Sebelum berpikir untuk ke arah yang lebih serius kamu pun mencari kecocokan di antara banyak perbedaan dengan kekasihmu yang sekarang. Diam-diam mempertanyakan apakah dia yang akan berjalan bersamamu mengarungi hidup atau dia tak lebih dari hanya tempat persinggahanmu saja. Kamu pun mulai menilainya dari caranya menjalani hidup dan dari semua yang dia lakukan. Berusaha mencari jawaban atas pertanyaanmu sendiri tentang ‘kita tuh cocok nggak sih?’
Kalau waktu berpihak padamu dan dirinya, kamu nggak perlu lagi meragukan kecocokanmu terhadapnya karena memang Tuhan yang mentakdirkan. Namun kalau hingga kini dia belum terlihat untuk berniat serius kepadamu, mungkin dia masih ingin menikmati hubungan dan belum ingin dipaksa untuk membicarakan masa depan. Coba liat beberapa perbedaan ini, kira-kira dia sudah mulai serius sama kamu belum ya?
ADVERTISEMENTS
1. Dia yang masih ingin main-main bisa dengan mudah berhenti di tengah jalan saat ada masalah, tapi dia yang serius nggak akan mudah menyerah
Wajarlah kalau selalu ada masalah yang terjadi dalam hubungan, entah perkara perbedaan pendapat atau pihak lain yang nggak sejalan dengan hubungan kalian seperti persetujuan orangtua misalnya atau bisa juga saat kamu harus pindah ke luar kota demi urusan pendidikan maupun pekerjaan.
Cowok yang memang serius membawa hubungan kalian ke jenjang berikutnya pasti nggak akan mudah menyerah begitu saja karena berbagai hambatan, baginya hal itu adalah sesuatu yang wajar untuk menguji sekuat apa niatnya untuk tetap bersamamu. Berbeda dengan dia yang masih ingin menikmati hubungan, jika dirasa ada hambatan yang membuatnya nggak lagi nyaman menjalani hubungan, nggak heran deh kalau dia bisa dengan mudahnya melepaskan begitu saja.
ADVERTISEMENTS
2. Dia yang masih ingin main-main akan lebih banyak melontarkan kata manis ketimbang bicara tentang masa depan
Sikapnya memang manis dan romantis, bahkan cenderung melankolis. Semua perlakuannya benar-benar membuatmu nyaman berada di dekatnya, dia memang tahu bagaimana harus memperlakukan dan menghargai perempuan. Kata-kata kasar, sarkastik atau menusuk padamu bahkan nggak pernah dia lakukan.
Rasa sayangnya untukmu memang mengalir deras tapi dari itu semua, dia nggak pernah membagi cerita masa depannya akan seperti apa kepadamu. Kamu pun masih ragu, dan menyimpan pertanyaan ‘apakah dirimu ada dalam daftar masa depanya?’ Mengingat dia memang tak pernah membicarakan hal itu padamu.
ADVERTISEMENTS
3. Dia yang masih ingin menikmati masa pacaran memintamu untuk menerima dirinya apa adanya. Sementara dia yang serius malah akan berupaya memperbaiki diri
Pasanganmu jelas punya kelemahan, begitu pun kamu. Hanya saja sering kali kelemahan-kelemahan itu bisa menjadi hambatan hubunganmu dan nggak jarang malah bikin bertengkar. Setiap orang memang wajar sekali kalau ada kekurangannya tapi meski nggak sempurna, cowok yang benar-benar serius denganmu pasti akan selalu berupaya memperbaiki diri dan nggak menjadikan kekurangannya sebagai alasan pembenaran.
Dia memang punya kekurangan, tapi itu bukan alat untuk nggak menjadikan dirinya ke arah yang lebih baik. Setidaknya itulah bentuk upayanya agar bisa tetap bersamamu. Berbeda dengan dia yang masih ingin main-main, selalu berdalih ‘terima aku apa adanya’, setiap kali kamu mengeluhkan sikap buruknya.
ADVERTISEMENTS
4. Dia yang masih ingin main-main sering kali berkata ‘jalanin saja’ setiap kamu mempertanyakan keseriusan, tapi dia yang serius lebih punya visi yang pasti untuk ke depan
Tanpa kamu mempertanyakan keseriusan, dia yang sudah berniat mengajakmu ke jenjang selanjutnya pasti membagi mimpi masa depannya padamu dan kamu lah salah satu masa depannya. Dia punya tujuan yang jelas ke mana hubungan ini berjalan. Dia pun tahu kapan waktunya menghadap orangtuamu secara serius, bagaimana mewujudkan itu semua secara pasti dan mengajakmu berdiskusi demi kelanjutan hubungan. Namun dia yang masih ingin menikmati hubungan, selalu mangkir tiap biacara soal keseriusan. Ujung-ujungnya, jawaban yang kamu terima hanya ‘ya udah, jalanin aja dulu ya!‘.
ADVERTISEMENTS
5. Bertengkar dengan dia yang masih ingin pacaran hanya bikin lelah hati, tapi dia yang serius akan membuat hubungan jadi lebih berkualitas karena adanya pertengkaran
Kalau pertengkaran terjadi dengan dia yang masih ingin main-main, hanya akan membuatmu lelah karena hal yang diributkan nggak pernah berkembang dan itu-itu lagi. Malah nggak jarang pertengkaran itu membuat hubungan kalian jadi semakin merenggang, karena dia belum berniat pada hubungan yang serius jadi nggak ada solusi yang baik dan upayanya untuk memepertahankanmu.
Namun kalau dengan dia yang serius padamu, pertengkaran bukan ajang siapa pemenangnya tapi bagaimana kalian bisa lebih baik setelah masalah mereda. Mengevaluasi apa yang harus diperbaiki dari diri masing-masing agar kalian sama-sama belajar untuk menjadi yang lebih baik, karena adanya pertengkaran itu yang membuatmu semakin memahami satu sama lain.
Urusan hati memang nggak bisa dipaksakan, begitu juga soal niat membawa hubungan ke arah yang lebih serius. Kalau memang saat ini cowokmu masih ingin menikmati hubungan, pasti nanti akan ada saatnya dia berani menetapkan pilihan hatinya untuk diajak hidup bersama, saat dia pun sudah bisa mengurus hidupnya dengan baik. Asalkan kamu tetap mencintai dengan sebaik-baiknya kalau kamu memang ingin dia memilihmu.