Sayang, baksonya agak keras. Tadi tahu gitu nggak usah makan di sini.
Ya, tapi ngomongnya nanti aja sih, kalau udah nggak di sini. ((menarik napas dan geleng-geleng kepala))
Ibarat kendaraan, dia itu seperti rem mobil yang blong. Ucapan seringnya meluncur aja dengan enteng dari mulutnya, tanpa pernah kamu tahu itu dipikirkan serta dipertimbangkan terlebih dulu atau nggak.
Sebagai cowok yang punya cewek polos, suka ceplas-ceplos, dan kadang cerewetnya kebangetan, ini adalah tantangan tersendiri. Kamu harus benar-benar menyiapkan mental serta kesabaran. Sejauh ini kamu sering terkena getah dari kebiasaannya. Tapi sebagai cowok, kira-kira hal apa lagi kamu rasakan selain perasaan campur-campur antara nyebelin dan ngangenin. Bacanya dengan hati yang sabar ya!
ADVERTISEMENTS
1. Apapun yang dilihat pasti dikomentarin, pengen komplain, tapi kadang itu yang membuat kamu terhibur
Ya ampun, sayang lihat deh cewek di samping cantik tapi sayang telinganya congekan.
Sayang nanti kedengar orangnya. ((sambil berbisik dengan suara parau, dan mencubit pelan tangannya))
Setiap kali mendengar cewekmu komentar macam-macam, seketika jantungmu berdegup kencang. Di satu sisi kamu ngerasa nggak enak sama orang yang dikomentarin, dan kesal dengan kebiasaan cewekmu.Di satu sisi juga kamu ngerasa lucu dengan celetukannya itu, pengen ketawa tapi ya itu nggak enak.
ADVERTISEMENTS
2. Kadang ceplas-ceplosnya juga nyelekit di hati saat kamu minta pendapatnya, dan dia selalu jujur kalau jelek ya jelek, bagus ya bagus
Lah kok pakai kemeja yang itu? Nggak cocok, kamu kelihatan kayak om-om genit 🙁
Memang jujur itu penting, tapi jujurnya dia yang diiringi dengan kepolosan membuat kamu justru menelan kepahitan. Padahal kamu udah percaya diri bisa tampil oke di depannya, dan berharap dapat pujian. Eh, tapi justru menurutnya penampilanmu ini kurang pas, sudah gitu masih harus disamakan-samakan.
ADVERTISEMENTS
3. Atau kejutan bisa gagal total, saat dia justru jujur dengan kekurangan usahamu. Sedih atau mau marah tapi sayang. Uuuuhhhh
“Sayang kok kue tart bantet, kamu beli di mana emangnya?”
“Bukan beli, aku bikin sendiri….” 🙁
“Eh…. Aku pikir beli,”
Udah berusaha banget ngasih kejutan biar dia senang, eh malah dikomentarin kekurangan usahamu. Untungnya kamu sayang sama dia, kalau nggak inget sayang mungkin kamu udah balik ngomel. Atau mungkin kamu justru dibuatnya sedih.
ADVERTISEMENTS
4. Saat di jalan tiba-tiba dia nyeletuk “Dih itu orang badannya bau banget”, antara takut dan malu saat orang yang dimaksud menengok ke arah kalian
Sebenarnya nggak masalah kalau cewekmu nyeletuk tapi orang yang dimaksud nggak dengar. Mungkin kamu juga bakal ngerasa terhibur dengan celetukkannya itu. Tapi semuanya jadi makin serba salah saat orangnya menengok dan menatap ke arah kalian, seolah-olah mendengar celetukan cewekmu. Ada rasa takut orang itu marah, ada rasa malu juga dengan orang lain yang ada di sekitar kalian.
ADVERTISEMENTS
5. Saat diajak bertemu keluarga atau temanmu, dia yang ceplas-ceplos bisa langsung seperti sok kenal sok dekat. Kamu cuma bisa senyam-senyum deh
Seneng sih bisa lihat cewekmu cepat akrab dengan teman serta keluargamu. Tapi kadang kamu sungkan ketika dia benar-benar merasa kenal sudah dekat sekali dengan mereka. Dia seperti tak memberi batasan harus ngomong apa, terlebih saat di depan orang tuamu. Mau melarang dia juga nggak mungkin, karena kamu takut dia justru tersinggung dengan sikapmu. Alhasil kamu cuma bisa senyum-senyum, dan berharap orang tuamu oke-oke saja dengan kebiasaan cewekmu ini.
ADVERTISEMENTS
6. Kalau sudah ketemu teman dekatnya, dilupakan sama dia yang ceplas-ceplos, ya udah terima nasib aja
Kamu juga sudah hapal dan memaklumi kebiasannya yang lupa dengan dirimu saat dia bertemu dengan teman dekatnya. Sekali ngobrol, sudah pasti akan panjang ceritanya. Semua hal dari A sampai Z tak tertinggal keluar dari perbincangan mereka. Sekarang posisinya, kamu justru yang jadi obat nyamuk dia dengan teman-teman dekatnya. Mau gimana lagi, terima nasib aja deh. :’)
7. Dia sering buat kamu bingung harus ngomong apa, ketika cerewetnya sudah tak bisa dibendung lagi
Kadang seru memang menjadi pendengar cewekmu. Sebab dia selalu ekspresif saat sedang bercerita atau berbicara sesuatu. Tapi kadang kamu juga pusing saat kecerewetannya sudah tak terbendung lagi. Kamu bingung mau ngomong apa, sebab dia sendiri seperti nggak memberi kesempatan untuk kamu berbicara. Lagi-lagi kamu pun jadi pendengar baik saja.
8. Beruntungnya kepolosan atau ceplas-ceplosnya ini membuat dia tak pernah bisa menyembunyikan sesuatu
Mencari orang yang jujur itu sulit sekali. Karena itu bersama dia yang ceplas-ceplos setidaknya kamu beruntung. Kepolosannya membuat dia tak pernah bisa menyembunyikan sesuatu. Jadi tanpa kamu minta atau tanya dia pun sudah pasti akan cerita langsung.
9. Kesabaranmu benar-benar dilatih bersama si cewek polos yang suka ceplas-ceplos. Kadang nyebelin, tapi seringnya ngangenin
Kepolosan serta ceplas-ceplosnya memang sering membuat kamu menahan marah dan geleng-geleng kepala. Tapi setelah kamu pikir-pikir, kebiasaan cewekmu punya sisi positifnya juga untukmu. Di mana ceplas-ceplos atau cerewetnya dia melatih sekali kesabaranmu. Kesal sih kesal saat menghadapi kebiasaanya itu, tapi lagi-lagi rassa sayangmu ke dia terlalu besar. Toh saat tak ada dia, kebiasaanya itu justru yang membuat kamu merindukannya.
Seceplas-ceplos dan cerewetnya dia, buatmu dia tetap yang spesial di hati. Kekurangannya dan kelebihan dia buatmu hal yang manusiawi, jadi tak perlu dipermasalahkan lagi. 🙂