Setiap orang pasti memiliki pasangan yang berbeda kepribadiannya. Mulai dari cueknya yang nggak ketulungan, yang biasa saja, sampai yang nempel terus kayak perangko. Dan biasanya kepribadian pasangan ini punya pengaruh yang cukup besar terhadap mulus atau terjalnya hubungan yang kalian jalani.
Berbicara tentang pasangan yang nempel terus atau yang ketergantungan sama kamu alias clingy, memang terkadang bikin keki. Bahkan nggak jarang yang merasa tertekan saat punya pasangan yang seperti ini. Nah, sebenarnya nggak ada yang salah dengan tipe pasangan yang seperti ini asalkan kamu bisa menghadapinya dengan pintar. Dan nggak selalu mengerikan, pasangan yang clingy juga punya sisi sweet-nya lho. Jadi jangan buru-buru nge-judge, ini ini plus minus punya pasangan yang pengennya nempel terus sama kamu.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Rasa bosan lebih cepat muncul karena hubungan kalian nggak berjarak sedikitpun
Sesayang apapun kamu pada pasangan, sebesar apapun perasaan cinta kalian, ada suatu waktu di mana jarak tetap dibutuhkan. Bukan karena ingin menghindar atau membuat jarak dalam hubungan itu sendiri, tapi justru membuat hubungan semakin dekat. Dengan adanya jarak sesekali, maka rasa rindu dan sayangmu bakal semakin besar.
Nggak hanya itu, jarak sebenarnya juga menghindarimu dari rasa bosan dalam hubungan. Dan inilah yang menjadi salah satu tantangan kalau kamu punya pacar yang ketergantungan. Bisa jadi nggak bakal ada jarak sedikitpun. Karena setiap menit diusahakan untuk tetap berhubungan kalau nggak sempat ketemu. Rasa bosan dalam hubungan nggak bakal bisa kamu hindari jika pacarmu clingy. Kalau kamu nggak hati-hati, rasa bosan tersebut bisa berujung dengan berakhirnya hubungan lho.
ADVERTISEMENTS
2. Kalau waktunya nggak tepat, apa pun bisa jadi sumber pertengkaranmu dengan dia
Semua kita pasti pernah merasakan emosi yang kadang stabil dan kadang labil. Ada saatnya perasaan kita berbunga-bunga ada pula saatnya perasaan kita sebal tanpa sebab. Ketika perasaanmu baik-baik saja, maka punya pasangan yang ketergantungan padamu mungkin nggak akan menjadi masalah. Kamu bakal merasa itu adalah hal yang biasa. Tapi, yang ditakutkan adalah, ketika perasaanmu sedang down. Apakah itu karena kesal, bad mood, dan sejenisnya. Ketergantungan pasangan bisa jadi sangat annoying. Dan itu nggak jarang jadi sumber pertengkaran dalam hubungan kalian.
ADVERTISEMENTS
3. Mungkin kamu merasa nggak bebas, karena pasangan selalu “menggelayuti”
Punya pasangan yang terus menerus ingin bersamamu atau setiap saat chatting dan telponan denganmu tentu akan mengonsumsi waktumu lebih banyak dibanding pasangan yang biasa saja. Bisa jadi, dia menjadi prioritasmu yang utama karena harus meladeninya setiap saat. Apa-apa harus mengabarinya, menjawab setiap pertanyaan dan kecurigaannya. Terkadang kamu ingin melakukan sesuatu atau pergi ke suatu tempat pun harus ada izin darinya. Hal ini tentu bakal membuat pergerakanmu terbatas. Kamu nggak bebas untuk melakukan apapun karena ada dia yang “menggelayutimu” secara fisik maupun psikis.
ADVERTISEMENTS
4. Tapi kelebihannya, kamu lebih paham pasanganmu secara detil, karena semuanya dia gantungkan padamu
Segala sesuatu tentu ibarat sisi mata uang. Ada kekurangannya, tapi pasti ada kelebihannya. Begitu pun dengan pacar clingy. Nggak selamanya kok mereka itu annoying atau membuatmu merasa nggak bebas. Jika kamu melihat sisi positifnya, maka kamu bakal lebih memahami pasanganmu jauh lebih detil. Mulai dari apa kesukaannya, apa yang nggak dia suka, kapan waktunya dia cranky, kapan mood-nya bagus, dan lain sebagainya.
Kamu juga bakal lebih tahu perasaan dan pikiran pasanganmu karena segala sesuatunya pasti dia ceritakan padamu. Kamu nggak perlu menerka-nerka apa yang dia simpan atau bagaimana jalan pikirannya. Dan kamu bakal lebih mudah menghadapi pasanganmu dalam berbagai keadaan dan mood yang sedang dia rasakan.
ADVERTISEMENTS
5. Dan yang pasti, kamu nggak bakal merasa kesepian karena dia akan selalu ada di sisi
Satu hal yang mungkin bisa kamu banggakan dari pasangan yang clingy adalah ia bakal selalu ada untukmu. Sosoknya nggak akan pernah lepas darimu. Sehingga kamu nggak bakal pernah merasa kesepian. Pun nggak ketemu, ia bakal menemanimu lewat telepon atau chatting. Kamu juga nggak bakal merasa kekurangan perhatian. Justru perhatiannya padamu lebih dari yang kamu harapkan.
Yang terpenting dalam sebuah hubungan adalah bagaimana kamu menyikapi pasanganmu. Mau dia itu cuek atau malah nempel terus sama kamu, jika disikapi secara bijak, maka nggak ada yang perlu dipermasalahkan. Tapi sebaliknya, jika kamu nggak mengerti pasanganmu sendiri, sebaik apapun dia atau seperhatian apapun dia tetap saja ada celanya di matamu.