6 Momen Ini Harusnya Bikin Kamu Pertanyakan Perasaannya Padamu. Katanya Sayang Tapi Kok Gitu?

Hubungan sudah berjalan cukup lama, bukan berarti kamu santai saja bersamanya. Karena ada beragam hal yang membuatmu meragukan keseriusannya padamu. Tanpa disangka momen-momen ini kerap bikin hati bingung lantaran tak jelas. Apakah benar dia masih ingin denganmu atau pengen menyudahinya ya?

Begitulah konsekuensi kalau kamu mengiyakan hati untuk menjalin kasih. Karena cinta kerap naik-turun layaknya roller coaster. Hati panas jika mengingat momen-momen ini. Kalau ditanya jawabnya sayang, tapi kok gitu? Simak 6 momennya berikut ini, biar ada tanda-tanda kepastian hubungan sehingga kamu tahu mau bawa hubungan ini ke mana.

1. Katanya mantan adalah masa lalu. Tapi kok masih suka nyebut-nyebut?

masih suka ngomongin mantan via www.hollywoodreporter.com

Entah sudah berapa kali kamu ingatkan dia untuk tak menyebut mantannya. Tapi kok seperti tidak didengar? Ketika mengobrol dengannya, ada saja nama sang mantan disbeut. Bisa-bisanya dia menyelipkan mantannya itu dalam obrolan kalian. Kadangkala malah dengan nada membanding-bandingkan. Padahal kamu sudah nggak bicarakan mantan, sedangkan dia terus begitu. Mau sampai kapan ada kata mantan dalam hari-hari kalian?

2. Curigaan melulu. Cek WhatsApp, Line, dan media sosialmu terus saat bertemu

dia curigaan melulu via doanhnhanplus.vn

Kamu hafal sekali sikapnya satu ini saat bertemu. Ya, dia bakal langsung ambil ponselmu dan mengecek isi chatting di WhatsApp atau Line. Selain itu, media sosialmu juga dia kepoin. Bukan hanya isi direct message saja, tapi sampai ke fitur searching. Seakan-akan dia pengen tahu segalanya yang kamu lakukan di ponsel. Maka tak heran kalau lagi bersamanya, ponselmu dipegang seharian. Katanya sayang, tapi kok curiganya sudah kayak ke penjahat saja?

3. Sedikit-dikit cemburu tanpa alasan yang jelas. Saat ditanya, jawabannya ngawang

cemburuan terus via koreandramaland.com

Mantan memang bisa jadi masalah. Wajar bila si dia menunjukkan tanda-tanda cemburu karena kalian pernah merajut kasih di masa lalu. Tapi kalau cemburu dengan siapa saja dan alasannya tak jelas, maka wajib kamu ragukan. Terlebih kalau kamu tanyakan kepada dirinya, lalu jawabannya ngawang. Seolah-olah dia tak punya alasan yang jelas untuk itu dan hanya ikuti impulsif diri semata.

4. Sikapnya sangat posesif. Kamu pun seperti nggak ada waktu buat me time atau nongkrong bareng teman

dia posesif sekali via www.kapanlagi.com

Punya pacar cuek pasti jadi masalah. Punya pacar terlalu posesif juga jadi masalah. Hal-hal seperti ini yang perlu kamu pertimbangkan saat dia sudah begitu terus. Posesif berlebihan sampai kamu nggak punya waktu buat me time. Bahkan menghabiskan waktu dengan teman-teman yang cuma sebentar pun sulit rasanya. Kalau sayang, dia pasti berikan waktumu buat me time dan bersama teman sejenak.

5. Sering mengumbar dan mengingkari janji. Katanya cinta, tapi kok begini?

sering mengumbar janji via www.imdb.com

Mungkin kamu bakal langsung senang ketika pacar mengumbar janji. Eits, nanti dulu. Karena biasanya yang mengumbar janji juga senang mengingkarinya. Pikirkan lagi kebiasaanya ini. Karena kalau dirinya cinta dan sayang, tak akan banyak berkata dan sering mengecewakanmu.

6. Makin lama dia semakin sering menghilang. Jaga jarak denganmu dan seperti tak mau tahu urusan hidupmu

lama-lama dia menghindar via www.scmp.com

Sedih sekali rasanya kalau orang yang disayang lama-lama menghindar. Dia yang semula posesif, tiba-tiba menjaga jarak denganmu. Bahkan, cuek sekali dan terlihat sangat jelas nggak mau tahu urusan hidupmu lagi. Coba ingat-ingat lagi apa yang membuatnya terus begini. Jika memang kamu tak memiliki salah padanya, mungkin kesalahan itu ada padanya.

Selama menjalani hubungan tentu saja ada hal-hal yang bikin kamu meragukan keberanran perasaannya. Nggak tahu kenapa, hal itu muncul dan bikin kamu jadi galau berlarut. Namun sikap pasangan memang harus benar-benar dipikirkan, apalagi bila orientasimu tentang hubungan yang serius. Kalau sikapnya masih seperti yang di atas tadi, yakin, beneran sayang?