Pengen Move On? Kamu Pasti Bisa!

Pernah ngerasain yang namanya ditolak gebetan, atau diputusin pacar tanpa alasan? Atau, terpaksa putus gara-gara nggak direstui orang tua atau beda agama padahal udah pacaran bertahun-tahun? Hmm…yang namanya urusan cinta-cintaan emang pelik ya, guys!

Awalnya sih bahagia, tapi kalau udah ditolak atau putus, kamu mungkin cuma bisa ngrasain sedih yang nggak ada habisnya. Tapi, mau sedih-sedih sampai kapan? Apa kamu nggak pengen hidup bahagia atau memulai hubungan baru?

Sebenarnya caranya sederhana. Pertama, kamu harus punya niat yang kuat kalau kamu emang pengen move-on. Kedua, percaya sama dirimu sendiri, kamu pasti bisa. Nah, udah siap buat move-on? Coba ikuti 10 tips move on berikut ini, ya…

ADVERTISEMENTS

1. Jangan Menyesal, Tapi Lepaskan

jangan menyesal, tapi lepaskan

jangan menyesal, tapi lepaskan via 28.media.tumblr.com

Hal pertama yang wajib kamu lakuin adalah berhenti menyesali apa yang udah terjadi. Kalau emang kamu udah putus, ya udah terima aja. Jangan sibuk berandai-andai, membayangkan kalau kamu bisa memperbaiki keadaan.

Kalau ternyata kamu masih sering mikirin masa lalumu, ingatkan dirimu sendiri! Fokus sama hal-hal baik yang  ada saat ini. Masa lalu cuma bakal jadi pelajaran supaya kamu bisa berbuat, berubah, dan memilih yang lebih baik di masa depan.

Kamu boleh cerita ke salah satu temanmu, lalu nangis dan meluapkan perasaanmu. Tapi, cukup sekali dan jangan tenggelam dalam emosimu sendiri.

ADVERTISEMENTS

2. Memaafkan Diri Sendiri

memaafkan diri sendiri

memaafkan diri sendiri via c2.staticflickr.com

Mungkin kamu merasa udah membuat kesalahan besar dalam hidupmu. Lagi-lagi kamu mulai membayangkan seandainya kamu nggak melakukan kesalahan itu maka semua akan baik-baik saja. Tapi, berhenti bersikap seperti itu!

Kamu manusia biasa yang berhak membuat kesalahan. Semua orang pasti pernah berbuat salah. Satu hal yang harus kamu lakukan adalah belajar dari kesalahanmu sendiri dan mungkin dari kesalahan orang lain.

Siapkan dirimu untuk cinta yang baru di masa depan. Pikirkan bahwa kamu bisa mencintai dan emang pantas untuk dicintai. Ketika sampai di titik itu berarti kamu udah benar-benar memaafkan dirimu sendiri.

ADVERTISEMENTS

ADVERTISEMENTS

3. Jangan Pernah Merasa Waktumu Terbuang Percuma

jangan merasa membuang waktu

jangan merasa membuang waktu via c1.staticflickr.com

Sekalipun kamu udah pacaran bertahun-tahun, kalau akhirnya putus, jangan merasa membuang waktu sia-sia. Selalu pikirkan sisi positif dari setiap kejadian. Sedikit banyak pasti ada hal baik yang kamu dapat dari hubunganmu selama ini.

Ketika fokus pada hal-hal yang positif, kamu bakal lebih gampang move-on. Kamu nggak akan merasa jadi korban atau jadi pihak yang dirugikan dari hubunganmu. Apapun itu, masa lalu bisa membantumu mempersiapkan masa depan yang lebih baik.

ADVERTISEMENTS

4. Ingat Dengan Seimbang Kenangan Baik Dan Buruk

kamu punya kenangan baik dan buruk

kamu punya kenangan baik dan buruk via c1.staticflickr.com

Manusia emang sering mengalami kesedihan yang rumit. Salah satunya akibat merindukan orang yang udah nggak ada alias putus. Parahnya, manusia juga suka mengingat kenangan-kenangan indah dan romantis bersama orang itu.

Ternyata, hal itu adalah fenomena biologis. Rasa rindu yang bahkan sifatnya adiktif dan mengakar di otak. Lalu, kamu mulai menganggap kalau mantanmu itu sempurna, sedangkan kamu sendiri sebaliknya.

Dalam sebuah hubungan, masing-masing pihak pasti pernah berbuat salah ‘kan, guys? Sadari kalau mantanmu itu manusia biasa yang punya sisi baik dan buruk, maka kamu bakal lebih mudah merelakan dia pergi.

