Punya Pacar Pilot? Inilah 8 Alasan Dia Layak Kamu Pertahankan Sampai Menyentuh Pelaminan!

Katanya, terbang adalah salah satu pencapaian tertinggi umat manusia. Sejarah berkata demikian. Ya, kita sedang bicara pesawat dan orang di balik kemudinya. Seseorang yang berseragam rapi, gagah, dan berwibawa sembari membara koper kecil yang elegan sekali.

Meski begitu, pilot juga kerap dapat berita miring. Tentang gaya hidup yang penuh hura-hura, selingkuh dengan pramugari, bahkan sampai konsumsi obat-obat terlarang. Belum lagi, risiko kematian yang (katanya) tinggi.

Padahal, di balik itu semua, para pilot (dan calon pilot) punya kelebihan mutlak sebagai seorang pasangan. Ladies, kalau sudah bertemu dia yang seorang penerbang, jangan dilepas sampai kalian naik ke pelaminan.

1. Kelebihannya bukan cuma badan tegap dan wajah good-looking. Di balik itu, dia sosok cerdas yang sudah pernah melalui kejamnya training

Pujaan hati!! via news.dreamers.id

Media kerap memotret kehidupan pilot yang sembarangan. Namun, tentu saja, sebagian besar pilot tidak demikian. Masih ada berbagai sisi positif yang patut dieksplorasi. Tidak bijak ketika memicingkan mata pada profesi pilot hanya karena beberapa berita yang seakan-akan memaksa kita untuk percaya pada kebenaran tunggal.

Pilot tetap layak dijadikan suami tempat bersandar. Bukan hanya soal tampilannya yang pandai memukau siapapun di sekitarnya. Namun karena kualitas personal yang sejatinya telah melampaui proses pendidikan yang tak sembarangan.

Tes masuk akademi penerbangan bukan sesuatu yang mudah. Selain fisik yang sempurna, dia juga wajib lancar berbahasa Inggris dan punya pembawaan yang tenang.

Proses training mereka pun keras. Mereka harus mampu menjaga disiplin karena nanti membawa nyawa ribuan orang. Mereka yang tidak tahan, DO dan tidak jadi mengantongi lisensi penerbang.

2. Takut dia selingkuh? Ah, semua pria memiliki peluang untuk melakukannya. Jadi, itu bukan alasan untuk menjauh dari dirinya.

Menggapi angan menaklukkan awan via jurusanku.com

Kekhawatiran soal perselingkuhan, sewajarnya mengepung setiap hubungan. Namun, bukankah setiap cowok juga berpeluang untuk selingkuh? Selingkuh bukan alasan tepat untuk melepasnya. Pengkhianatan cinta bisa dilakukan semua manusia, bukan hanya satu nyawa.

3. Justru bersamanya, dirimu bakal hidup sejahtera. Kebutuhanmu selalu tercukupi dengan kadar di atas rata-rata.

Happy ever after via weheartit.com

Coba pertimbangkan kembali soal jenjang karier yang jelas; pendapatan yang tak lebih dari cukup; dan pengalaman kehidupan yang tak terbatas. Kebutuhanmu soal materi, tak perlu ditanyakan lagi.

Kalau soal pertemuan, bukankah zaman sudah begitu canggih? Lalu bagaimana dengan risiko? Segala hal memiliki risikonya masing-masing, tak hanya yang meraung di angkasa. Lagipula, pesawat terbang sebenarnya adalah salah satu moda kendara paling aman yang pernah ada dalam sejarah manusia!

4. Bersanding dengannya, kamu tak akan kehabisan cerita. Setiap pulang dinas, dia pasti punya cerita unik atau lucu yang disimpannya untukmu.

Sebab angkasa membawa banyak cerita via 5thingsilearnedtoday.com

Memang, frekuensi pertemuan akan begitu kecil seiring jam terbangnya meninggi. Namun, begitu pulang, maka tak hanya baju dan sepatu import yang ada digenggaman, melainkan kisah baru sebagai buah tangan. Tiada lagi kebosanan, sebab cerita darinya selalu berlimpah. Dari indahnya sunrise di Maladewa sampai celakanya badai di persimpangan Amerika. Itu semua yang akan menjadi warna-warni rumah tangga. Cerita macam itu tak mungkin didapatkan hanya dengan mengetik di internet, sebab kisahnya melibatkan pengalaman, tak hanya duduk diam.

5. Meskipun harus berjuang menahan rindu, kamu akan mendewasa bersamanya dan fokus pada hal yang penting-penting saja.

I have a mission, babe.. via bridalguide.com

Jelas saja, akan ada perjuangan untuk menahan rindu. Namun, hal ini bisa juga ditanggapi dengan mengubah sudut pandang. Tabungan keluarga tak hanya soal nominal, namun rindu yang spesial. Jika masing-masing memiliki daya tahan yang tangguh, maka rindu akan disikapi sebagai mesin akumulator cinta. Mesin itulah yang akan terus mengembangkan rasa sayang tiada hentinya.

Lagipula, dengan dia, kamu akan belajar untuk hanya memikirkan hal yang penting-penting. Apakah penerbangannya hari ini lancar, itu penting. Apakah keamanannya terjamin, itu penting. Kapan dia terakhir kali kasih kamu kado? Itu gak penting!

6. Hanya dia yang berkarakter tangguh yang mau, dan sanggup, menjadi pendamping seorang pilot.

Demi si buah hati via www.yourislandnews.com

Dengan menerima pinangan seorang pilot, bisa dipastikan bahwa kamu adalah pribadi yang tangguh. Memang, tugas istri penerbang tidak kalah besarnya. Ia harus mampu membuat rumah tempat paling aman dan nyaman, serta kokoh menjaga pondasi keluarga. Membesarkan anak selagi suami mengarungi angkasa. Kamukah wanita tangguh yang bisa melakukannya?

7. Memang, pekerjaan ini berisiko tinggi. Tapi begitulah, semakin tinggi tingkat risiko, semakin serius hubungan yang terjalin. Tak ada waktu untuk main-main.

Dapur yang berbahaya via superblogkeren.blogspot.co.id

Pada satu titik, dia dan kamu akan menyadari bahwa pekerjaan pilot memiliki risiko tinggi. Kesadaran ini akan membawa hubungan lebih serius. Kekhawatiran soal rumah, nafkah, dan kesejahteraan sudah digantikan jaminan kehidupan pilot yang mapan. Tiada lagi yang ditunggu. Pelaminan adalah satu-satunya tempat yang dituju.

Tahap ini bisa dikatakan sebagai tahap yang mapan dan tak lagi dipenuhi keraguan. Sebabnya, yang terbang selalu membutuhkan rumah agar tak kelabakan di bunuh jam terbang yang begitu padat. Untuk itu, dirinya ingin segera berbagi cerita dan kebahagiaan. Satu-satu yang mengkhawatirkan adalah kalau pernikahan denganmu tak kunjung digelar ;p

Angkasa memiliki banyak cerita. Siapa saja yang kini bersamanya, seharusnya sangat beruntung dan tak menyerah hanya karena berita-berita yang silih-berganti mengungkap keburukan profesi ini. Peran dia yang disampingnya juga dibutuhkan. Percayalah, kalau rumah memberikan kesejukan, tiada lagi pengkhianatan. Pilot berhasil mencapai angan dan menaklukkan awan. Itu melelahkan. Kini giliran pasangannya yang membuktikkan bahwa bumi dan rumah juga penuh dengan kedamaian.