasaanmu. Dengan menjadi jomblo, hati dan pikiranmu lebih terarah dan jernih untuk bertindak sesuai kehendak. Perasaanmu terhadap mantan gebetan juga dapat kamu selami baik-baik, misalnya mencoba mencari alasan di masa lalu mengapa ia sempat menjauh, memastikan bahwa kedekatannya padamu lagi bukanlah sebuah pelarian semata, menceritakan kepada teman untuk mendapatkan perspektif yang berbeda, dan menilai perubahan pada dirinya.
10. Ketika hati dan pikiran kembali jernih, kamu tahu harus bersikap apa dan bagaimana menjalani kehidupan. Disaat inilah kamu dapat menilai dengan baik apa yang sebenarnya diinginkan hati dan tujuan hidupmu
Seringkali kamu menyesali sebuah keputusan karena tergesa-gesa. Agar tak berulang, alangkah baiknya dipikirkan secara perlahan.
Kamu tahu bahwa perlu waktu untuk menyendiri dan melaksanakan berbagai aktivitas seperti biasanya. Dengan begitu, lambat laun kamu akan mengetahui ke mana akan melanjutkan hidup. Akankah kembali merajut hubungan bersama mantan gebetan atau mempertahankan status sendirimu sambil menyibukan diri dengan berbagai hal.
Hadirnya kembali mantan gebetan saat kamu sedang menjalin hubungan dengan pasangan memang akan menimbulkan masalah yang cukup besar. Pasang-surut keharmonisan akan terjadi, kamu sendiri yang harus memutuskan bagaimana menyikapinya. Keraguan antara mempertahankan hubungan dengan pasangan atau kembali menjalin kasih dengan mantan gebetan merupakan hal sulit untuk diputuskan. Sehingga, kamu pun memiliki opsi lain yaitu untuk menetralisir hati dan pikiran sampai tahu kamu akan bertindak apa setelahnya.