Adalah sebuah masalah kecil yang lama-lama besar kalau pacar santai, tapi kamunya insecure. Rasa nggak tenang dan serba khawatir dalam hubungan sering menjadi penyebab hal-hal rumit bareng pacar terjadi. Padahal kalau kamu bisa terapkan pola hidup santai kayak pacar, insecurity dalam dirimu bisa berkurang. Kamu pun bisa lebih lega, tenang, tentram, dan damai menjalani hubungan.
Sayangnya, mau beranjak dari pribadi yang insecure itu nggak gampang. Curhat ke sana – ke mari, eh cuma sedikit orang yang bisa memahami perasaanmu. Karena insecure bikin kamu sering merasa sendiri dan serba terasingkan, biarkan tulisan ini menemanimu ya sambil coba bangkit dari kekhawatiran. Semoga, punya cowok santai dan kamunya insecure bisa teratasi segera.
ADVERTISEMENTS
1. Ada rasa bangga bisa jadian sama dia, tapi suka nge-down kalau ikut kumpul bareng teman-temannya
Bukannya pamer, tapi pasti ada rasa bangga dalam diri kalau kamu sudah punya pacar. Sekalipun cowokmu bukan orang terkenal, tetap saja muncul rasa senang dan bangga karena kamu berhasil menjadi kekasih hatinya.
Di sisi lain, kamu juga bisa tiba-tiba merasa insecure dengan segala hal kekurangan yang kamu miliki. Meski bagi orang sekitar kekuranganmu itu nggak berpengaruh terhadap mereka, tetap saja kamu jadi ribet sendiri. Seperti kalau lagi diajak nongkrong bareng teman-emannya, di sinilah insecure-mu sering muncul. Kamu bisa langsung nge-down dan baperan ke teman-temanya.
ADVERTISEMENTS
2. Sering cemburu temanya, padahal dia yang kamu cemburui bukan tipe cowokmu, bahkan sudah punya pasangan
Hal yang kurang baik dalam insecure pada hubungan cewek dan cowok itu kalau sudah hadir rasa cemburu tak beralasan. Semisal cemburu sama teman ceweknya atau bete kalau dia lagi banyak habiskan waktu sama teman-teman ceweknya, meski untuk urusan pekerjaan atau kuliah. Walau statusnya jelas cuma teman, hal itu tetap nggak menurunkan kadar cemburumu yang suka insecure. Kamu sering merasa nggak pantas bersanding dengan pacarmu dan menganggap kalau teman-teman ceweknya lah yang cocok bersamanya. Yang begini nih yang suka bikin ribut.
ADVERTISEMENTS
3. Saking santainya, pacarmu jarang sekali bilang ‘I love you’ atau ‘aku sayang kamu’, membuatmu sering ngambek sekaligus ragu
Yang beneran pacaran dilihat bukan dari seberapa sering dia ungkapkan perasaan. Namun, hal ini sepertinya tetap menjadi tolok ukur kamu untuk meyakinkan diri kalau dia beneran sayang. Ucapan-ucapan kayak ‘I love you’ atau ‘aku sayang kamu’ lebih kamu pilih dibanding perilakunya yang serius terhadapmu. Padahal, banyak cowok di luar sana yang membual dengan ungkapkan perasaannya melulu, tapi sikap seriusnya nol sama sekali.
ADVERTISEMENTS
4. Kecuekan cowokmu justru membuatmu sering mengungkit masa lalunya, seperti membanding dirimu dan mantannya, padahal tak ada perkara apa-apa
Percaya deh kalau cowok paling malas diingetin lagi soal mantannya. Bagi cowok yang sudah move on, berhasil telah ikhlas menerima kenyataan kalau hubungan dengan mantan sudah berakhir, maka saatnya mulai hidup baru sama kamu. Jerih payah cowok unuk move on yang berbuah manis ini sayangnya kamu rusak karena senang banget banding-bandinkan dirimu dengan mantannya. Maka dari itu, jangan heran kalau dia bakal marah, meski kamu anggap apa yang kamu rasakan itu adalah wajar.
ADVERTISEMENTS
5. Saking posesifnya, kamu mengharuskannya berkabar setiap waktu atau ijin dulu ke saat dia ingin melakukan apapun
Pada dasarnya cowok memang suka sekali diperhatikan. Tapi, bagusnya sih kalau kamu paham waktu yang pas untuk berikan perhatian ke dia. Karena kalau kamu terlalu perhatian dan dia nggak nyaman, bisa jadi segala hal yang sudah dipersiapkan akan hilang begitu saja. Kamu yang insecure jadi berpikir dia itu mencuriakan yang ujung-ujunnya kamu disuruh tingkatkan ibadah lagi biar perilaku ketemu ceweknya ini berkurang.
ADVERTISEMENTS
6. Sudah berusaha mengkritik atau memberi masukan dengan guyonan, eh kamunya tetap sensitif dan ngambek nggak karuan
Orang yang jatuh cinta ternyata emang bikin hati berbunga-bunga. Oleh karena itu, nggak heran kalau kamu dan dia saling mengunggah foto-foto ke laman medsos masing-masing. Tapi, kaena kamu insecure yang berakhir dengan kerendahan diri, maka kamu langsug disenani oleh tetangga yang punya hajat kurag disukai, Padahal, yang salah waktu itu terus, kalau ada komentar pedas kamu cuekin saja.
Rasanya jadi orang insecure, tapi pacar orangnya santai, bikin kamu emosi juga lama-lama. Meski begitu, kamu tetap berusaha menetralkan perasaanmu yang sering khawatir. Yuk, belajar terima diri apa adanya dari sekarang.