Kecuekan cowokmu yang kebangetan ini memang seringnya membuatmu kesal. Jangankan perhatian, pesanmu saja jarang ditanggapi kalau dia sudah asyik mengerjakan sesuatu atau sedang kumpul bersama teman-temannya. Membuat kamu merasa di nomor duakan, bahkan kadang seperti sengaja diabaikan. Tapi aslinya sih cowokmu yang cuek ini tetap sayang serta peduli denganmu. Bersikap romantis pun sebenarnya bukan hal yang mustahil dilakukan oleh cowok cuekmu ini. Dan saat dia menunjukkan sikap romantis dan perhatiannya ke kamu, siap-siap saja kamu merasakan hal-hal seperti ini.
Karena cuek kan berarti main-main dengan perasaanmu.
ADVERTISEMENTS
1. Biasanya dibuat hilang sabar, ini tiba-tiba dibuai perhatian. Wajar kalau kamu jadi salah tingkah, walaupun di hati senang tak terkira
Kamu memang akhirnya terbiasa dengan kabar dari dia yang datangnya jarang-jarang. Apalagi kalau dia sedang sibuk dengan kegiatannya, bahkan berhari-hari tak menerima pesan atau mendengar suaranya ya tak usah ditanya. Tapi bagaimana kalau dia mendadak lebih perhatian, seperti menanyakan kegiatanmu terlebih dulu dan membalas chatmu dengan segera. Kamu bisa senyum atau tertawa kecil sambil mengerutkan dahi berkali-kali. Saking senangnya kamu bisa sampai salah ketik kata, mau bilang ‘berarti’ jadinya malah ‘beraktivitas’.
Deg-deg’an pun sudah pasti kamu rasa, mirip seperti orang yang baru pendekatan.
ADVERTISEMENTS
2. Mendadak gregetan saat dia hanya menjawab pertanyaan “tumben perhatian?” darimu dengan senyam-senyum dan alasan yang tak jelas
Kamu kenapa? kok tiba-tiba romantis begini. Kamu nggak salah makan kan ya?
Hehehe, nggak apa-apa, pengen aja.
Dih, ditanya malah cengar-cengir. Hmmmm….
Sekalinya dia bersikap manis dan perhatian, kamunya kadang malah bingung sendiri. Pikiranmu mulai bertanya-tanya penyebab dia yang mendadak menghubungi pagi-pagi sekali dan sekadar mengajak ngobrol biasa. Belum lagi kehadirannya yang tiba-tiba di depan rumahmu, sementara kamu tahu malam minggu seperti ini biasanya dia sibuk ngejam atau main game bareng temannya. Cowok ternyata tak bisa ditebak juga seperti cewek.
ADVERTISEMENTS
3. Saking penasaran dengan sikapnya yang berbeda 180 derajat, kamu malah berpikir macam-macam, jangan-jangan ada maksud tersembunyi nih?!
Kok aku curiga ya, jangan-jangan kamu ada maunya lagi tiba-tiba romantis begini
Enggak, Yang….
Bohong, ngaku aja deh, kamu mau bilang minggu ini kita nggak jadi nonton lagi soalnya kamu mau main PS kan?!
Sebenarnya kamu juga tak kaget lagi, saat dia menjawab pertanyaanmu dengan gaya cengar-cengirnya itu. Tapi tetap saja kamu masih penasaran dibuatnya. Saking penasarannya, kamu sendiri diam-diam membangun prasangka sendiri. Kalau jangan-jangan dia perhatian karena sedang ada maunya, dengan kata lain sikapnya ini bagian dari usaha untuk melunakkanmu.
ADVERTISEMENTS
4. Tapi di titik ini kamu pun jadi percaya, kalau di tengah sifat cueknya dia tetap pasangan yang hangat dan baik untukmu
Di samping rasa kaget dan penasaranmu, kamu sendiri tersadar kembali, kalau semua prasangkamu tentang perasaannya ke dirimu ini salah. Dia cuek bukan karena tak sayang atau ingin main-main saja denganmu, tapi ya memang karena sudah jadi sifatnya. Kalaupun diubah tak bisa instan, ada prosesnya. Dalam proses itulah kamu sendiri harus percaya, kalau dia tetap pasangan yang baik untukmu.
ADVERTISEMENTS
5. Walaupun nggak setiap hari, sikap romantis dan perhatiannya ini jelas buatmu semakin jatuh cinta lagi dan lagi
Rasa senang bercampur lega ini yang akhirnya meletupkan kembali chemistry di dirimu terhadap kehadiran sosoknya. Sementara chemistry tadi yang membuat cinta di hatimu pun harus jatuh lagi dan lagi. Sekalipun perhatian atau romantisnya cowokmu tak datang setiap hari.
ADVERTISEMENTS
6. Dan dari sini juga kamu mulai bersyukur memiliki dia, pasangan yang bersikap cuek bisa, romantis pun bisa. Ah, senangnya ~~
Sosoknya ini seperti permen nano-nano yang mengenalkanmu pada rasa asam dan manis secara bersamaan. Membentuk sensasi tersendiri yang ternyata cukup langka sekali. Dia mengajarkanmu untuk lebih sabar, santai, dan sedikit cuek. Dia juga yang mengingatkanmu untuk tetap mandiri bahkan tegas tak hanya ke dirimu tapi kedirinya. Setidaknya dari dia juga, kamu paham kalau hubungan yang sehat itu tak harus selalu berkabar setiap saat atau kemana-mana berdua saja.
Kabar baiknya lagi, si nano-nano ini cukup berhasilkan buatmu selalu penasaran dengan sosoknya. Buatmu harus bersyukur, karena memiliki cowok dengan tipe yang cukup langka. Toh lebih baik cowokmu ini cuek, daripada dia perhatian tapi ternyata tak hanya ke kamu.