I love you ayam, i love you bebek…
Kalimat yang belakangan ini mungkin akrab denganmu, khususnya kalau kamu pengguna setia media sosial Instagram. Adalah Kekeyi dan Rio, sejoli yang sedang hangat menjadi perbincangan karena katanya kontroversial. Ribuan hate comments pun bermunculan, seiring dengan romantisme keduanya baik saat live maupun dalam IG story masing-masing.
Di luar semua itu, mungkin kamu memang muak dan enggan terlalu larut setiap kali pemberitaan tentang mereka menyeruak. Tapi, kalau kamu mau sedikit saja membuka pikiran, ternyata ada banyak sekali hikmah yang bisa dipetik dari keduanya; pasangan yang entah akan berlabuh di mana.
ADVERTISEMENTS
Kekeyi seharusnya membuatmu sadar, bahwa penting menjadi perempuan elegan dengan nggak secara gampang menerima ‘pinangan’ lelaki meski hanya sebatas bertukar nomor telepon
Mari maksimalkan logikamu pada poin pertama ini. Hal wajar, ketika status single kian menjadi momok, terlebih saat usiamu sudah bukan ABG lagi. Sayangnya, momen seperti ini nggak justru membuatmu lengah, untuk kemudian dengan seenaknya bertukar informasi krusial kepada orang lain, misalnya nomor telepon. Coba pikir ulang, sudahkah kamu benar-benar tahu siapa orang yang bahkan belum genap 24 jam kamu kenal?
ADVERTISEMENTS
Kekeyi dan Rio cerminan nyata bahwa masih banyak pasangan yang secara sadar meraup keuntungan dari ‘menjajakan’ hubungan seumur jagung. Padahal, bukankah lebih nyaman dan intim saat semua rencana cukup diobrolkan berdua?
Memang masing-masing pasangan punya cara sendiri untuk mengekspresikan cintanya, termasuk Kekeyi dan Rio. Jika bagi mereka terlalu mengekspos romantisme adalah hal yang memuaskan, bagaimana dengan pasangan yang justru nyaman saat semuanya cukup disimpan?
ADVERTISEMENTS
Mengutarakan apalagi betul-betul mencintai seseorang bukanlah hal mudah, bukan. Semakin gamblang kamu berucap, semakin jelas pula bahwa lisanmu memang terlalu pandai memelesetkan kata demi kata 🙂
Asumsi demi asumsi pun bermunculan, setelah ikrar cinta terucap dari dua sejoli beda usia ini. Ada yang mendoakan, ada pula yang mencibir karena pada faktanya, mencintai seseorang bukanlah pekerjaan mudah yang bisa dirampungkan dalam semalam.
Rio sebagai pihak yang dianggap paling ‘bertanggung jawab’ pun seharusnya memberikanmu pelajaran, bahwa kurang etis menunjukkan cinta kepada perempuan lewat cara ‘bombardir’ kata ke sana kemari.
ADVERTISEMENTS
Karena pada akhirnya, hubungan yang diawali dengan kebaikan pasti akan berbuah manis. Sebaliknya, kamu perlu waspada kalau sedari awal saja sudah banyak hal ganjil terjadi
Jangankan Kekeyi-Rio yang notabene merupakan figur publik. Kamu sebagai orang biasa pun nggak boleh main-main dalam menjalani sebuah hubungan, khususnya ketika mengawalinya. Perlu adanya keterbukaan serta kemauan untuk menerima, nggak peduli seberat apapun itu.
Semoga kamu bisa memetik hikmah dari artikel ini, ya!