Semua orang tahu, hubungan yang bahagia itu yang sudah menemukan kenyamanan di dalamnya. Nyaman seharusnya membuat kamu menjalani hubungan sesuai dengan pribadimu dan pasangan. Namun nyaman juga harus membuat kalian bisa menerima apapun yang tak sesuai dengan keinginan. Sulit, tapi memang nyaman tak selalu dilewati dengan kemudahan.
Nyaman tak selalu berarti kamu dan dia yang bisa terus mesra-mesraan. Sebab nyaman, juga melahirkan hal-hal yang Hipwee uraikan di artikel kali ini. Nggak perlu kaget kalau ada hal yang justru terkesan menyebalkan. Sebab nyaman tak memandang dengan ukuran baiknya saja.
ADVERTISEMENTS
1. Saat beda pendapat langsung diutarakan. Nggak hanya dipendam apalagi pakai cara kode-kodean
Masa kode-kodean udah berlalu. Sekarang kamu justru lebih nyaman mengatakan semua hal langsung pada intinya. Termasuk hal yang tak menyenangkan dan tak kamu sukai. Begitu juga dia, yang bisa dengan santainya bilang, “Kok dandananmu begitu sih? nggak suka aku lihatnya,” atau “Aku nggak suka cara kamu balas komentar ke temanmu, kesannya kayak kecentilan begitu,”
Terdengarnya memang tak menyenangkan. Tapi setidaknya kalian tak harus berhadapan dengan kesalahpahaman yang bisa berujung dengan kecekcokan. Nyaman di sini jadi solusi supaya kamu dan dia tahu formula untuk mencari jalan keluar dari pandangan yang tak sama.
ADVERTISEMENTS
2. Ketidakcocokan di beberapa hal, tapi tak lagi jadi masalah besar yang mengganggu hubungan
Jodoh tak harus selalu cocok dalam semua hal. Sedangkan ketidakcocokan tak bisa selalu disalahkan dalam setiap perpisahan. Seperti halnya kamu yang sudah terlanjur nyaman dengan dia. Kamu tahu pilihannya sekolah setinggi-tingginya tak cocok dengan pandangmu, bahwa belajar tak harus di tempat formal atau bisa di mana dan dengan siapa saja.
Tapi kamu sendiri tak menjadikan ketidakcocokan ini masalah besar. Toh ketidakcocokan jadi bukti tak ada pasangan yang sempurna. Adanya dua orang yang saling mengusahakan hubungannya sempurna dengan menerima ketidakcocokan di antara berdua.
ADVERTISEMENTS
3. Lebih cuek untuk sesuatu yang sekiranya sepele, tanpa perlu khawatir ada rasa-rasa terabaikan
Eh, baru inget belum balas chat dari kamu.
Hahaha, aku sendiri lupa kalau tadi chat ke kamu.
Cuek tak selalu, bukan berarti tak peduli. Justru dalam hal tertentu, kecuekan bisa jadi bukti kenyaman kalian berdua. Seperti saat pasangan lain sibuk dengan urusan kabar, tapi kalian santai. Dia ngabarin atau nggak ya cuek saja, selama tak ada kelakuan yang macam-macam juga. Sebaliknya dia pun percaya kamu tak akan merasa diabaikan olehnya. Karena memang kamu sendiri punya hal lain yang bisa mengalihkan perhatianmu sementara waktu, salah satunya ya pekerjaan.
ADVERTISEMENTS
4. Cowok nggak lagi jaim saat ceweknya membayari makan atau nonton
Mas, yang bayar tiket nonton aku aja ya.
Oh, oke. Syukur deh hari ini nggak keluar duit. Hahaha
Nggak ada yang namanya berantem di depan kasir, karena cowok terlalu gengsi kalau harus ceweknya yang membayarinya. Bukankah mau dibayari bukan berarti cowok tak punya modal. Justru penerimaan cowok seperti ini, jadi salah satu usaha untuk menghargai keputusan ceweknya. Toh masih ada kesempatan lain untuk balik mentraktir pasangan. Intinya hal yang berkaitan dengan materi bukan masalah yang rumit untuk kalian.
ADVERTISEMENTS
5. Menolak tak bisa membantu jadi semudah meminta bantuan, nggak ada yang merasa dirugikan
Jangan bilang kamu sudah nyaman, tapi masih ada rasa-rasa sungkan menolak sesuatu yang tak bisa kamu kerjakan. Nyaman harusnya membikin kamu dan dia mudah meminta bantuan, serta menolak permintaan tolong pasangan. Semisal saat kamu meminta jemput, tapi dia masih di kantor karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan malam ini juga. Dia tak perlu memelas meminta pengertian. Sebab kamu sendiri tak pernah merasa dirugikan meski tak dijemput olehnya. Nyamanmu dan dia ya seperti ini, mentiadakan paksaan.
ADVERTISEMENTS
6. Anehnya saat sudah merasa nyaman, kamu tak lagi punya ketakutan akan kehilangan
Kamu sendiri heran dengan orang-orang yang sering kali merasa takut kehilangan pasangannya. Sebenarnya apa yang membuat mereka takut kehilangan? Sayang sudah terlalu klise dan tak masuk akal untuk jadi alasannya. Sebab buatmu, rasa nyaman yang dirasakan justru dengan kuat mengusir ketakutan akan kehilangan sosoknya.
Mau bertengkar hebat seperti apa, kamu nggak pernah khawatir kehilangannya. Mau kamu membuat salah sebegitu besarnya, dirimu tetap yakin dia tak akan ke mana-mana. Aneh, tapi seperti itu sebenarnya rasa nyaman.