Barangkali saat ini kamu sedang senang-senangnya diterima kerja. Tak lagi bergantung pada orangtua, kini bisa menghasilkan uang sendiri untuk belanja. Sederet perubahan lain pun turut terjadi dan disambut dengan gembira. Namun diam-diam kamu khawatir juga, apakah setelah bekerja hubunganmu dengan pacar bakal berubah?
Dunia kerja dan dunia mahasiswa tentunya berbeda. Mulai dari rutinitas keseharian, waktu untuk ketemuan, pun cara kalian saat menghadapi persoalan. Wajar kalau kemudian kamu merasakan gaya pacaran sedikit berubah. Dulu kalau kangen bisa langsung janjian di kampus, sekarang kudu sabar-sabar dulu menunggu weekend tiba. Itu juga kadang masih diselingi kerja. Berikut perbedaan pacaran masa kuliah dan kerja yang mungkin sedang kamu alami.
ADVERTISEMENTS
1. Kini cinta-cintaan bukan lagi fokus utama. Kalian berdua lebih fokus adaptasi pada lingkungan kerja
Kalian punya banyak waktu buat pacaran saat masih kuliah. Bagaimana kalau sudah bekerja dan wajib cari nafkah? Tentunya waktu buat pasangan jadi berkurang. Bahkan berpikir tentang percintaan pun jadi jarang. Sekarang kamu lebih fokus beradaptasi pada lingkungan kerja. Namun itu bukan berarti melupakan si dia. Hanya saja beban pikiranmu memang lebih banyak, sehingga harus dibagi-bagi sesuai prioritasnya.
ADVERTISEMENTS
2. Kesibukan kerja bikin kalian lebih jarang bertemu. Namun kualitas pertemuan lebih penting dibanding kuantitasnya, bukankah begitu?
Sibuknya pekerjaan bikin kalian lebih jarang berjumpa. Saat rindu melanda, kadang kamu jadi begitu tersiksa. Namun, sabar saja ya. Pasti ada saatnya bertemu. Manfaatkan jeda waktu saat weekend untuk pacarmu. Karena tak bisa sering-sering berkencan, kini kalian lebih mensyukuri tiap pertemuan. Yang penting kalian sama-sama senang~
ADVERTISEMENTS
3. Kadang-kadang kalian harus mengerjakan urusan kantor walaupun sedang kencan berdua. Namun ikhlas sajalah ya~
Kadang kalian harus bekerja di luar jam kantor. Sedih juga ya, waktu yang mestinya untuk berdua justru dipakai untuk bekerja. Namun tak apa-apalah sesekali. Justru kalau bekerja sambil kencan, barangkali kamu lebih termotivasi. Cepat-cepat selesaikan ya supaya kalian bisa melakukan hal yang lebih menyenangkan.
ADVERTISEMENTS
4. Karena sudah bisa menghasilkan uang sendiri, kini kalian lebih leluasa saat berkencan. Sesekali bisa bermewah-mewahan
Saat kuliah dulu, kadang-kadang kalian masih mengandalkan modal orangtua untuk berkencan. Kalau sudah bekerja, tenang saja! Kini kalian bebas menggunakan uang untuk kencan berdua. Namun jangan terlalu boros ya, jangan lupa tabung penghasilan untuk kebutuhan di masa depan.
ADVERTISEMENTS
5. Kini topik obrolan kalian juga berubah. Dulunya ngomongin skripsi, sekarang ngomongin beban kerja dan gaji~
Urusan skripsi sudah lewat dan tak pernah dipikirkan. Kamu dan pacarmu lebih sering membicarakan pekerjaan. Senang rasanya bisa curhat pada pasangan. Kalian berdua juga bisa saling mendukung dan menyemangati. Supaya perubahan fase hidup ini lebih mudah, memang enaknya dihadapi bersama-sama.
ADVERTISEMENTS
6. Seiring bertambahnya usia dan tanggung jawab, kamu bisa melihat kualitas pasanganmu lebih jelas. Begitu juga sebaliknya
Tentunya tantangan kerja lebih banyak dibanding saat kuliah. Saat itulah kamu bisa melihat kelebihan dan kelemahan pasangan. Apakah dia kuat menghadapi segala perubahan fase hidup? Atau ternyata dia justru cepat menyerah dan menyalahkan situasi? Kamu akan dihadapkan pada sosok pasanganmu yang sesungguhnya.
7. Perubahan fase hidup dari kuliah ke kerja membuatmu lebih serius pada masa depan. Lantas mulai berpikir soal keseriusan hubungan
Setelah memasuki dunia kerja, kamu jadi sadar pentingnya berpikir jauh ke depan. Begitu juga soal percintaan. Mau tak mau terlintas dalam pikiranmu, apakah hubungan kalian berdua layak dilanjutkan? Apakah kalian bisa langgeng sampai pernikahan? Inilah saatnya kamu lebih serius dalam hubungan.
Itulah perbedaan-perbedaan gaya pacaran saat kuliah dan kerja. Selain kuantitas pertemuan yang semakin berkurang, ada banyak perbedaan lain yang akan kamu rasakan. Tapi bukan berarti perasaannya berubah atau berkurang kok. Hanya saja di dunia kerja, beban pikiran semakin banyak dan orientasi kalian dalam memandang masa depan pun berbeda. Nggak apa-apa, itu yang namanya menjadi dewasa 🙂