Punya Kans Balikan? Pikirkan 6 Hal ini agar Tak Lagi Jatuh untuk Kedua Kalinya

Putus  cinta merupakan salah satu masalah terberat dalam hubungan. Rasa sendu dan pilu sudah barang tentu menggelayuti kalbu saat berpisah dengan yang terkasih. Belum lagi rasa sepi dan bayang-bayang akan perlakuan manisnya di masa lalu, terang hal itu pasti menghantuimu setelahnya. Bahkan, saking nggak kuatnya membuatmu menjadi sulit move on dan berpikir untuk mengulang kisah kasih dengannya sekali lagi.

Bak gayung bersambut, nggak jarang iktikad untuk balikan disambut baik oleh mantanmu. Ada tanda-tanda kentara yang menyiratkan bahwa sebenarnya ia masih menaruh hati kepadamu. Pada titik ini kamu pasti dilanda kebimbangan; di satu sisi kamu masih memendam rasa padanya, tapi di sisi lain kamu nggak ingin jatuh untuk kedua kalinya. Nah supaya nggak bingung, baiknya kamu pikirkan 6 hal ini terlebih dahulu sebelum memutuskan balikan.

1. Balikan sama mantan nggak menutup kemungkinan masalah terulang. Ingat kembali alasan kalian putus, pertimbangkan hal itu supaya kamu nggak mengulangi kesalahan yang sama

Jangan mengulang kesalahan via unsplash.com

Di balik runtuhnya bangunan hubungan, selalu ada hal yang melatarbelakanginya, mulai dari perangai buruk sampai adanya orang ketiga. Alasan inilah yang seyogianya menjadi hal pertama yang wajib kamu perhatikan. Apakah kamu sudah siap menghadapi perangai-perangai buruknya yang acap membuatmu kesal dulu? Apakah kamu siap jika sewaktu-waktu dinomorduakan lagi seperti dulu? Apakah kamu yakin semuanya itu nggak akan terulang kembali.

2. Jangan hanya percaya dengan kata-kata manisnya. Lihat dari tindakannya, apakah ia memang sudah benar-benar berubah

Manis di mulut, pahit di tindakan via www.hipwee.com

Saat mantan mengajakmu balikan, biasanya ada kata-kata retoris manis yang diucapkan kepadamu. Jangan mudah terkecoh dengan kalimat gombalan semacam itu. Sebelum kamu menemukan kebenaran bahwa dirinya sudah berubah dan masih mencintaimu, jangan pernah coba untuk mengulang kembali hubunganmu dengan dia kalau kamu nggak mau merasakan sakit lagi di akhir cerita.

3. Kenali baik-baik perasaan kamu. Jangan sampai kamu menjalin hubungan lagi hanya karena hasrat sesaat, seperti rasa kasihan atau kesepian

Kenali perasaan diri via unsplash.com

Setelah kamu yakin atas ketulusan hati dan tekad mengubah dirinya, kamu wajib untuk kembali menyelami diri, tanyakan apa yang sebenarnya terjadi. Apakah kamu masih mencintainya? Apa hanya karena kamu sedang kesepian saja karena belum mendapatkan penggantinya? Atau keinginanmu ini hanya berlandaskan rasa iba terhadap mantanmu yang terus memintamu untuk kembali?

Kalau hanya karena hasrat sesaat semacam rasa sepi dan iba semacam itu tentu berisiko buang waktu dan hubunganmu nggak akan ke mana-mana. Atau parahnya lagi jika diteruskan kamu justru yang akan balik menyakiti sebab sebenarnya kamu sudah nggak ada rasa lagi untuknya.

4. Apakah kamu sudah benar-benar memaafkannya? Jika masih menyimpan rasa sakit, hal ini bisa dikatakan akan menghancurkan hubungan bahkan saat baru saja dimulai

Sudah memaafkan? via unsplash.com

Apabila kamu masih sayang kepada mantanmu, hal lain yang mesti kamu pikirkan adalah kesalahan-kesalahannya kepadamu di masa lalu – apakah kamu sudah memaafkannya atau baru cuma sekedar melupakannya? Ini menjadi penting agar saat hubungan itu kembali terjalin kamu nggak mengungkit-ungkit kembali masalah itu. Toh itu justru akan menghambat jalannya hubungan yang baru.

5. Terkadang kamu perlu memulai secara perlahan, beri waktu untuk saling membiasakan diri. Coba jenis lain misalnya pertemanan supaya kamu bisa melihat perubahannya

Temenan aja dulu via www.hipwee.com

Sebenarnya langkah yang paling baik ketika kamu punya kans untuk balikan adalah mengujinya dengan hubungan pertemanan terlebih dahulu. Sebab hubungan pertemanan menyediakan cukup waktu untukmu menilai perubahan dari mantanmu. Selain itu, hubungan pertemanan juga memberimu kesempatan untuk benar-benar mengetahui apa yang sejatinya diinginkan oleh hatimu.

6. Setiap orang pernah melakukan kesalahan dan berhak memperoleh kesempatan kedua. Tapi bukankah bersama orang baru, merasakan hal-hal baru, bisa membuatmu lebih berkembang?

Kesempatan kedua via unsplash.com

“Selalu ada kesempatan kedua”

Ungkapan semacam itu sangat relevan dalam hal apapun di kehidupan ini, nggak terkecuali ihwal balikan. Tapi sekali lagi, tidak ada jaminan hubunganmu akan lebih baik dari yang telah kamu jalani sebelumnya. Mengapa nggak mencoba hubungan lain dengan orang yang baru? Niscaya kamu akan menemukan hal baru, keseruan baru, masalah baru dan lain sebagainya. Pengalaman berhubungan dengan orang baru tentu akan memberikanmu pengalaman dan pembelajaran hubungan yang baik untukmu di masa depan.

Itulah tadi beberapa pertimbangan yang mesti kamu pikirkan sebelum memutuskan untuk balikan atau tidak. Sesungguhnya nggak ada masalah dengan balikan selama beberapa hal di atas terpenuhi. Balikan atau tidak semua ada pada keputusanmu, yang wajib kamu kontrol terus adalah perasaan cintamu dan perubahan yang dilakukan oleh mantanmu.