Perbedaan Kentara Antara Dia yang Mencintaimu Apa Adanya dan Dia yang Hanya Mencintaimu Seadanya

Dicintai apa adanya pasti menjadi hal yang kamu inginkan dari pasanganmu. Kekasihmu yang mencintaimu apa adanya tak akan menuntutmu jadi orang lain yang bukan dirimu. Dia akan mencintaimu dengan segala kelebihanmu sekaligus kekuranganmu. Kamu pun berharap bisa mencintai pasanganmu apa adanya. Dengan begitu, hubungan kalian akan bertahan lama dan tiba di jenjang yang lebih serius.

Tetapi kamu sering lupa bahwa apa adanya tidak berarti seadanya. Meski terkesan mirip, sebenarnya itu dua hal yang sangat berbeda. Dia yang mencintaimu seadanya belum tentu mencintaimu apa adanya. Sedang cinta yang apa adanya, tidak berarti hanya ingin seadanya.

Supaya kamu nggak kecewa nanti-nanti, yuk simak 9 perbedaan antara cinta yang apa adanya dan cinta yang seadanya.

1. Dia yang mencintaimu apa adanya menganggapmu spesial meskipun kamu merasa biasa saja, sedangkan dia yang mencintaimu seadanya hanya menganggapmu pengisi waktu luang.

untuknya kamu selalu spesial via lookingforthesilverlinings.blogspot.co.id

Dia yang mencintai apa adanya mungkin adalah orang yang memahamimu luar dalam.  Meski selama ini kamu merasa sosok yang biasa saja dan bahkan tak menarik, tapi dia bisa melihat sesuatu yang istimewa dan tak layak dilewatkan darimu. Dia juga tidak akan memintamu menjadi orang lain. Apa adanya dirimu dia menerima.

Tapi orang yang mencintai seadanya, dia tidak bisa melihat kualitasmu. Bahkan mungkin baginya kamu hanya teman sementara untuk mengisi waktu luang. Dia bersamamu bukan karena dia mencintaimu, tapi karena dia membutuhkanmu untuk menemaninya supaya dia tidak jomblo saja. Dan karena itu, baginya kamu tidak begitu spesial.

2. Meski sibuk, dia yang mencintai apa adanya akan tetap berusaha meluangkan waktu untuk bertemu denganmu, sedang dia yang seadanya tak pernah merasa itu perlu.

dia yang mencintai apa adanya selalu berupaya meluangkan waktu untukmu via 5aussiekangaroos.tumblr.com

Selagi masih muda, kalian sedang semangat-semangatnya mengejar mimpi. Mungkin itu yang membuat kalian sama-sama sibuk dan tidak punya banyak waktu untuk bertemu. Tapi sesibuk apapun hari-harinya, dia yang mencintaimu apa adanya akan meluangkan waktu bertemu denganmu. Meski hanya sebentar, baginya itu sudah cukup. Bertemu denganmu adalah keharusan, dan barangkali justru bisa mengurangi rasa lelahnya.

Sedangkan dia yang seadanya tidak merasa perlu untuk bertemu. SMS dan telepon saja cukup, itu pun sesempatnya. Kalian sama-sama sibuk, dan dia menggunakan alasan ini untuk tidak berusaha lebih keras.

3. Dia yang mencintaimu apa adanya juga akan berusaha tampil sebaik mungkin, meski itu dengan gayanya sendiri. Sedang dia yang seadanya, tak akan repot-repot berhias hanya karena akan bertemu denganmu.

bertemu denganmu pun dia tak pernah seadanya

Pacarmu adalah cowok yang nggak ngerti gaya? Ke mana-mana pakai celana jeans, kaus oblong, dan sepatu kets? Itu namanya tampil apa adanya. Meskipun gayanya selalu kasual, tapi si dia selalu berusaha berhias sebelum bertemu denganmu, meskipun itu hanya mandi bersih dan memakai sedikit minyak wangi. Setidaknya dia ingin terlihat tampan untukmu dan membuatmu nyaman, meski itu tak berarti dia harus berubah gaya menjadi cowok trendi. Dengan caranya sendiri, dia bisa membuatmu merasa spesial.

Dia yang mencintaimu seadanya juga tidak akan merubah gaya untukmu, dia bahkan tidak merasa perlu mandi dan memakai baju bersih untuk bertemu denganmu. Toh, hanya kamu ini. Dia merasa, penampilan seadanya tidak masalah jika kalian saling cinta.

4. Dia yang mencintaimu apa adanya akan berusaha memperbaiki kekurangannya, sedang dia yang seadanya akan menjadikan kalimat ‘cintai aku apa adanya’ sebagai pembelaan diri atas kekurangannya.

jangan cintai aku apa adanya.. via dylandsara.com

“Say, kok kamu bau sih? Nggak mandi ya tadi sebelum ke sini?”

“Hah? Masa? Hahaha iya tadi kesiangan, nggak sempet mandi.”

“Idiiih jorok!”

“Ih sayang gitu banget. Cintai aku apa adanya dong sayang, aku kan juga manusia, Tempatnya salah dan lupa.”

