Kata orang punya pasangan itu enak, kalian bisa saling melengkapi dan berbagi. Tapi sayang itu nggak berlaku untuk dirimu. Kamu punya pasangan tapi rasanya nggak beda jauh sama teman-temanmu yang masih single.
Bukan, bukan karena pasanganmu cuek, tapi karena dia seseorang workaholic yang super sibuk. Jangankan bertemu, urusan memberi kabar aja seperlunya, atau bisa saja terlupkan. Menghadapi dia yang super sibuk awalnya tak mudah, kamu merasa lebih sering makan hati. Tapi perlahan-lahan kamu pun paham sendiri, jika menghadapi dia yang geek ada seninya.
Kira-kira hal-hal apa aja yang sering dirasakan sama kamu yang punya pasangan super sibuk? Jangan sampai baper sendiri ya!
ADVERTISEMENTS
1. Ponsel sih ramai, tapi sayangnya notifikasi yang datang lebih banyak dari teman-teman dibanding dia
Meski pasanganmu sibuk sekali, kamu sediri tak pernah kesepian. Selain keluarga yang selalu tersedia kapanpun kamu butuhkan. Ada pula teman-temanmu yang masih selalu rutin menghubungi, terkadang mengajakmu pergi. Pokoknya ponselmu tak pernah sepi dari notifikasi chat atau akun media sosial dari teman-temanmu.
Buatmu sendiri itu sudah cukup mewarnai hari-hari. Jadi bukan masalah besar jika notifikasi yang datang dari dia tak sebanyak teman-temanmu. Hitung-hitung, ini bagiandari usahamu untuk lebih pengertian dengan sikap, sifat dan kebiasaannya.
ADVERTISEMENTS
2. Kamu bisa berkali-kali mengirim pesan ke dia, tapi jawaban yang kamu terima paling hanya satu atau dua pesan saja
Kamu: Gimana kerjaan hari ini, lancar? ((dua jam yang lalu))
Kamu: Oh iya, CD lagu pesanan kamu udah sampai di rumah tuh, mau diambil kapan? ((36 menit yang lalu))
Kamu: Aku baru mau pulang kantor, kamu masih banyak kerjaan? ((2 menit yang lalu))
Dia: Iya lancar aja. Wah, makasih ya sayang. Hmmm… minggu depan mungkin. Iya masih banyak kerjaan. Hati-hati di jalan ya.
Nggak peduli pesan kamu yang berkali-kali hanya mendapat balasan satu kali. Terpenting dia membalas, dan menerima pesan itu udah bisa buat kamu beryukur sekali. 🙂
ADVERTISEMENTS
3. Udah biasa nunggu pesan yang dibalasnya berjam-jam, bahkan dia sering lupa dan baru dibalas besoknya
Kamu: Yang, dimana? Masih sibuk?
Satu jam, dua jam, pesanmu tak juga dibalas. Mau gregetan tapi ya bagaimana? Sebab kamu sebenarnya sudah biasa menunggu pesan dari dia. Bahkan pesanmu sendiri, seringnya lupa dia balas, sampai kamu akhirnya harus menelponnya.
Ya, bagaimana mau balas pesan, pegang HP aja jarang. Tangannya dan pikirannya lebih banyak tercurah di laptop bersama kerjaan kesayangannya.
ADVERTISEMENTS
4. Bahagia itu ketika dia lebih dulu mengirim pesan ke kamu. Rasanya itu jadi hari keberuntungan
Dia:Â Yang, kamu pulang kantor jam berapa? Aku ke rumah ya nanti
Kebahagaian yang sederhana itu berlaku sekali untukmu. Buatmu bahagia tak perlu kejutan mewah seperti makan malam romantis, atau benda-benda mahal lain. Bahagiamu itu cukup ketika hari itu dia lebih dulu mengirim pesan kepadamu. Kamu bisa saja tertawa lepas, dan rasanya diibaratkan seperti jadi pemenang gitu. Hehehe…
Kamu: ((Hore…. Menang banyak hari ini))