ADVERTISEMENTS

5. Buat Dirimu ‘Kembali Bersinar’

kamu harus 'kembali bersinar'

kamu harus ‘kembali bersinar’ via yy1.staticflickr.com

Buat bisa move-on, kamu harus siap bikin dirimu ‘kembali bersinar’. Jangan nangis sambil mengurung diri di kamar. Dandan yang cakep dan balik ke kehidupan sosialmu sendiri. Orang-orang bisa melihat kalau kamu baik-baik aja kok.

Mulai membuka diri, bergaul di kampus atau tempat kerja dan mengenal lebih banyak teman. Mungkin mantanmu juga bisa lihat betapa hebatnya kamu. Bukan nggak mungkin dia bakal menyesal sama apa yang udah terjadi. Tapi, kamu harus fokus buat move-on dan menemukan orang lain yang lebih baik.

Ketika waktunya tepat, kamu juga akan menemukan orang yang tepat. Kenali dirimu sendiri dan kenali apa yang bisa membuatmu bahagia di hidup ini.

6. Ingat, Kamu Udah Putus!

ingat, kamu udah putus!

ingat, kamu udah putus! via www.womenshealthmag.com

Jangan mau terjebak di masa lalu dan terus-terusan berharap. Kalau kamu masih terus mikirin dia, gimana bisa jatuh cinta lagi? Tapi, kamu juga nggak harus bersikap ekstrem, nggak mau kenal lagi atau malah musuhan sama mantan. Kuncinya berdamai sama diri sendiri.

Yang pasti, mencari pasangan itu bukan soal penampilan atau fisiknya. Pilih seseorang yang bisa membuatmu bahagia. Nggak ada yang mau hidup sendiri dan kesepian. Kamu bisa ketemu banyak orang dengan berbagai karakteristik dan kemungkinan buat cinta yang baru.

7. Terima Kesedihanmu

rasakan kesedihanmu

rasakan kesedihanmu via www.zeewallpaper.com

Ketika putus, kamu mungkin merasakan sebagian dirimu “mati”. Kamu syok, berusaha mengingkari kenyataan, dan terus berharap kalau hal itu nggak terjadi. Sakit hati, merasa bersalah, marah, bahkan depresi ketika sadar kalau kamu udah benar-benar kehilangan.

Sesakit apapun, rasakan semuanya. Perlahan kamu akan bisa menerima keadaan itu. Alihkan fokusmu dari masa lalu ke masa depan. Yakin kalau kamu bisa melewati itu. Lalu, cari kegiatan yang bisa membuatmu merasa tenang, mungkin baca buku atau meditasi.

8. Move-On = Hidup Damai

move on = hidup damai

move on = hidup damai via yy1.staticflickr.com

Well, damai berarti melepaskan segala sesuatu yang mengikat hidupmu, salah satunya perasaan sangat mencintai dan nggak mau putus. Perasaan terikat seperti itu hanya akan membuat hidupmu menderita. Kamu bakal sering sedih, kecewa, terobsesi, atau posesif.

Jangan mau terikat pada sesuatu, apalagi perasaan. Selalu berbuat baik, berbagi kebahagiaan dan cinta sama banyak orang, maka hidupmu akan lebih damai dan bahagia.

9. Jangan Takut!

jangan takut

jangan takut via c2.staticflickr.com

Hubungan kekasih kadang bukan soal cinta, tapi keterikatan. Kamu mungkin merasa kebahagiaanmu hanya ada pada satu orang, mantan pacarmu. Lalu, kamu nggak mau lihat kebahagiaan lainnya dan takut kehilangan. Bahkan, rasa takut seperti ini kadang nggak kamu sadari.

Kamu bisa kok menghadapi ketakutanmu itu. Sekalipun kamu nggak punya kuasa untuk mengendalikan apa yang terjadi dalam hidupmu, tapi kamu bisa memutuskan bagaimana harus menyikapinya. Ingat, kebahagiaan ada di tanganmu sendiri, guys!

10. Jangan Merasa Memiliki, Maka Kamu Nggak Akan Kehilangan

jangan merasa memiliki

jangan merasa memiliki via c1.staticflickr.com

Banyak orang sedih atau sakit karena kehilangan. Padahal, segala sesuatu di dunia ini nggak ada yang kekal atau abadi. Cintamu? Pacarmu? Hubunganmu? Nggak ada jaminan kalau itu bisa bertahan selamanya. Semuanya mengalir!

Ketika kamu nggak mau merasakan sakitnya kehilangan, maka jangan pernah merasa memiliki. Cukup lakukan hal-hal baik untuk orang-orang yang kamu cintai. Lakukan seakan-akan saat itu adalah hari terakhirnya di dunia dan kamu nggak punya kesempatan lagi besok.

Jangan pikirkan apa yang hilang, tapi apa yang udah kamu dapat. Jangan menyesal, tapi merelakan dan ikhlas. Kamu harus move on dan kamu pasti bisa! 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Suka kopi, puisi, band beraliran folk, punya hobi mikir dan pacaran di bangku taman.