“Nggak gitu juga kali!” *dalam hati*

Meski kamu memaklumi kekurangannya, dia yang mencintaimu apa adanya tidak akan menggunakan itu sebagai excuse. Dia justru akan berusaha memperbaiki kekurangannya, sehingga menjadi sosok yang lebih baik. Beda dengan yang mencintaimu seadanya. Hanya karena kamu bilang mencintainya apa adanya, lalu dia merasa kamu nggak boleh protes soal apapun tentangnya. Dia selalu menjadikan kalimat ‘cintai aku apa adanya’ sebagai senjata. Kalau kamu protes, artinya kamu nggak tulus. Pokoknya gitu aja.

5. Dia yang apa adanya tidak akan memberimu yang seadanya, karena membuatmu tersenyum bahagia adalah tujuannya.

bahagiamu hidup dan matinya via id.pinterest.com

Saat ingin memberimu sebuah hadiah, dia yang mencintaimu apa adanya akan memilih sebuah hadiah yang berkesan untukmu, meskipun itu hanya foto kalian berdua yang dihias sederhana. Dia membuatnya sepenuh hati dan perasaan. Sederhana tak selalu berarti seadanya. Tujuannya adalah membuatmu tersenyum bahagia.

Sedangkan dia yang seadanya, tidak akan repot-repot memikirkan apa yang kamu suka. Kalau ada benda yang tak terpakai di tempatnya, dan masih layak, mungkin dia akan memberikan itu padamu. Yang penting ada, adalah prinsipnya, untuk tidak benar-benar berusaha.

6. Mencintai apa adanya adalah mencintai segala kekurangan dan kelebihanmu, sedang mencintai seadanya mungkin tak peduli dengan itu semua.

pertengkaran bukan tanda ketidakcocokan, tapi justru pendewasaan via peacembeku.wordpress.com

Memang benar, mencintai apa adanya adalah mencintai kekurangan dan kelebihan pasanganmu. Tetapi itu tidak membuat hubungan kalian menjadi anti-kritik. Dia tahu bahwa saat kamu menggerutu, itu adalah tanda bahwa kamu peduli padanya dan ingin dia menjadi lebih baik, meskipun kamu juga tidak akan pernah memaksanya menjadi apa yang dia mau. Protes dan kritik bisa menjadi perekat sebuah hubungan. Dia juga tahu bahwa kamu selalu berusaha menjadi lebih baik.

Sementara dia yang seadanya, tidak bisa menerima kritik. Bagi mereka, mencintai apa adanya artinya, segala yang ada saat ini terimalah. Tidak perlu ada yang diubah, atau diperbaiki.

7. Dia yang mencintaimu apa adanya akan terus berusaha memantaskan diri untuk bersamamu, sedang dia yang seadanya sudah merasa cukup dan tak perlu berbenah.

dia selalu berusaha memantaskan diri via laurenlovephotography.com

Dia yang mencintai seadanya yang tak terlalu menganggapmu spesial, merasa dirinya sudah cukup dan tak perlu berbenah. Untuk apa berbenah, jika cinta seharusnya sudah cukup untuk menghidupi kalian berdua?

Tapi tidak begitu untuk hubungan yang didasari cinta apa adanya. Bahwa manusia tempatnya salah dan lupa, atau bahwa manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing tak menjadi pembelaan untuknya agar tidak berbenah. Dia selalu ingin menjadi sosok yang baik dan semakin baik setiap harinya, untuk memantaskan diri berada di sisimu. Sebagaimana kamu juga tak pernah berhenti memperbaiki diri agar menjadi yang paling sempurna untuk dirinya.

8. Mencintai seadanya tak akan membawa ke mana-mana, sedang mencintai apa adanya juga perihal berjuang bersama untuk menjadi lebih baik.

berdua kalian akan belajar untuk menjadi lebih baik via chemistryshop-blog.tumblr.com

Cinta yang seadanya selamanya akan seperti itu. Tidak ada yang akan berubah karena dia merasa itu sudah cukup untuk kalian. Cinta yang apa adanya justru cinta yang memiliki proyeksi ke depan, bahwa dia ingin hidup bersamamu. Dia tidak ingin menjadi orang yang sama selamanya, karena dia ingin menjadi sosok yang lebih baik untukmu. Dengan demikian, mencintai apa adanya artinya menerima kekurangan pasangan, dan bersama-sama berusaha menjadi sosok yang lebih baik untuk menyambut masa depan berdua yang jauh lebih baik pula.

9. Cinta yang seadanya memang tak banyak tuntutan karena memang tak ada tujuan. Sedang cinta apa adanya adalah berangkat dari hal biasa menuju yang sempurna.

cinta apa adanya menuju sempurna via www.ediblefrog.com

Tak susah menjalani cinta yang seadanya. Tak ada tuntutan untuk lebih baik, karena memang tidak ada proyeksi ke depan. Sebaliknya, cinta yang apa adanya justru telah memiliki tujuan sejak awal. Berangkat dari penerimaan atas segala kekurangan masing-masing, kamu dan bisa belajar untuk menjadi yang paling sempurna untuk satu sama lain.

Sepenggal lagu Tulus ini mungkin bisa mengingatkan kita tentang makna sebuah hubungan: “Jangan cintai aku, apa adanya…Tuntutlah sesuatu…Agar kita jalan ke depan…”. Tak ada salahnya menuntut sesuatu dari pasangan, jika itu memang bisa membuatnya lebih baik. Mencintai apa adanya memang sederhana, tapi bukan berarti tanpa perjuangan.