Bukan hal yang nggak mungkin, kalau orang yang paling menyakiti kita adalah orang yang paling dekat dengan kita. Bahkan banyak sahabat yang dulu pernah hangat kini jadi punya sebutan ‘mantan teman’. Padahal dulunya satu dunia, satu langkah dan terasa sejiwa, tapi sahabat yang menyakitimu itu sekarang nggak lebih dari sekedar orang asing untukmu.
Sahabatmu pun manusia yang bisa melakukan kesalahan sesempurna apapun pertemanan kalian. Dia tetap butuh diingatkan dan didukung, jadi jangan hanya kamu saja yang menagih dukungan darinya. Kamu pun nggak boleh egois dan selalu apa-apa kamu, tanpa memikirkan apa yang dibutuhkan sahabatmu. Memilih sahabat memang nggak bisa asal-asalan. Dan sahabat yang baik pasti bisa diandalkan dalam beberapa hal ini.
ADVERTISEMENTS
1. Teman yang ceplas-ceplos memang nyelekit, tapi setidaknya dia bisa jadi teman yang paling jujur
“Tuh lu mah gitu si, dibercandain ngambek. Sendirinya kalo bercanda kelewatan. Males ah gue. Bodo”
“Ih, emang iya apa?”
“IYAAAA!”
Bukan untuk menghina atau menjelek-jelekan kamu, tapi teman yang ceplas-ceplos hanya ingin berkata jujur tentang apa yang dia rasakan terhadapmu. Alih-alih selalu mengiyakan perkataanmu, dia nggak takut untuk sedikit berdebat denganmu demi kebaikan kamu juga.
Dia hanya berusaha jujur langsung ke kamu dari pada sibuk membicarakanmu dibelakang. Meski akan terasa nyelekit dan pahit tapi setidaknya dia sudah berani mengutarakan yang sebenarnya, bukan pecundangnya yang hanya bisa membicarakanmu di belakang.
ADVERTISEMENTS
2. Saat kalian dihadapkan pada keadaan sulit, teman yang humoris tetap bisa membuatmu tenang dan bahkan malah menertawakan keadaan
“Cil, lo tau nggak si.. bubur kacang ijo yang kita makan tadi ada belatungnyaaa :(”
“Serius lo?”
“Gue baru liat pas udah selesai makan ni :(”
“Yaudahlah, udah di perut. Besok pagi juga keluar sendiri kan. Gapapa, anggep aja special topping heheheh. Coba liatin dong, ada belatung nyelip gak di gigi gue?”
“Ah ngacooo banget:(“
Saat sedang dihadapkan pada keadaan yang nggak mudah, teman yang humoris pasti akan terlihat tetap tenang dan santai. Bukannya nggak panik, tapi dia hanya nggak mau membuat keadaan semakin tegang dan malah membuatmu semakin ketar-ketir. Bersamanya, kamu bisa jadi lebih santai menghadapi apapun bahkan seringnya malah menertawakan kesulitan yang sedang kalian hadapi.
ADVERTISEMENTS
3. Meski cerewet, tapi dia tetap nggak akan lupa memberimu saran dan nasihat baik saat kamu terbukti salah
Serunya punya teman cerewet, bisa bikin suasana jadi lebih hidup. Dia seakan nggak pernah kehabisan bahan obrolan untuk dibicarakan atau bahkan untuk ditertawakan. Dia bisa dengan mudah menyesuaikan diri di lingkungan, nggak perlu takut suasan menjadi canggung dan kamu pun jadi nggak perlu repot-repot mmcari cara untuk mencairkan suasana. Toh kalau sudah ada dia, suasana bisa mengalir menyenangkan karena dia selalu punya cara untuk berinteraksi dengan baik.
Temanmu yang cerewet pasti gampang cerita dan ekspresif, meski begitu dia pun nggak akan tinggal diam saat kamu terbukti salah. Alih-alih hanya menyalahkanmu, dia juga memberikan saran-saran dan nasihat baik agar kamu bisa lebih baik lagi kedepannya tanpa perlu takut suasana jadi canggung, dia pun akan bersikap seperti tak terjadi apa-apa setelahnya.
ADVERTISEMENTS
4. Meski dia pun punya kesibukan lain, tapi dirinya tetap terlihat selow untuk bisa membantumu kapanpun
Mungkin keliatannya dia adalah orang yang paling selow dan gabut karena selalu bisa diajak kemana-mana. Padahal dia juga punya banyak kesibukan, hanya saja demi menemanimu dan membantumu dia berusaha siap kapanpun kamu membutuhkannya tanpa harus mengabaikan tugas dan tanggung jawab yang dia punya. Kalau memang nggak bisa hari ini pun, dia pasti menawarkan pilihan hari lain untuk membantumu atau hanya sekedar menemanimu jalan-jalan.
ADVERTISEMENTS
5. Meski temannya nggak hanya kamu, dia masih bisa menjadi orang yang bisa dipercaya dan nggak mengumbar kejelekanmu pada orang lain
Teman yang bisa dipercaya memang paling bisa diandalkan. Sepribadi apapun ceritamu, hal itu akan tetap aman bersamanya. Meski teman mainnya nggak hanya kamu dan meski dia tau kejelekan dan kelemahanmu apa saja, tapi dia nggak pernah mengumbar kejelekanmu itu hanya untuk dijadikan topik pembicaraan saat sedang bersama teman-temannya.
Hal itu adalah cara dia menyayangimu, melindungi kejelekan-kejelekanmu dari mindset buruk orang lain. Dia hanya nggak mau orang lain memandangmu yang bukan-bukan saat tau kejelekan dan kelemahanmu.
ADVERTISEMENTS
6. Meski dia terlihat cuek dan nggak pernah berkata manis. Tapi percayalah, temanmu ini tetap mendukungmu lewat aksi nyata
“Gue lagi sakit nih”
“Ah lemah, mau gue bawain apa?”
Jarang sekali rasanya mendengar dia berkata manis padamu dan bahkan chatting pun balesnya singkat-singkat. Bukan karena dia nggak perduli padamu, tapi hanya saja pola komunikasinya berbeda dan bentuk perdulinya bukan hanya dari perkataan atau pujian semata tapi dari aksi nyatanya yang dia lakukan dengan setulus hati. Tanpa ba-bi-bu lagi, dia juga siap membantumu kapanpun kamu membutuhkannya atau bahkan saat kamu sedang butuh dukungan dia nggak hanya sekedar berkata “semangat ya” tapi hadir langsung untuk menemanimu.
Kehadiran sahabat-sahabat baik di hidupmu juga berperan penting, karena mereka yang setia membagi keceriaan tanpa sungkan, memberi kritik namun tetap hangat dan mendukungmu saat bahkan kamu nggak percaya dengan dirimu sendiri, yang pasti mereka haruslah membawamu jadi pribadi yang lebih baik. Untuk itu sebaiknya kamu nggak asal-asalan dalam memilih sahabat, karena merekalah yang mempengaruhi lingkunganmu.