Setelah berpisah sekian lama, reunian dengan teman-teman masa sekolah atau kuliah jelas jadi ajang yang tepat untuk mengenang kembali masa lalu. Tak terkecuali kenangan soal mantan yang kebetulan juga diketahui teman-teman lamamu. Alhasil saat reunian, kamu jadi sasaran empuk mereka untuk ditanya-tanya soal kandasnya hubungan kamu dan mantan. Berasa jadi penjahat yang lagi diinterogasi sama polisi. Belum lagi kalau mantanmu masih selingkaran pertemanan dan juga datang ke reunian. Selamat, dapet serangan double combo!! :))
Kamu yang upaya move on-nya belum sempurna, harus siap gigit jari. Duh kok ya gini banget sih nasib jadi jomblo ~
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
1. Pertanyaan sesederhana “Datang sama siapa?” saja bisa bikin level kebaperanmu meningkat. Mengingat mantan datangnya sudah sama pasangan barunya
Buat kamu yang masih jomblo, pertanyaan “datang sama siapa?” akan terdengar bak anak panah yang menerjang lurus ke ulu hatinya. Sakit. Perih. Karena bagi kamu yang sudah mulai cukup umurnya untuk menikah, jodoh adalah hal mutlak yang harus dibicarakan. Ditambah lagi salah satu tujuan reuni dengan teman-teman sekolah adalah sebagai ajang pembuktian kesuksesan.
Nah kalau masih jomblo, mana bisa pamer kesuksesan dalam hubungan? Meski kamu sudah punya karir yang sukses, tetap tak akan bisa menyelamatkan statusmu. Jomblo ya tetap saja bakal di-bully. Apalagi saat mantan datang dengan pasangannya. Nyesekmu bakal bikin kamu gagal move on!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
2. “Masih kontak sama Dilla? Kemaren gue ketemu dia tuh,”. Dan tiba-tiba kenangan mantan yang dulu kamu lupa bisa kembali
Jadi ceritanya kamu merasa sudah bisa move on. Ingatan soal mantan sudah kamu kubur dalam-dalam. Namun upaya bertahun-tahun rusak seketika saat kamu datang ke reunian dan temanmu bertanya “Masih kontak sama mantan? Kemarin gue ketemu dia,”. Rasanya saat itu juga kamu ingin menenggelamkan diri di tengah lautan.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
3. Bagimu, orang bertanya “Eh, gimana kabarnya mantanmu yang itu?” adalah sebuah kesia-siaan. Ya mana kamu tahu!
Padahal mungkin niat temanmu tidak bermaksud untuk mengingatkanmu pada mantan. Mungkin niatnya murni sekadar bertanya soal bagaimana kabarnya. Tapi kok ya kurang ajarnya dia bertanya kepadamu yang notabene sudah jadi mantan.
Ya mana kamu tahu kabar dia sekarang. Semua kontak dan social media aja sudah terlanjur kamu hapus. Eh.
4. Temanmu yang iseng nanya “Mantan lo kok tambah cakep. Nggak nyesel?”. Yaudah kamu bisanya sabar aja
Ada satu sosok teman yang tak bisa menjaga hatimu ketika kumpul dalam acara reunian. Dengan santainya bertanya soal yang nggak penting ini tapi bikin pengen balikan. Temanmu ini pun sukses mencabik-cabik hatimu hingga berkeping-keping.
Dalam lubuk hatimu yang terdalam, rasa sesal kembali menyeruak karena telah memutuskan hubunganmu dengan dia yang sekarang katanya jadi lebih cakep itu. Yah namanya juga hidup. Dia yang sudah pergi terkadang terlihat jauh lebih menawan daripada saat kalian masih bersama. Dulu.
5. “Lho, kok lo nggak berangkat sama Anya?”. Kamu rasanya pengen nangis saat itu juga~
Ceritanya temanmu tak tahu kalau kamu dan dia sudah lama putus. Atau mungkin juga temanmu bercanda menanyakan hal itu. Tapi apapun alasannya, kamu tak bisa mengelak lagi bahwa pertanyaan itu memunculkan kembali kenangan kala kalian berdua dulu. Segala upayamu untuk bisa melupakan kenangan itu bakal rusak. Kamu pun cuma bisa pasrah. Ya Tuhan, hidup kok gini amat yaaa..
6. Temen yang nggak tau diri bakal tanya “Eh, mantan lo udah mau nikah. Lo kapan?”. Fixed, kamu pengen pulang sekarang juga!
Ini sih yang paling bikin baper! Informasi soal mantan yang sedari dulu kamu cinta sudah mau sah menjadi milik orang lain. Luka lama yang telah mengering seakan kembali terbuka saat temanmu kembali mengingatkan bahwa mantanmu akan menikah dengan orang lain yang sekarang jadi pilihannya.
Jika ditambah dengan pertanyaan “Lo kapan nyusul nikah?”, sakit hatimu bakal semakin berlipat juga. Ibaratnya, luka yang kembali terbuka tadi malah disiram air garam olehnya. Perih!
Setelah pulang reunian kamu pun berjanji dalam hati, nggak akan datang lagi ke acara reunian kalau tak juga punya gandengan! :’)